Badai Cedera Melanda Timnas Belanda Jelang Kualifikasi Euro 2024, Ronald Koeman Frustasi

Jadwal Padat

Koeman melanjutkan bahwa para penggawanya yang bertumbangan merupakan imbas terkena jadwal yang begitu padat. Ia menyadari bahwa kondisi tersebut tidak bisa dihindari oleh para pemain.

"Tentu saja, kami menyadari bahwa kami tidak memiliki tim terkuat. Tapi itu tidak berarti apa-apa dalam sepak bola, saya melihat pertandingan dan hasil setiap minggu di mana Anda berpikir: bagaimana itu bisa terjadi?

"Apa alasan dari semua pencoretan itu? Itu murni berkaitan dengan kalender. Kadang-kadang itu adalah cedera sepak bola yang sebenarnya, tetapi saya juga melihat banyak [pemain] kena cedera otot. Prancis juga tiba-tiba memiliki tiga pemain yang absen," kata Koeman.

Protes UEFA

Namun, pelatih berusia 60 tahun itu tidak bisa berbuat banyak terhadap situasi yang dihadapi oleh para pemain. Ia bahkan sudah seringkali mengeluhkan jadwal yang ditetapkan oleh UEFA yang menurutnya sudah dianggap tidak wajar.

"Tapi tampaknya tidak ada yang bisa dilakukan tentang jadwal, yang sangat padat. Saya mencoba mendiskusikannya setiap tahun di UEFA, tetapi tampaknya semakin gila.

"Lihat saja Piala Dunia 2030, dengan pertandingan di tiga benua," tambahnya merujuk pada turnamen yang akan diselenggarakan di Amerika Selatan, Afrika, dan Eropa.

Nilai Bart Verbruggen

Sementara, dengan mundurnya Flekken, pelatih asal Belanda ini yakin Bart Verbruggen dari Brighton merupakan penjaga gawang masa depan.

"Saya sudah berbicara dengannya tentang hal itu [potensi jadi kiper terbaik]. Asal, Bart tidak memainkan bola-bola dangkal di kotak penalti sendiri," kata Koeman, bercanda tentang kesalahan yang dilakukan Verbruggen saat melawan Liverpool pada hari Minggu.

Prancis memimpin klasemen Grup B dengan rekor 100% setelah lima pertandingan. Belanda berada di posisi kedua dengan sembilan poin dari empat pertandingan, bersama dengan Yunani yang memainkan satu pertandingan lebih banyak.

Sumber: Sky Sports

Penulis: Yoga Radyan