Trapattoni: Saya Selalu Bicara 'Fair Play'
Editor Bolanet | 19 November 2009 22:22Bermain di Stade de France, Paris, Republik Irlandia yang defisit satu gol karena kalah 0-1 pada pertemuan pertama sempat membuka harapan ketika kapten mereka, Robbie Keane, membawa The Republic unggul pada waktu normal.
Namun pada babak perpanjangan waktu, Prancis berhasil menyamakan kedudukan melalui William Gallas yang berasal dari handball kontroversial Thierry Henry.
"Saya tidak hanya kecewa, tetapi juga sangat sedih. Ini adalah sore yang sangat menyedihkan," ujar arsitek asal Italia itu seperti dilansir Football.
"Ini adalah situasi yang tidak menyenangkan. Saya lebih memilih kami tersingkir melalui adu penalti," lanjut Mr. Trap, julukan akrab Trappatoni.
"Saya sedih karena wasit seharusnya memiliki waktu untuk bertanya pada asisten wasit (hakim garis). Saya yakin kami seharusnya bisa memastikan bahwa itu adalah handball,"
"Saya sangat kecewa. Kita sering membicarakan fair play. Saya pergi ke sekolah dan mengajarkan fair play. Saya bicara kepada pemain-pemain muda tentang olah raga. Ini adalah hal paling penting dalam hidup,"
"Semua orang melihat pertandingan itu. Anda tahu apa yang terjadi. Prancis bermain baik di Dublin, tapi kami bermain lebih baik di sini,"
"Dalam dua pertandingan playoff ini, kami pantas ke Afrika Selatan. Tetapi hasilnya berbeda. Kami hanya bisa memberi mereka (Prancis) ucapan selamat. Mereka bisa bermain baik di Afrika Selatan," pungkas . (fot/zul)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Resmi! PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Staff Pelatihnya dari Timnas Indonesia
Tim Nasional 16 Oktober 2025, 12:02 -
Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Tertarik Datangkan Penyerang Manchester United
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 11:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41 -
8 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
Editorial 15 Oktober 2025, 22:18 -
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03