Dua Generasi Penakluk Jerman: Portugal, Conceicao, dan Malam Tak Terlupakan
Gia Yuda Pradana | 5 Juni 2025 10:47
Bola.net - Timnas Portugal kembali menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama di Eropa. Di semifinal UEFA Nations League melawan Timnas Jerman, Selecao bangkit dari ketertinggalan dan menang dramatis 2-1. Francisco Conceicao dan Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan dalam kemenangan yang penuh makna.
Pertandingan di Allianz Arena itu mempertemukan dua generasi dalam satu cerita yang indah. Conceicao muda, winger yang saat ini memperkuat Juventus, mencetak gol penyeimbang beberapa menit setelah masuk, kemudian Ronaldo memastikan kemenangan lewat gol ke-137-nya. Laga ini tak sekadar tentang tiket ke final—ini tentang warisan, momentum, dan penanda era baru.
Portugal kini tinggal satu langkah dari gelar kedua mereka di UEFA Nations League. Lawan di final tinggal menunggu antara Spanyol atau Prancis. Namun, malam di Munich sudah cukup mencatat sejarah yang layak dikenang selamanya.
Francisco dan Jejak Sang Ayah
Dua puluh lima tahun lalu, Sergio Conceicao membuat sejarah dengan hat-trick ke gawang Jerman di Euro 2000. Kini, putranya, Francisco, menghadirkan kembali kenangan itu dengan caranya sendiri. Golnya di menit ke-63 menjadi titik balik pertandingan dan membawa Portugal bangkit dari keterpurukan.
“Saya sangat bangga, terutama karena saya membantu tim mencapai final, yang memang menjadi tujuan utama kami,” ujar Francisco, dikutip dari UEFA.com. “Ayah saya mencetak hat-trick 25 tahun lalu dan itu adalah kemenangan terakhir Portugal atas Jerman. Saya bangga atas apa yang telah dilakukan ayah saya dan atas apa yang kami capai hari ini.”
Gol Francisco bukan sekadar simbol emosional. Dia membawa dampak nyata di lapangan dengan keberanian, kecepatan, dan kreativitas yang mengguncang sisi kiri pertahanan Jerman. Dari bangku cadangan, ia menjelma menjadi pembeda.
Ronaldo dan Simbol Sebuah Generasi
Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan bahwa dirinya tetap jadi penentu dalam laga besar. Golnya di menit ke-69 menyelesaikan umpan dari Bruno Fernandes setelah kerja sama apik dengan Nuno Mendes. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk Portugal.
Itu adalah gol ke-137 Ronaldo untuk tim nasional. Dalam usianya yang tak lagi muda, kontribusinya tetap vital. Malam itu, dia bukan hanya pencetak gol, tapi juga pemimpin yang menyalakan semangat di tengah momentum kebangkitan.
Kemenangan ini tak hanya mengantar Portugal ke final, tapi juga memperkuat kisah Ronaldo sebagai ikon abadi Selecao. Dalam laga yang menghadirkan generasi baru, sang legenda tetap menjaga identitas tim dengan ketenangan dan ketajamannya.
Bangkit dari Tekanan: Wajah Baru Portugal
Jerman memulai pertandingan dengan tekanan tinggi dan dominasi bola. Mereka mengurung Portugal sejak awal dan menciptakan peluang berbahaya melalui Leon Goretzka dan Nick Woltemade. Namun, Diogo Costa tampil gemilang di bawah mistar.
Gol Florian Wirtz di menit ke-48 menjadi klimaks dari dominasi Jerman. Umpan matang Joshua Kimmich, yang tampil untuk ke-100 kalinya bersama timnas, diselesaikan Wirtz dengan dingin. Tertinggal 0-1, Portugal tampak kesulitan menemukan ritme.
Semuanya berubah setelah menit ke-60. Perubahan strategi dan semangat baru membuat Portugal jauh lebih agresif. Dua peluang matang berbuah dua gol cepat yang membalikkan jalannya laga—sebuah kebangkitan yang menunjukkan mentalitas juara.
Lahirnya Bintang Baru Selecao
UEFA memberi penghargaan Man of the Match kepada Francisco Conceicao. Kecepatan, keberanian, dan kreativitasnya menjadi pembeda di tengah tekanan laga besar. Saat rekan-rekannya butuh semangat baru, dia menjawabnya di lapangan.
Penampilan ini menjadi bukti bahwa Francisco bukan hanya 'anak dari Sergio'. Dia tampil dewasa, tajam, dan mampu mengambil tanggung jawab di momen penting. Dalam usia 22 tahun, dia sudah memperlihatkan bahwa dirinya layak menjadi bagian inti skuad Portugal.
Jika ini awal dari kisah panjang Francisco bersama Selecao, maka masa depan Portugal tampak cerah. Jejak sang ayah dia teruskan, bukan untuk sekadar dikenang, tapi untuk menciptakan sejarahnya sendiri.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Globe Soccer Awards 2025: Para Pemenang Utama dan Peringkat Lengkap Gala Dubai
Liga Eropa Lain 29 Desember 2025, 01:53
-
Globe Soccer Awards 2025: Cristiano Ronaldo Raih Best Middle East Award di Usia 40
Asia 29 Desember 2025, 01:39
-
Globe Soccer Awards 2025: Dembele Sabet Penghargaan Pemain Terbaik
Liga Eropa Lain 29 Desember 2025, 00:59
-
Persik vs Persis: Kemenangan Pertama Persembahan Marcos Reina
Bola Indonesia 28 Desember 2025, 22:41
LATEST UPDATE
-
Daftar Lengkap Pembalap WorldSSP 2026, Yuk Dukung Aldi Satya Mahendra di Kancah Dunia!
Otomotif 29 Desember 2025, 09:21
-
Klasemen Liga Italia Hari Ini: Inter Milan Kudeta AC Milan, 4 Besar Memanas!
Liga Italia 29 Desember 2025, 09:13
-
Jadwal Lengkap MotoJunior 2026
Otomotif 29 Desember 2025, 09:08
-
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Moto4 Asia Cup 2026
Otomotif 29 Desember 2025, 09:06
-
Jadwal Lengkap Idemitsu Moto4 Asia Cup 2026
Otomotif 29 Desember 2025, 09:06
-
Jadwal Lengkap Red Bull Rookies Cup 2026
Otomotif 29 Desember 2025, 09:04
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 29 Desember 2025, 09:02
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 29 Desember 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan WorldSBK 2026
Otomotif 29 Desember 2025, 08:59
-
Daftar Lengkap Pembalap WorldSBK 2026
Otomotif 29 Desember 2025, 08:59
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2026
Otomotif 29 Desember 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2026
Otomotif 29 Desember 2025, 08:51
LATEST EDITORIAL
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33
-
5 Bek Tengah yang Bisa Dibidik Barcelona di Bursa Transfer Januari
Editorial 23 Desember 2025, 20:59
-
5 Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool pada Januari Usai Cedera Alexander Isak
Editorial 23 Desember 2025, 20:40
-
10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 22 Desember 2025, 20:27
-
4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bruno Fernandes Cedera
Editorial 22 Desember 2025, 20:01



