Legenda Inggris Soal Duet Bonucci dan Chiellini: Punya Seni Gelap Dalam Bertahan
Asad Arifin | 12 Juli 2021 12:44
Bola.net - Legenda timnas Inggris, Rio Ferdinand, mengakui solidnya lini belakang Italia di bawah komando Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini. Ferdinand menilai kedua pemain itu punya seni dalam bertahan, termasuk 'seni gelap'.
Italia mengalahkan Inggris di final Euro 2020. Pada laga yang digelar di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, Gli Azzurri mengalahkan Inggris di kandang mereka sendiri lewat babak adu penalti.
Italia sempat tertinggal pada menit ke-2 dari gol Luke Shaw. Namun, setelah itu, Italia mampu bangkit. Italia menyamakan skor lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67. Setelah itu, Italia menang 3-2 pada babak adu penalti.
Seni Gelap Bertahan
Menurut Ferdinand, salah satu alasan kekalahan Inggris adalah tangguhnya pertahanan Italia. Eks bek tengah Inggris itu melihat duet Bonucci dan Chiellini yang sangat solid. Mereka punya banyak teknik dan karakter.
"Bonucci dan Chiellini punya grit dan determinasi," buka Ferdinand dikutip dari BBC Sport.
"Mereka punya kemampuan teknis, cerdas dalam bertahan, seni gelap untuk bertahan, hingga bertahan dengan keras. Tapi, dua hal yang penting adalah karakter dan kepribadian," sambung Ferdinand.
Salah satu 'seni gelap' yang dilakukan Chiellini adalah saat melanggar Bukayo Saka pada menit 90+6. Chiellini mendapat kartu kuning, tapi Italia terhindar dari potensi serangan balik yang berbahaya.
"Saat situasi sulit, mereka jadi pemain luar biasa," tegas eks pemain Manchester United.
Inggris Harus Bangga
Inggris kalah di kandang saat euforia suporter begitu luar biasa. Ada banyak kekecewaan dan ada beberapa pemain yang dihujat. Namun, menurut Ferdinand, fans Inggris harusnya merasa bangga dengan capaian timnas di Euro 2020.
"Kami dikalahkan oleh tim terbaik di turnamen dan tim terbaik dalam 120 menit," kata Ferdinand.
"Anda harus benar-benar bangga dengan para pemain muda yang mengangkat tangan dan mengambil penalti. Sayangnya hari ini hal itu tidak terjadi," tegas Ferdinand.
Sumber: BBC Sport
Baca Ini Juga:
- Kane Tak Mau Salahkan Para Penendang Penalti Inggris yang Gagal
- Kenapa Mengambil Gaya Penalti Seperti itu, Marcus Rashford?
- Gareth Southgate Dihujani Kritik: Salah Taktik, Substitusi, Hingga Pemilihan Algojo Penalti
- Kalah Adu Penalti, Harry Kane: Perasaan Terburuk di Dunia
- 5 Pemain Italia Minim Kontribusi di Euro 2020: Main Satu Menit Dapat Medali Juara!
- Inggris Kalah di Final Euro 2020, Apa yang Salah?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Keluar dari MU dan Nganggur Setahun Justru jadi Tahun Terbaik David de Gea
Liga Italia 18 Oktober 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04