Inilah Tim Nasional CIS, Cikal Bakal Dari Timnas Rusia Modern
Editor Bolanet | 26 April 2016 14:20
Sempat menjadi salah satu negara yang disegani di kancah sepakbola Internasional, eksistensi Tim Nasional Uni Soviet turut berakhir setelah perang dingin usai pada tahun 1991. Seperti yang kita tahu, salah satu dampak berakhirnya Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur adalah pembubaran Uni Soviet menjadi beberapa negara kecil.
Dengan dibubarkannya Negara Uni Soviet pada tanggal 1 Januari 1992, Timnas Uni Soviet tidak bisa bertanding dalam pertandingan-pertandingan Internasional terutama untuk Euro 1992 dimana mereka sudah lolos kualifikasi sebelumnya. Untuk mengatasi situasi tersebut, negara-negara pecahan Uni Soviet tersebut mendirikan sebuah federasi Sepakbola sementara untuk mengisi kekosongan tempat yang sudah diraih Timnas Uni Soviet di Euro 1992, yang kemudian diberi nama C.I.S atau Commonwealth of Independent States yang didirikan beberapa hari setelah Uni Soviet resmi bubar.
FIFA selaku otoritas sepakbola tertinggi dunia menerima CIS sebagai pengganti sementara Timnas Uni Soviet di Euro 1992 dengan catatan CIS harus bubar setelah pagelaran Euro 1992 berlangsung. Pada saat itu Timnas CIS diperkuat oleh Delapan pemain berkebangsaan Rusia, Enam Pemain Ukraina, dan masing-masing satu pemain dari Georgia, Belarusia, Abkhazian, Circassian dan Ossetian.
Penampilan mereka di putaran final Euro 1992 sejatinya tidak terlalu buruk. Tergabung dalam grup neraka, Grup 2 bersama Belanda, Jerman dan Skotlandia TImnas CIS ini hanya mampu finish di peringkat buncit setelah hanya mampu menahan imbang Belanda dan Jerman sebelum dikalahkan Skotlandia pada pertandingan terakhir.
Seperti pada kesepakatan awal bersama FIFA, Timnas CIS langsung dibubarkan setelah Euro 1992 bubar. CIS sendiri langsung bertransformasi menjadi Timnas Rusia pada bulan Agustus 1992, di mana seluruh pemain non Rusia 'dikembalikan' ke negara masing-masing untuk membentuk Timnas mereka sendiri.[initial]
Baca Juga:
- Euro 1972: Awal yang Manis bagi Jerman Di Ajang Euro
- Kisah Tragis Prancis di Euro 1988
- Euro 1996: Debut Spektakuler Kroasia di Euro
- Flashback Euro 2000: Pembantaian Terbesar Sepanjang Sejarah Euro
- Flashback Euro 1992: Balas Dendam Sempurna Belanda
- Flashback Euro 2012: Voli Roket Sami Khedira Hancurkan Yunani
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenang Oleg Salenko, Bomber Tajam Rusia di Piala Dunia 1994
Piala Dunia 16 September 2022, 17:50 -
Kiprah Rusia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2018
Piala Dunia 14 September 2022, 17:42 -
Piala Dunia 2018: Laga Perdana yang Sempurna untuk Tuan Rumah Rusia
Piala Dunia 1 September 2022, 15:43 -
Piala Dunia 2018: Laga Sengit Rusia vs Kroasia di Babak 16 Besar
Piala Dunia 30 Agustus 2022, 17:38 -
Piala Dunia 2018: Ketika Tuan Rumah Rusia Singkirkan Spanyol di 16 Besar
Piala Dunia 28 Juli 2022, 15:17
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24