Shevchenko Berharap Kejayaan Euro di Rumah Sendiri
Editor Bolanet | 2 Juni 2012 22:14
Kehidupan Shevchenko, yang pertama kali mencuri perhatian pada periode 1990-an saat bermain di Dinamo Kiev di bawah asuhan pelatih hebat Valeriy Lobanovskiy, kini semakin mendekati lingkaran penuh saat ia menghadapi masa senja di karirnya untuk Dynamo Kiev dan Euro 2012.
Sepanjang karirnya, Schevchenko telah mengumpulkan penghargaan pesepak bola terbaik Eropa pada 2004, sepanjang tujuh tahun penuh kejayaan dengan AC Milan, dan masa-masa tidak sukses di Chelsea, yang diikuti oleh kepulangannya ke Kiev pada 2009.
Saat saya masih anak-anak, saya memimpikan banyak hal, kata Shevchenko kepada para pewarta saat ia menyaksikan trofi Euro memulai perjalanannya melewati Ukraina.
Saya bermimpi dengan tulus dan dengan segenap hati. Maka saya meminta semua warga Ukraina untuk mempercayai hati mereka bahwa impian Euro 2012 dapat menjadi kenyataan. Dan mimpi ini juga menjadi perhatian timnas Ukraina di (putaran) final, tambahnya.
Kami perlu bermimpi tentang kemenangan dengan hati kami. Bahkan meski lama menghabiskan karirnya di luar negeri, Shevchenko tetap merupakan seorang patriot dan menjadi kapten Ukraina untuk membawa negara tersebut mencapai perempat-final Piala Dunia 2006.
Shevchenko telah menjadi pengusung harapan sepak bola negaranya selama 15 tahun, dan tidak ada hal lain yang lebih baik untuk menutup karirnya selain kejayaan di Euro, di mana Ukraina merupakan tuan rumah bersama dengan Polandia.
Beberapa penggemar sepak bola Ukraina telah melupakan hat-tricknya saat Dynamo menang 4-0 atas Barcelona di Nou Camp pada 1997, di mana tim Kiev yang dihuni pemain-pemain muda dan dinamis dipimpin oleh mentornya, Lobanovsky.
Ketika AC Milan menjuarai Liga Champions pada 2003, Shevchenko membawa trofi tersebut ke sebuah monumen untuk mengenang Lobanovsky di Kiev, yang meninggal dunia karena stroke pada 2002.
Harapan Ukraina di Euro 2012 diremukkan oleh fakta bahwa mereka berada di grup yang berat, di mana mereka berada satu grup dengan Prancis dan Inggris, serta tim yang secara tradisional selalu tangguh, Swedia. Mereka juga direpotkan oleh masalah cedera dan krisis kiper.
Namun harapan Shevchenko (35) tidak meredup. Kami memiliki tim muda dengan potensi hebat. Banyak hal akan bergantung pada bagaimana para pemain mengatasi tekanan psikologis. Jika mereka dapat mengatasinya, kami memiliki peluang bagus untuk sampai ke babak sistem gugur, katanya yakin.
Bagian terbaik dari permainan kami adalah perubahan cepat dari bertahan menjadi menyerang, kami memiliki beberapa pemain cepat, dan permainan kami akan dibangun dari serangan balik dengan penggunaan (pemain-pemain) sayap. Shevchenko mengakui bahwa seiring berjalannya waktu, ia tidak berada di performa terbaiknya, dan masih tertinggal 30 persen dari kebutuhan kebugaran penuh yang disyaratkan untuk Euro.
Jika saya tidak merasa baik, jika saya tidak merasa bahwa saya dapat bermain di level tertinggi, maka saya tidak akan bermain di Euro 2012. Namun dengan setiap pertandingan, kondisiku berkembang.
Shevchenko paham benar bahwa masa-masa bermainnya sudah hampir habis, dan ia juga merasakan sedikit kekecewaan pada musim ini setelah klub kesayangannya, Dynamo, nyaris dikalahkan rival abadi, Shakhtar Donetsk, pada perebutan gelar Liga Ukraina.
Setelah Euro berakhir, saya akan mengatur masa depan karirku. Saya akan melihat apakah tingkat kesehatan mengizinkanku melakukan ini. (afp/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia di RCTI dan Vision+
Piala Eropa 26 Juni 2024, 21:02 -
Prediksi Euro: Ukraina vs Belgia 26 Juni 2024
Piala Eropa 26 Juni 2024, 12:35 -
Jadwal Pertandingan Euro Hari Ini, Rabu 26 Juni 2024
Piala Eropa 26 Juni 2024, 09:37
LATEST UPDATE
-
Laga Juventus vs AC Milan Ungkap Masalah Serius Rossoneri
Liga Italia 8 Oktober 2025, 01:40 -
Fabio Capello Ungkap Kekurangan Besar AC Milan Musim Ini
Liga Italia 7 Oktober 2025, 23:26 -
Geger! Kasus Penyerangan Nayef Aguerd di Bandara Marseille Jelang Tugas Negara
Bolatainment 7 Oktober 2025, 23:10 -
Allegri Ungkap Kunci agar Rafael Leao Bisa Jadi Mesin Gol Baru AC Milan
Liga Italia 7 Oktober 2025, 21:49 -
Allegri Terharu di Allianz Stadium, tapi Ingatkan AC Milan Masih Punya PR Besar
Liga Italia 7 Oktober 2025, 20:56 -
Ada Ancaman dari Bayern, Barcelona Langsung Ngebut Negosiasi Marc Guehi
Liga Spanyol 7 Oktober 2025, 20:07
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Mulai Musim 2025/26 dengan Performa Memukau
Editorial 7 Oktober 2025, 14:43 -
5 Pemain Premier League yang Belum Kembali ke Performa Terbaiknya
Editorial 7 Oktober 2025, 14:13 -
5 Pemain Crystal Palace yang Bisa Ikut Oliver Glasner Jika Gabung Manchester United
Editorial 7 Oktober 2025, 13:20 -
9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2026
Editorial 6 Oktober 2025, 12:39