Gara-gara Ini, Pahlawan Timnas Turki Terancam Absen Lawan Belanda
Editor Bolanet | 4 Juli 2024 09:30
Bola.net - Merih Demiral terancam sanksi larangan bertanding dari UEFA karena gesturnya saat mengantarkan Timnas Turki meraih kemenangan lawan Austria di Euro 2024.
Demiral mencetak dua gol untuk mengamankan kemenangan Turki atas Austria di babak 16 besar dengan skor 2-1, yang kemudian mereka akan berhadapan dengan Belanda di babak perempat final.
Namun, pemain berusia 26 tahun itu terancam mendapat sanksi dari UEFA setelah ia melakukan salam serigala saat melakukan selebrasi untuk gol keduanya.
Diketahui, gestur tersebut dikaitkan dengan Serigala Abu-Abu, sebuah kelompok ekstremis sayap kanan yang memiliki hubungan erat dengan partai berkuasa di Turki, Partai Gerakan Nasionalis (MHP).
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Hormat Serigala Dilarang
Menurut beberapa laporan, hormat kepada Serigala Serigala Abu-abu dilarang di Austria dan dapat dihukum dengan denda hingga 4.000 euro.
Kelompok yang didirikan pada tahun 1960-an dan juga dilarang di Prancis ini mendukung penggunaan kekerasan pada tahun 1980-an terhadap para aktivis sayap kiri dan etnis minoritas.
"Simbol-simbol ekstremis sayap kanan Turki tidak memiliki tempat di stadion-stadion kami," Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser.
"Menggunakan Kejuaraan Sepak Bola Eropa sebagai platform untuk rasisme sama sekali tidak dapat diterima."
UEFA Bertindak
UEFA kini telah membuka penyelidikan atas sikap Demiral dan bek Turki itu kini menghadapi kemungkinan skorsing untuk pertandingan perempat final negaranya melawan Belanda akhir pekan ini.
Hal tersebut dilandasi atas pernyataan dari UEFA yang dirilis pada hari Rabu waktu setempat bahwa pemain yang memperkuat Al Ahli itu sedang dalam pengawasan mereka.
"Sehubungan dengan pertandingan Babak 16 Besar Kejuaraan Eropa 2024 antara Austria dan Turki yang dimainkan pada 2 Juli 2024 di Leipzig, Jerman, penyelidikan telah dibuka sesuai dengan Pasal 31 (4) Peraturan Disiplin UEFA sehubungan dengan dugaan tindakan tidak pantas dari pemain Timnas Turki, Merih Demiral."
Kontroversi Demiral
Demiral kemudian mempublikasikan sebuah gambar di X yang menunjukkan dirinya sedang merayakan dengan gerakan tersebut dan menulis, 'ne mutlu Turkum diyene,' yang diterjemahkan menjadi, 'alangkah bahagianya orang yang mengatakan bahwa saya adalah orang Turki'.
Demiral menyulut kemarahan dengan penggunaan gestur tersebut, dengan jurnalis Austria Michael Bonvalot memposting di X: "Dia secara terbuka menampilkan simbol fasis Serigala Abu-abu.
"Kelompok paramiliter ini bertanggung jawab atas ribuan kematian, dan hari ini mereka duduk di pemerintahan Turki bersama dengan partai AKP pimpinan Erdogan. Kapan UEFA akan bereaksi?"
Sumber: Metro
Penulis: Yoga Radyan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wacana Uji Coba Timnas Indonesia vs Belanda Sepertinya Sulit Terwujud
Tim Nasional 4 April 2025, 00:40
LATEST UPDATE
-
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
Liga Inggris 7 September 2025, 05:36 -
Xabi Alonso Sudah Tentukan 5 Pemain Real Madrid yang Tak Masuk Rencana Jangka Panjang
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:34 -
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:32 -
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:28 -
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:22 -
Cristiano Ronaldo Marah Besar saat Fans Nekat Minta Selfie di Hotel Portugal
Piala Dunia 7 September 2025, 05:19 -
Mbappe Samai Rekor Henry tapi Mengaku Buat Kebotohan Usai Gagal Cetak Gol Kedua!
Piala Dunia 7 September 2025, 05:17 -
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24