HT Review: Masih Sama Kuat di GBK
Editor Bolanet | 21 November 2011 20:25
- Skor untuk sementara masih sama kuat 1-1 di laga final perebutan emas sepak bola SEA Games 2011 antara Indonesia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/11).
Tampil di final pertama setelah 20 tahun seolah memberi motivasi tersendiri bagi Garuda Muda yang langsung menekan sejak menit-menit awal. Belum genap dua menit berjalan, Andik Vermansyah langsung memberikan ancaman dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Kiper Malaysia, Khairul Fahmi, tampil sigap dengan dua kali penyelamatannya menepis bola yang juga sempat muntah mengenai Titus Bonai (Tibo).
Fahmi benar-benar dipaksa bekerja ekstra keras oleh Indonesia. Semenit kemudian, giliran peluang Tibo yang memanfaatkan umpan silang Hasyim Kipuw dipatahkannya. Patrich Wanggai yang menerima bola muntah, gagal memanfaatkan peluang emas tersebut karena tendangannya masih membentur pemain belakang Malaysia dan hanya menghasilkan tendangan sudut saja.
Akan tetapi, justru melalui tendangan sudut itu lah Indonesia mampu membuka keunggulannya melalui sundulan Gunawan Dwi Cahyo. Usai ritual 'menggetarkan jala gawang' ala Tibo, Oktovianus Maniani mengirimkan tendangan sudut terarahnya ke Gunawan. Tak ada halangan bagi Gunawan untuk menyumbangkan gol keduanya di SEA Games ini, karena ia memang tak terkawal. Indonesia 1, dan Malaysia 0 di menit ke-5.
Harimau Muda Malaya mencoba bangkit usai gol tersebut. Peluang emas mereka dapatkan saat laga memasuki menit ke-12. Sebuah umpan silang dikirimkan Bachtiar Baddrol ke kotak penalti Indonesia dan mampu disundul oleh Mohamad Asrarudin Omar, beruntung Kurnia Meiga Hermansyah masih sigap menepis bola tersebut.
Garuda Muda akhirnya mampu mencetak gol kedua mereka di menit ke-16 saat Tibo yang menerima umpan terobosan dari Wanggai mampu mengecoh Fahmi. Namun, hakim garis terlebih dulu mengangkat benderanya sebelum Indonesia melakukan selebrasi gol keduanya.
Dua menit kemudian, Malaysia benar-benar mengancam gawang Indonesia ketika Kurnia Meiga salah mengantisipasi umpan lambung. Beruntung barisan lini pertahanan Garuda masih tangguh dengan cepat menutup ruang tembak pemain Malaysia.
Mohamad Asrarudin melalui sundulannya kembali membuat pendukung Indonesia ketar-ketir. Ia dengan leluasa menyundul bola di daerah pertahanan Indonesia saat menerima umpan set piece dari Baddrool di menit ke-28. Namun, sundulannya kali ini masih melebar di kiri gawang Kurnia Meiga.
Memasuki menit ke-30 Malaysia lebih mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan, mereka mampu menyamakan kedudukan saat laga tepat di menit ke-35. Proses gol ini diawali oleh usaha Baddrol yang mampu mencuri bola dari Mahadirga Lasut ketika ia akan melakukan clearance. Kapten Malaysia itu pun mengirimkan umpan matang kepada Mohamad Asrarudin Omar yang langsung menyundul bola dengan menjatuhkan dirinya. Kurnia Meiga Hermansyah tak mampu menjangkau bola karena sempat berubah urah usai mengenai kaki Gunawan Dwi Cahyo, dan skor pun berubah 1-1.
SUGBK kembali bergemuruh di menit-menit akhir laga ini ketika Diego Michels dijatuhkan di kotak penalti Malaysia. Namun, wasit menganggapnya bukanlah sebuah pelanggaran dan skor 1-1 ini mengiringi kedua tim menuju ke ruang ganti. (bola/mxm)
Tampil di final pertama setelah 20 tahun seolah memberi motivasi tersendiri bagi Garuda Muda yang langsung menekan sejak menit-menit awal. Belum genap dua menit berjalan, Andik Vermansyah langsung memberikan ancaman dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Kiper Malaysia, Khairul Fahmi, tampil sigap dengan dua kali penyelamatannya menepis bola yang juga sempat muntah mengenai Titus Bonai (Tibo).
Fahmi benar-benar dipaksa bekerja ekstra keras oleh Indonesia. Semenit kemudian, giliran peluang Tibo yang memanfaatkan umpan silang Hasyim Kipuw dipatahkannya. Patrich Wanggai yang menerima bola muntah, gagal memanfaatkan peluang emas tersebut karena tendangannya masih membentur pemain belakang Malaysia dan hanya menghasilkan tendangan sudut saja.
Akan tetapi, justru melalui tendangan sudut itu lah Indonesia mampu membuka keunggulannya melalui sundulan Gunawan Dwi Cahyo. Usai ritual 'menggetarkan jala gawang' ala Tibo, Oktovianus Maniani mengirimkan tendangan sudut terarahnya ke Gunawan. Tak ada halangan bagi Gunawan untuk menyumbangkan gol keduanya di SEA Games ini, karena ia memang tak terkawal. Indonesia 1, dan Malaysia 0 di menit ke-5.
Harimau Muda Malaya mencoba bangkit usai gol tersebut. Peluang emas mereka dapatkan saat laga memasuki menit ke-12. Sebuah umpan silang dikirimkan Bachtiar Baddrol ke kotak penalti Indonesia dan mampu disundul oleh Mohamad Asrarudin Omar, beruntung Kurnia Meiga Hermansyah masih sigap menepis bola tersebut.
Garuda Muda akhirnya mampu mencetak gol kedua mereka di menit ke-16 saat Tibo yang menerima umpan terobosan dari Wanggai mampu mengecoh Fahmi. Namun, hakim garis terlebih dulu mengangkat benderanya sebelum Indonesia melakukan selebrasi gol keduanya.
Dua menit kemudian, Malaysia benar-benar mengancam gawang Indonesia ketika Kurnia Meiga salah mengantisipasi umpan lambung. Beruntung barisan lini pertahanan Garuda masih tangguh dengan cepat menutup ruang tembak pemain Malaysia.
Mohamad Asrarudin melalui sundulannya kembali membuat pendukung Indonesia ketar-ketir. Ia dengan leluasa menyundul bola di daerah pertahanan Indonesia saat menerima umpan set piece dari Baddrool di menit ke-28. Namun, sundulannya kali ini masih melebar di kiri gawang Kurnia Meiga.
Memasuki menit ke-30 Malaysia lebih mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan, mereka mampu menyamakan kedudukan saat laga tepat di menit ke-35. Proses gol ini diawali oleh usaha Baddrol yang mampu mencuri bola dari Mahadirga Lasut ketika ia akan melakukan clearance. Kapten Malaysia itu pun mengirimkan umpan matang kepada Mohamad Asrarudin Omar yang langsung menyundul bola dengan menjatuhkan dirinya. Kurnia Meiga Hermansyah tak mampu menjangkau bola karena sempat berubah urah usai mengenai kaki Gunawan Dwi Cahyo, dan skor pun berubah 1-1.
SUGBK kembali bergemuruh di menit-menit akhir laga ini ketika Diego Michels dijatuhkan di kotak penalti Malaysia. Namun, wasit menganggapnya bukanlah sebuah pelanggaran dan skor 1-1 ini mengiringi kedua tim menuju ke ruang ganti. (bola/mxm)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Milan 5 Desember 2025
Liga Italia 4 Desember 2025, 04:00
-
Prediksi Man United vs West Ham 5 Desember 2025
Liga Inggris 4 Desember 2025, 04:00
-
Hasil Bilbao vs Madrid: Kylian Mbappe Cetak Brace, Los Blancos Bantai Tuan Rumah 3-0
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 03:06
-
Evolusi Declan Rice di Arsenal: Dari No 6 Jadi 'Mr Everything' Andalan Arteta
Liga Inggris 4 Desember 2025, 01:46
-
Pujian Tinggi dari Lawan: Diego Simeone Heran Raphinha Tak Juara Ballon d'Or!
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 01:03
-
Tempat Menonton Leeds vs Chelsea: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 4 Desember 2025, 00:05
-
Tempat Menonton Liverpool vs Sunderland: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 3 Desember 2025, 21:25
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43











