Review: Tiga Gol Italia Hancurkan Estonia
Editor Bolanet | 4 Juni 2011 04:00
Sejak menit pertama Italia langsung mendominasi pertandingan, duet Antonio Cassano dan Giuseppe Rossi menjadi mimpi buruk di menit-menit awal pertandingan.
Kombinasi keduanya terus mengancam gawang Estonia yang dikawal oleh Sergei Pareko. Beberapa kali sundulan dan juga tendangan keras yang dilesakkan keduanya membuat Pareko benar-benar bekerja keras.
Di menit ke-21 gol yang dinanti-nanti oleh pendukung Italia akhirnya datang juga, Giuseppe Rossi mencatatkan namanya di papan skor, sebelum mencetak gol Rossi mampu mengecoh dua pemain belakang Estonia yang kemudian menempatkan bola di tiang jauh.
Bola tersebut merupakan umpan dari Antonio Cassano di sisi kiri pertahanan Estonia, gol ini membuktikan bahwa duet Cassano dan Rossi sudah sangat kompak.
Setelah gol pertama Italia, Estonia tampak semakin kewalahan menahan gempuran pemain-pemain Azzurri.
Tak berlangsung lama di menit ke-39, Antonio Cassano membuktikan dirinya masih patut untuk menjadi skuad utama di lini depan Italia.
Memanfaatkan umpan manis Riccardo Montolivo, tendangan keras Cassano berhasil membuat Pareko kembali memungut bola dari gawangnya sendiri.
Hingga babak pertama berakhir, tak tercipta gol lagi, keunggulan tetap untuk Italia.
Di babak kedua, Italia sedikit mengendurkan tempo permainan, agresivitas yang ditunjukkan pemain-pemain Italia di babak pertama tak terlihat lagi.
Meski masih memegang penguasaan bola, namun Italia lebih banyak memainkan bola di pertahanan sendiri, tak banyak serangan-serangan yang mematikan dilancarkan pemain Italia.
Selain itu, Estonia juga mulai memperketat pertahanannya sehingga Italia sedikit kesulitan mencari celah untuk mencetak gol.
Di menit ke-68, akhirnya fans Italia kembali bersorak, striker Internazionale, Giampaolo Pazzini menjadi pencetak gol ketiga Italia.
Pazzini yang baru tiga menit masuk ke lapangan berhasil menaklukkan kiper Estonia, tendangan kerasnya di dalam kotak penalti tak mampu dibendung Pareiko. Skor berubah menjadi 3-0 untuk Italia.
Di menit-menit akhir babak kedua, Estonia sempat mendapat peluang, Martin Vunk menjadi satu-satunya pemain yang membuat Gianluigi Buffon bekerja, tendangan kerasnya dari jarak 30 meter berhasil membuat Buffon jatuh bangun mengamankan gawang Italia.
Hingga peluit panjang ditiup wasit, Italia tetap menjaga keunggulannya atas Estonia. [initial]
PIALA EROPA - Prandelli Bangga Dengan Pencapaian Italia (bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Lyon Mulai Bergerak, Buka Pembicaraan dengan Real Madrid untuk Rekrut Wonderkid Ini
Liga Spanyol 30 Oktober 2025, 22:36
-
Nottingham Forest vs MU: Duel Casemiro Lawan Sang Calon Pengganti
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 19:47
-
Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs PSBS Biak 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:37
-
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:33
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 18:26
-
5 Pemain Ini Tampil tak Sesuai Standar, Liverpool pun Terkena Imbasnya
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 17:38
-
Legenda Persib Bandung Nilai Bojan Hodak Cocok jadi Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 30 Oktober 2025, 17:25
-
Ajak Kembali ke Zaman Batu, Ini Terobosan Dedi Mulyadi agar Pelajar Jabar Gemar Jalan Kaki
News 30 Oktober 2025, 16:51
-
Bahaya Rokok Elektrik: Bisa Menyumbat Aliran Darah ke Otak dan Mata
News 30 Oktober 2025, 16:49
-
Cek Jadwal dan Nonton Serie A 2025/26 Pekan ke-9, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 30 Oktober 2025, 16:14
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 16:14
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37



