Judo: Peter Taslim Persembahkan Medali Emas
Editor Bolanet | 18 November 2011 19:05
- Peter Taslim berhasil mempersembahkan medali emas di hari kedua pertandingan cabang olahraga judo kelas 66Kg putra SEA Games XXVI/2011 di GOR Judo Jakarta Utara, Jumat (18/11).
Pejudo kelahiran 14 Oktober 1978 itu memastikan emas setelah pada babak final mengalahkan Namwiset Amornthep (Thailand) dengan mengumpulkan satu juko dan satu wazari. Sedangkan Namwiset juga mencatat satu juko, namun gagal mencapai point tambahan untuk menghentikan atlet tuan rumah.
Medali perunggu kelas 66Kg ini diraih Catipon Lloyd Dennis (Filipina), dan Nguyen Ninh Loc (Vietnam). Perjuangan atlet Indonesia yang berlangsung pada final keempat pada hari kedua pertandingan judo disaksikan langsung oleh Menpora Andi Mallarangeng yang menunggu selama hampir tiga jam untuk menyaksikan partai puncak Peter.
Menpora yang duduk di tribun VIP sempat tegang bahkan dengan pandangan fokus ke arena pertandingan, Andi tak bereaksi hampir sepanjang dua menit. Baru ia sedikit beraksi sambil bertepuk tangan saat pertandingan memasuki menit ketiga dan Peter sudah beberapa kali melakukan bantingan yang menjanjikan poin.
Akhirnya melalui sebuah kuncian, Peter mengakhiri perlawanan judoka Thailand itu sekaligus membukukan emas ketiga bagi tim judo Indonesia. Sontak Menpora langsung berdiri dan mengepalkan tangannya sambil berteriak melepas ketegangan.
Peter yang berpostur lebih pendek tampil agresif menghadapi lawannya yang sekitar lima centimeter lebih tinggi. Melalui pertandingan yang berlangsung ketat, akhirnya atlet senior itu berhasil menuntaskan ambisinya, medali Emas SEA Games XXVI/2011, sekaligus emas ketiganya di ajang SEA Games.
Hasil itu juga membayar tuntas kegagalannya di SEA Games XXV/2009 di Laos dimana ia hanya berhasil mendulang medali perunggu. SEA Games 2011 ini akan menjadi SEA Games terakhirnya.
SEA Games ini menjadi SEA Games terakhir buat saya, terima kasih semuanya, terima kasih masyarakat Indonesia atas doanya, kata Peter Taslim.
Sukses meraih medali emas ketiga Indonesia itu, Peter langsung sujud dan bangkit dengan mata sembab. Ia berteriak histeris melepas beban di atas matras yang kemudian berbaur ke kubu tim Indonesia yang menunggunya di dekat sudut putih. Peluk cium diterima atlet bertubuh kuning langsat itu, iapun didaulat untuk dibopong sambil mengibarkan Bendera Merah Putih di kedua tangannya.
Sejak awal ikut SEA Games 1997 saya minta kepada pelatih saya untuk memberi kepercayaan kepada dirinya untuk menutup karier saya dengan medali emas. Ini saatnya saya mundur, kata Peter Taslim.
Dengan tambahan satu emas dan dua perunggu di hari kedua pertandingan cabang judo, maka untuk sementara Indonesia memimpin perolehan medali judo dengan tiga emas, satu perak, dan empat perunggu.
Satu-satunya atlet yang gagal meraih medali pada hari kedua adalah Tati Rohaeti di kelas 52Kg yang kalah dalam perebutan medali lawan atlet Filipina.
Menpora Andi Mallarangeng mengapresiasi perjuangan judo yang telah berhasil mencapai target minimal tiga emas. Namun ia berharap judo tidak berhenti sampai di tiga emas karena masih ada dua hari pertandingan lagi dengan delapan medali emas yang diperebutkan.
Saya yakinkan judo bisa menambah emas lagi, tidak berhenti di tiga emas. Indonesia memiliki atlet di kelas-kelas besar, mereka harus tampil luar biasa besok, kata Menpora.
Sementara itu Pelatih Judo Indonesia, Pery Pantouw menyatakan raihan hari kedua sudah maksimal dan Peter Taslim sudah memenuhi janjinya untuk meraih terakhir SEA Games XXVI dalam kariernya.
Selain itu ia juga puas dengan penampilan atlet lainnya yang meraih hasil medali perunggu.
Raihan hari ini maksimal, mereka tampil luar biasa. Peter tampil konsisten, Budi Hidayat, Dewinda dan juga Tati. Target judo sudah terpenuhi, namun kami akan meraih terbaik pada dua hari ke depan, kata Pery.
Terkait rencana mundur Peter Taslim, menurut Pery ia akan meluluskannya dan mempersiapkan penggantinya di Timnas Judo.
Ia sudah janji mundur, dan ia bisa menutupnya dengan prestasi gemilang di ajang SEA Games XXVI/2011 sekaligus SEA Games terakhirnya, kata Pery Pantouw menambahkan. (ant/mac)
Pejudo kelahiran 14 Oktober 1978 itu memastikan emas setelah pada babak final mengalahkan Namwiset Amornthep (Thailand) dengan mengumpulkan satu juko dan satu wazari. Sedangkan Namwiset juga mencatat satu juko, namun gagal mencapai point tambahan untuk menghentikan atlet tuan rumah.
Medali perunggu kelas 66Kg ini diraih Catipon Lloyd Dennis (Filipina), dan Nguyen Ninh Loc (Vietnam). Perjuangan atlet Indonesia yang berlangsung pada final keempat pada hari kedua pertandingan judo disaksikan langsung oleh Menpora Andi Mallarangeng yang menunggu selama hampir tiga jam untuk menyaksikan partai puncak Peter.
Menpora yang duduk di tribun VIP sempat tegang bahkan dengan pandangan fokus ke arena pertandingan, Andi tak bereaksi hampir sepanjang dua menit. Baru ia sedikit beraksi sambil bertepuk tangan saat pertandingan memasuki menit ketiga dan Peter sudah beberapa kali melakukan bantingan yang menjanjikan poin.
Akhirnya melalui sebuah kuncian, Peter mengakhiri perlawanan judoka Thailand itu sekaligus membukukan emas ketiga bagi tim judo Indonesia. Sontak Menpora langsung berdiri dan mengepalkan tangannya sambil berteriak melepas ketegangan.
Peter yang berpostur lebih pendek tampil agresif menghadapi lawannya yang sekitar lima centimeter lebih tinggi. Melalui pertandingan yang berlangsung ketat, akhirnya atlet senior itu berhasil menuntaskan ambisinya, medali Emas SEA Games XXVI/2011, sekaligus emas ketiganya di ajang SEA Games.
Hasil itu juga membayar tuntas kegagalannya di SEA Games XXV/2009 di Laos dimana ia hanya berhasil mendulang medali perunggu. SEA Games 2011 ini akan menjadi SEA Games terakhirnya.
SEA Games ini menjadi SEA Games terakhir buat saya, terima kasih semuanya, terima kasih masyarakat Indonesia atas doanya, kata Peter Taslim.
Sukses meraih medali emas ketiga Indonesia itu, Peter langsung sujud dan bangkit dengan mata sembab. Ia berteriak histeris melepas beban di atas matras yang kemudian berbaur ke kubu tim Indonesia yang menunggunya di dekat sudut putih. Peluk cium diterima atlet bertubuh kuning langsat itu, iapun didaulat untuk dibopong sambil mengibarkan Bendera Merah Putih di kedua tangannya.
Sejak awal ikut SEA Games 1997 saya minta kepada pelatih saya untuk memberi kepercayaan kepada dirinya untuk menutup karier saya dengan medali emas. Ini saatnya saya mundur, kata Peter Taslim.
Dengan tambahan satu emas dan dua perunggu di hari kedua pertandingan cabang judo, maka untuk sementara Indonesia memimpin perolehan medali judo dengan tiga emas, satu perak, dan empat perunggu.
Satu-satunya atlet yang gagal meraih medali pada hari kedua adalah Tati Rohaeti di kelas 52Kg yang kalah dalam perebutan medali lawan atlet Filipina.
Menpora Andi Mallarangeng mengapresiasi perjuangan judo yang telah berhasil mencapai target minimal tiga emas. Namun ia berharap judo tidak berhenti sampai di tiga emas karena masih ada dua hari pertandingan lagi dengan delapan medali emas yang diperebutkan.
Saya yakinkan judo bisa menambah emas lagi, tidak berhenti di tiga emas. Indonesia memiliki atlet di kelas-kelas besar, mereka harus tampil luar biasa besok, kata Menpora.
Sementara itu Pelatih Judo Indonesia, Pery Pantouw menyatakan raihan hari kedua sudah maksimal dan Peter Taslim sudah memenuhi janjinya untuk meraih terakhir SEA Games XXVI dalam kariernya.
Selain itu ia juga puas dengan penampilan atlet lainnya yang meraih hasil medali perunggu.
Raihan hari ini maksimal, mereka tampil luar biasa. Peter tampil konsisten, Budi Hidayat, Dewinda dan juga Tati. Target judo sudah terpenuhi, namun kami akan meraih terbaik pada dua hari ke depan, kata Pery.
Terkait rencana mundur Peter Taslim, menurut Pery ia akan meluluskannya dan mempersiapkan penggantinya di Timnas Judo.
Ia sudah janji mundur, dan ia bisa menutupnya dengan prestasi gemilang di ajang SEA Games XXVI/2011 sekaligus SEA Games terakhirnya, kata Pery Pantouw menambahkan. (ant/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Milan 5 Desember 2025
Liga Italia 4 Desember 2025, 04:00
-
Prediksi Man United vs West Ham 5 Desember 2025
Liga Inggris 4 Desember 2025, 04:00
-
Hasil Bilbao vs Madrid: Kylian Mbappe Cetak Brace, Los Blancos Bantai Tuan Rumah 3-0
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 03:06
-
Evolusi Declan Rice di Arsenal: Dari No 6 Jadi 'Mr Everything' Andalan Arteta
Liga Inggris 4 Desember 2025, 01:46
-
Pujian Tinggi dari Lawan: Diego Simeone Heran Raphinha Tak Juara Ballon d'Or!
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 01:03
-
Tempat Menonton Leeds vs Chelsea: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 4 Desember 2025, 00:05
-
Tempat Menonton Liverpool vs Sunderland: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 3 Desember 2025, 21:25
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43











