5 Alasan Prancis Bakal Juara Euro 2020: Benzema Balik, Punya Kante!
Richard Andreas | 8 Juni 2021 18:00
Bola.net - Prancis masih dianggap sebagai salah satu favorit juara Euro 2020 mendatang. Pasukan Didier Deschamps ini masih dipandang sebagai salah satu tim terkuat dengan komposisi tim luar biasa.
Euro 2020 akan segera bergulir dalam hitungan hari. Prancis tergabung di Grup F bersama Jerman, Hongaria, dan Portugal. Les Bleus akan membuka perjalanan mereka kontra Jerman, 16 Juni 2021 pekan depan.
Seperti biasa, Prancis selalu digadang-gadang sebagai calon juara. Mereka memasuki turnamen ini sebagai juara Piala Dunia 2018, tentunya wajar jika sekarang jadi favorit juara lagi.
Prancis juga memiliki skuad tangguh yang dipenuhi pemain berpengalaman. Segalanya sudah siap bagi mereka untuk juara.
Untuk itu, setidaknya ada 5 alasan mengapa Prancis bakal juara Euro 2020 nanti. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
Momentum juara
Prancis sedang sangat percaya diri usai menjuarai Piala Dunia 2018 lalu. Momentum positif itu tentunya bisa jadi modal berharga untuk Euro 2020.
Prancis hampir juara Euro 2016, lalu berhasil menjuarai Piala Dunia 2018. Kini di Euro 2020, Prancis punya kepercayaan diri dan motivasi ekstra untuk membalas kegagalan di Euro 2016 lalu.
Keyakinan untuk juara ini bisa jadi perbedaan besar dalam turnamen besar selevel Euro 2020. Prancis juga bisa memanfaatkan kewaspadaan lawan terhadap kekuatan mereka.
Skuad luar biasa
Selain momentum, skuad Prancis besutan Didier Deschamps saat ini luar biasa tangguh. Setiap posisi diisi pemain top dengan pelapis yang juga luar biasa.
Sebagai contoh, di lini serang saja ada Benzema, Mbappe, Griezmann, Dembele, Coman, Giroud, Ben Yedder, Thuram, dan Lemar.
Kedalaman skuad seperti ini memberi kesempatan bagi Deschamps untuk mengutak-atik formasi dan menyesuaikannya dengan ancaman lawan.
Artinya, Prancis bisa jadi turun dengan formasi dan taktik kejutan yang bisa memberikan keunggulan bagi mereka.
Variasi taktik
Seperti yang dijelaskan di atas, soal variasi taktik, Prancis punya kebebasan memilih sejumlah formasi berbeda. Deschamps bisa memainkan formasi tiga bek atau empat bek, lalu memilih dua striker atau satu striker dengan dua winger.
Terbukti, dalam 7 laga uji coba terakhir, Prancis setidaknya menurunkan 4 formasi berbeda, yaitu:
- 4-3-3 atau 4-1-2-1-2 (andalan)
- 4-4-2
- 4-2-3-1
- 4-3-1-2
Fleksibilitas formasi seperti ini bakal membuat Prancis jadi lawan merepotkan bagi tim mana pun. Terlebih jika Deschamps mengelabui lawan dengan trik menurunkan pemain di posisi yang tidak biasa.
Benzema balik
Setelah enam tahun dihukum Deschamps, Benzema akhirnya bisa kembali membela Prancis di Euro 2020 ini. Kabarnya masalah Deschamps dan Benzema sudah diselesaikan dengan baik-baik.
Kembalinya Benzema jelas mendongkrak kekuatan Prancis berkali-kali lipat. Bagaimanapun Benzema adalah salah satu striker terbaik di Eropa beberapa tahun terakhir.
Duet Benzema-Mbappe di lini serang bakal sangat berbahaya. Tim-tim yang melawan Prancis harus ekstra waspada.
Punya Kante
Terakhir tapi yang paling penting, Prancis punya N'Golo Kante! Memang sepak bola adalah permainan tim, tapi memiliki pemain seperti Kante akan sangat menguntungkan Prancis.
Kante adalah salah satu alasan Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 lalu. Musim ini dia kembali bermain apik di level klub dengan membantu Chelsea menjuarai Liga Champions 2020/21.
Kemampuan Kante tidak perlu diragukan lagi. Dia seorang diri bisa membuat beberapa gelandang lawan kelimpungan.
Terlebih, Kante yang sekarang dikenal sudah mengembangkan kemampuannya untuk naik menyerang membantu tim.
Sumber: Bola
Baca ini juga ya!
- WAGs Piala Eropa: Christina Ginter yang Ayu dan Murah Senyum
- WAGs Piala Eropa: Doina Turcanu yang Cantik dan Anggun
- Ini Para Pemain yang Paling Lama Ikut Serta di Gelaran Piala Eropa
- Prediksi Euro 2020 Versi Super Computer: Portugal Gagal, Prancis vs Jerman di Final
- Marcus Rashford: Tak Masalah Saya Jadi Cadangan di Euro 2020, yang Penting Inggris Juara!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04