Hodgson Minta Barkley Belajar Dari Baggio & Totti
Editor Bolanet | 7 Oktober 2015 10:47
- Ross Barkley tampil impresif bersama di Premier League musim ini dengan dua gol dan tiga assist dalam delapan penampilan. Gelandang serang 21 tahun itu pun dipanggil Roy Hodgson ke tim nasional untuk kualifikasi EURO 2016 melawan Estonia dan Lithuania.
Manajer Three Lions tersebut berharap Barkley bisa menularkan performanya di klub ke tim nasional. Pernah melatih Inter Milan periode 1995-1997, dia pun meminta Barkley belajar dari pemain-pemain seperti legenda Italia Roberto Baggio dan kapten AS Roma Francesco Totti.
Menurut Hodgson, Baggio dan Totti adalah contoh sempurna bagi Barkley jika ingin menjadi pemain hebat di posisinya. Untuk jadi pemain hebat di posisi itu, maka Anda harus mencetak gol, kata Hodgson seperti dikutip Gazzetta World.
Jika mencari pemain-pemain klasik di posisi itu, saya akan melihat Baggio, yang pernah saya latih di Inter, dan Totti. Sepanjang kariernya, mereka berdua telah mencetak banyak gol. Kami sudah bicara pada Ross tentang hal itu. Saya yakin Roberto Martinez (manajer Everton) juga sama, jadi Ross pasti sudah paham, pungkasnya.
Inggris sudah pasti lolos ke Prancis 2016 sebagai juara Grup E dengan dua laga tersisa, menjamu Estonia (10/10) dan bertandang ke Lithuania (13/10). [initial]
(gaz/gia)
Manajer Three Lions tersebut berharap Barkley bisa menularkan performanya di klub ke tim nasional. Pernah melatih Inter Milan periode 1995-1997, dia pun meminta Barkley belajar dari pemain-pemain seperti legenda Italia Roberto Baggio dan kapten AS Roma Francesco Totti.
Menurut Hodgson, Baggio dan Totti adalah contoh sempurna bagi Barkley jika ingin menjadi pemain hebat di posisinya. Untuk jadi pemain hebat di posisi itu, maka Anda harus mencetak gol, kata Hodgson seperti dikutip Gazzetta World.
Jika mencari pemain-pemain klasik di posisi itu, saya akan melihat Baggio, yang pernah saya latih di Inter, dan Totti. Sepanjang kariernya, mereka berdua telah mencetak banyak gol. Kami sudah bicara pada Ross tentang hal itu. Saya yakin Roberto Martinez (manajer Everton) juga sama, jadi Ross pasti sudah paham, pungkasnya.
Inggris sudah pasti lolos ke Prancis 2016 sebagai juara Grup E dengan dua laga tersisa, menjamu Estonia (10/10) dan bertandang ke Lithuania (13/10). [initial]
Klik Juga:
- Tridente Insigne, Pelle dan Candreva vs Azerbaijan
- Cedera, Rooney Diragukan Lawan Estonia
- Sabet Terbaik Wales, Ini Kata Bale
- Pulih dari Cedera, Bale Siap Beraksi di Wales
- Deschamps: Martial Membungkam Semua Pengkritik
- Bos Prancis: Giroud Krisis Rasa Percaya Diri
- Blind Prihatin dengan Situasi Van Persie
- Tak Cedera Pun, Balotelli Belum Bisa Kembali ke Azzurri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24