Ketika Italia Menjadi Raja Eropa Berkat Lempar Koin
Editor Bolanet | 17 Maret 2016 15:56
Mungkin cara ini terdengar absurd, namun di masa lampau jika usai tambahan waktu tidak ada gol yang tercipta, maka pemenang dari pertandingan akan ditentukan oleh lempar koin. Meski lempar koin tidak mencerminkan siapa tim yang layak untuk menjadi pemenang sebuah pertandingan karena semua bergantung pada keberuntungan, namun nyatanya sistem ini pernah diterapkan di event sekaliber Euro tepatnya pada Euro 1968.
Pada babak semifinal Euro 1968 antara Ituan rumah Italia menghadapi Uni Soviet, tidak ada satu golpun tercipta hingga 90 menit laga berakhir. Sesusai dengan regulasi yang berlaku wasit melanjutkan pertandingan selama 2x15 waktu tambahan namun tidak ada satupun gol yang tercipta. Akhirnya wasit Kurt Tschenscher menentukan pemenang dari pertandingan ini dengan cara lempar koin yang akhirnya dimenangkan oleh Italia.
Sejatinya kasus serupa hampir terulang kembali pada babak final Euro 1968 antara Italia dan , di mana setelah babak tambahan berakhir kedudukan masih sama kuat 1-1. Karena ini merupakan laga final, wasit dan perangkat pertandingan memutuskan untuk menggelar pertandingan ulang 2 hari kemudian, di mana Italia sukses menyingkirkan Yugoslavia dengan skor 2-0.[initial]
Baca Juga:
- Jadi Bos Valencia, Gary Neville Tetap Terlibat di Timnas Inggris
- Susul Kroasia, Polandia Rilis Jersey Kandang Mereka di Euro 2016
- Kroasia Resmi Rilis Jersey Euro 2016
- Ribery Tergoda Untuk Bermain di Euro 2016
- Demi Perkuat Tim, Klopp Disarankan Amati Euro 2016 Dengan Seksama
- Flashback Euro 2004 : Charisteas Buyarkan Penantian Lama Portugal
- Dua Stadion Ini Menjadi Tempat Sejarah Lahirnya EURO
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buffon Tolak Mourinho jadi Pelatih Timnas Italia, Ada Apa?
Piala Dunia 20 Juni 2025, 20:45 -
Melihat Alasan Timnas Italia untuk Percaya Gennaro Gattuso
Piala Dunia 16 Juni 2025, 03:11 -
Resmi, Italia Mulai Babak Baru Bersama Gattuso di Kursi Pelatih
Piala Dunia 15 Juni 2025, 22:31
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24