Panahan: Tim Recurve Indonesia Sumbang Emas Ketiga
Editor Bolanet | 17 November 2011 19:12
- Tim recurve putri menyumbangkan medali emas ketiga cabang panahan SEA Games 2011 bagi Indonesia setelah berhasil menundukkan Vietnam dengan skor 205-184 pada final di Lapangan Panahan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Tim recurve putri Indonesia yang diperkuat peraih medali emas pertama dari cabang panahan Erwina Safitri, Titik Kusumawardhani dan Novia Nuraini, mendapat keunggulan untuk langsung melaju ke babak semifinal karena mencatat skor terbaik pada sesi kualifikasi.
Senang sekali kami bisa menyumbang emas lagi, ini semua berkat doa dan dukungan yang terus mengalir untuk kami, kata Erwina Safitri.
Mengenai perjalanan mereka ke final sebelum akhirnya meraih medali emas, Novia Nuraini menilai bahwa konsistensi penampilan dirinya dan kawan-kawannya sejak awal menjadi salah satu kunci keberhasilan.
Kebetulan tadi lawannya sedang bermain buruk, tetapi kami juga secara tim bermain bagus, tambah Novia usai pertandingan.
Pelatih Tim Panahan Indonesia Denny Trisyanto mengatakan bahwa pencapaian tim recurve putri tersebut merupakan bukti dari kekompakan para srikandi di lapangan.
Pertandingan beregu itu harus seirama, jadi saling menutupi satu sama lain dan mereka bermain bagus, kata Denny.
Sebelum melaju ke final, tim Indonesia berhasil menyisihkan tim Malaysia dengan skor 215-203. Malaysia gagal meraih medali untuk nomor recurve putri, karena dikalahkan Myanmar dengan skor 192-193 dalam perebutan medali perunggu.
Indonesia sebelumnya telah merebut medali emas dari nomor recurve putri lewat pemanah asal Bojonegoro, Jawa Timur, Erwina Safitri, dan nomor compound putra melalui I Gusti Nyoman Puruhito Praditya (ant/end)
Tim recurve putri Indonesia yang diperkuat peraih medali emas pertama dari cabang panahan Erwina Safitri, Titik Kusumawardhani dan Novia Nuraini, mendapat keunggulan untuk langsung melaju ke babak semifinal karena mencatat skor terbaik pada sesi kualifikasi.
Senang sekali kami bisa menyumbang emas lagi, ini semua berkat doa dan dukungan yang terus mengalir untuk kami, kata Erwina Safitri.
Mengenai perjalanan mereka ke final sebelum akhirnya meraih medali emas, Novia Nuraini menilai bahwa konsistensi penampilan dirinya dan kawan-kawannya sejak awal menjadi salah satu kunci keberhasilan.
Kebetulan tadi lawannya sedang bermain buruk, tetapi kami juga secara tim bermain bagus, tambah Novia usai pertandingan.
Pelatih Tim Panahan Indonesia Denny Trisyanto mengatakan bahwa pencapaian tim recurve putri tersebut merupakan bukti dari kekompakan para srikandi di lapangan.
Pertandingan beregu itu harus seirama, jadi saling menutupi satu sama lain dan mereka bermain bagus, kata Denny.
Sebelum melaju ke final, tim Indonesia berhasil menyisihkan tim Malaysia dengan skor 215-203. Malaysia gagal meraih medali untuk nomor recurve putri, karena dikalahkan Myanmar dengan skor 192-193 dalam perebutan medali perunggu.
Indonesia sebelumnya telah merebut medali emas dari nomor recurve putri lewat pemanah asal Bojonegoro, Jawa Timur, Erwina Safitri, dan nomor compound putra melalui I Gusti Nyoman Puruhito Praditya (ant/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Milan 5 Desember 2025
Liga Italia 4 Desember 2025, 04:00
-
Prediksi Man United vs West Ham 5 Desember 2025
Liga Inggris 4 Desember 2025, 04:00
-
Hasil Bilbao vs Madrid: Kylian Mbappe Cetak Brace, Los Blancos Bantai Tuan Rumah 3-0
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 03:06
-
Evolusi Declan Rice di Arsenal: Dari No 6 Jadi 'Mr Everything' Andalan Arteta
Liga Inggris 4 Desember 2025, 01:46
-
Pujian Tinggi dari Lawan: Diego Simeone Heran Raphinha Tak Juara Ballon d'Or!
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 01:03
-
Tempat Menonton Leeds vs Chelsea: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 4 Desember 2025, 00:05
-
Tempat Menonton Liverpool vs Sunderland: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 3 Desember 2025, 21:25
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43











