Mempertanyakan Kritik Roy Keane dan Gary Neville Terhadap Performa Paul Pogba
Yaumil Azis | 30 Juni 2021 02:01
Bola.net - Penampilan Paul Pogba ketika membela Prancis melawan Swiss di ajang Euro 2020 sebenarnya pantas untuk diapresiasi. Namun ada dua sosok yang menjadikan gelandang Manchester United tersebut sebagai kambing hitam kekalahan Les Blues.
Hasil yang diperoleh Prancis dalam laga 16 besar Euro 2020 hari Selasa (29/6/2021) kemarin cukup mengejutkan. Mereka kalah di tangan Swiss lewat drama adu penalti dengan skor 4-5 setelah bermain imbang 3-3 di waktu normal dan extra time.
Sejatinya, Prancis bisa memenangkan pertandingan tersebut. Mereka unggul dengan skor 3-1 hingga pertengahan babak kedua. Namun jelang akhir permainan, mereka kebobolan dua gol yang memaksa laga berlanjut hingga ke adu penalti.
Sudah jelas, banyak yang tidak puas dengan kekalahan Prancis. Terutama Roy Keane dan Gary Neville, dua mantan penggawa Manchester United yang mengklaim Pogba sebagai penyebab Les Blues tersingkir dari Euro 2020.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kenapa Mengkritik Paul Pogba?
"Saya melihat proses kebobolan mereka pada masa injury time, di mana dia ceroboh di tengah. Itulah bagian yang saya kritisi," ujar Roy Keane menanggapi penampilan Pogba.
Tentu, ada banyak orang yang tak sepakat dengan kritik tajam dari kedua sosok tersebut. Salah satunya Andy Cole, yang juga pernah menjadi rekan setim Keane dan Neville di Manchester United dulu.
Buat Cole, performa Pogba ketika menghadapi Swiss sudah sangat bagus. "Banyak orang mencoba menyalahkan dia untuk gol ketiga [Swiss], tapi saya tidak bisa memahaminya," tutur Cole seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.
"Jika anda kehilangan bola di tengah, mencoba membuat sesuatu, dan mereka berlari setengah lapangan untuk mencetak gol, artinya rekan satu timnya tidak membantunya dengan sangat baik," lanjutnya.
Mbappe Lebih Pantas Disalahkan
Ketimbang menyalahkan Pogba yang cuma kehilangan bola - di mana itu dilakukan oleh pemain-pemain lain, Cole memilih menimpakan kesalahan pada Kylian Mbappe. Penyerang PSG tersebut melewatkan peluang emas di babak extra time.
"Anda bisa berbicara soal bola yang terlepas darinya, tapi kami semua pernah melakukan itu. Mbappe menyia-nyiakan peluang emas ketika dia seharusnya masuk memakai kaki kanannya - ada yang menyebut itu?" kata Cole lagi.
"Saya mendengarkan beberapa komentar dan orang-orang mencoba untuk... [tertawa]. Saya benar-benar percaya bahwa ada 11 pemain di sana," pungkasnya.
(Metro.co.uk)
Baca Juga:
- 16 Besar Euro 2021: Penyesalan Hugo Lloris
- Kegagalan Penaltinya Bikin Prancis Tersingkir dari Euro 2020, Kylian Mbappe: Maaf
- Kylian Mbappe Gagal Tuntaskan Penalti jadi Gol, Eks MU: Hmm, Sudah Kuduga!
- Prancis Tersingkir dari Euro 2020, Raphael Varane Ungkap Penyesalan
- Bela Mbappe, Lloris: Menang & Kalah Ditanggung Bersama
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penilaian Brutal Roy Keane: Saya Gak Kaget Mainoo Jadi Penghangat Bangku Cadangan!
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 13:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










