Ambisi Kawinkan Emas Pemain dan Pelatih
Editor Bolanet | 21 November 2011 06:31
- Pelatih kiper tim nasional Indonesia U-23, Edy Harto, menegaskan bahwa ia berambisi untuk mengawinkan gelar emas SEA Games yang ia peroleh dulu sebagai pemain dengan emas saat ia menjadi pelatih sekarang.
Modal bagus dimiliki tim asuhan Rahmad Darmawan jelang laga perebutan emas melawan Malaysia nanti malam. Tercatat, tiga pendampingnya adalah anggota skuad Indonesia saat merebut emas terakhir Indonesia di ajang pesta olahraga antar negara-negara anggota Asia Tenggara tersebut pada 1991. Yakni, Widodo Cahyono Putra, Aji Santoso, dan Edy Harto.
Saya pasti punya ambisi. Target pribadi saya adalah meraih medali emas SEA Games, sebagai pemain dan pelatih, tegas Edy seperti yang dikutip JawaPos.
Sudah hampir dua dekade skuadra Garuda tak mendapatkan emas cabang sepak bola yang terakhir mereka rebut di SEA Games Manila, Filipina. Motivasi itulah yang terus ditanamkan pahlawan adu penalti melawan Thailand 20 tahun lalu itu kepada Kurnia Meiga Hermansyah dan kawan-kawan.
Saya bilang kepada pemain, sudah 20 tahun Indonesia tidak memenangi medali emas SEA Games dan sekarang peluang ada di depan mata, lanjutnya.
Saya juga katakan kalau, nama kita akan diakui sepanjang masa jika berhasil meraih medali emas SEA Games, tandas pria yang sempat bersinar dengan dua klub yang sudah almarhum, yaitu Arseto Solo dan Assyabaab Salim Grup Surabaya. [initial]
SEA GAMES - Hadapi Malaysia, Jangan Terbawa Emosi Dendam (jp/mxm)
Modal bagus dimiliki tim asuhan Rahmad Darmawan jelang laga perebutan emas melawan Malaysia nanti malam. Tercatat, tiga pendampingnya adalah anggota skuad Indonesia saat merebut emas terakhir Indonesia di ajang pesta olahraga antar negara-negara anggota Asia Tenggara tersebut pada 1991. Yakni, Widodo Cahyono Putra, Aji Santoso, dan Edy Harto.
Saya pasti punya ambisi. Target pribadi saya adalah meraih medali emas SEA Games, sebagai pemain dan pelatih, tegas Edy seperti yang dikutip JawaPos.
Sudah hampir dua dekade skuadra Garuda tak mendapatkan emas cabang sepak bola yang terakhir mereka rebut di SEA Games Manila, Filipina. Motivasi itulah yang terus ditanamkan pahlawan adu penalti melawan Thailand 20 tahun lalu itu kepada Kurnia Meiga Hermansyah dan kawan-kawan.
Saya bilang kepada pemain, sudah 20 tahun Indonesia tidak memenangi medali emas SEA Games dan sekarang peluang ada di depan mata, lanjutnya.
Saya juga katakan kalau, nama kita akan diakui sepanjang masa jika berhasil meraih medali emas SEA Games, tandas pria yang sempat bersinar dengan dua klub yang sudah almarhum, yaitu Arseto Solo dan Assyabaab Salim Grup Surabaya. [initial]
SEA GAMES - Hadapi Malaysia, Jangan Terbawa Emosi Dendam (jp/mxm)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Milan 5 Desember 2025
Liga Italia 4 Desember 2025, 04:00
-
Prediksi Man United vs West Ham 5 Desember 2025
Liga Inggris 4 Desember 2025, 04:00
-
Hasil Bilbao vs Madrid: Kylian Mbappe Cetak Brace, Los Blancos Bantai Tuan Rumah 3-0
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 03:06
-
Evolusi Declan Rice di Arsenal: Dari No 6 Jadi 'Mr Everything' Andalan Arteta
Liga Inggris 4 Desember 2025, 01:46
-
Pujian Tinggi dari Lawan: Diego Simeone Heran Raphinha Tak Juara Ballon d'Or!
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 01:03
-
Tempat Menonton Leeds vs Chelsea: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 4 Desember 2025, 00:05
-
Tempat Menonton Liverpool vs Sunderland: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 3 Desember 2025, 21:25
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43











