Serba-serbi: Harapan Lifter Masitoh Untuk Punya Anak
Editor Bolanet | 20 November 2011 13:13
- Lifter putri Indonesia Masitoh yang juga istri lifter peraih medali emas SEA Games 2011 Eko Yuli Irawan, memprogramkan untuk memiliki anak setelah perhelatan Pekan Olahraga Nasional 2012 di Riau.
Setelah PON baru kami ingin memiliki anak. Karena itu, dari sekarang hingga 2012 nanti terus berlatih secara optimal, kata Masitoh di Palembang, Minggu (20/11).
Didampingi sang suami, Masitoh mengakui bahwa untuk meraih prestasi lebih tinggi di kancah internasional sepertinya cukup berat.
Biarlah Mas Eko yang menjadi juara dunia, saya mengantarkan dan mendampinginya, ujarnya sambil tersenyum ke arah sang suami.
Lifter kelahiran 8 Februari 1989 itu, mengaku menjadi lifter awalnya mengikuti jejak kakak yang lebih dulu berprestasi di tingkat provinsi, tetapi sekarang dirinya ingin meraih prestasi lebih tinggi dari kakaknya.
Menyinggung kegagalannya dalam mengangkat barbel seberat 76 kilogram pada jenis angkatan clean and jerk, putri ke enam dari pasangan Supriyadi dan Yusnani itu menyatakan, sedikit dipaksakan.
Padahal, ia pernah memiliki rekor pribadi hingga angkatan 80 kilogram, tetapi setelah sakit paling maksimal seberat 73 kilogram.
Memang tadi kalau terangkat meraih perak. Namun, saya tetap bersyukur karena Allah memberikan yang terbaik yakni medali perunggu, ujar Masitoh yang meraih perunggu kelas 48 kilogram.
Sementara bonus yang nantinya didapat akan ditabung dan digabungkan dengan bonus yang akan didapat suaminya sebagai peraih medali emas.
Seperti halnya suaminya Eko Yuli Irawan, usai pertandingan Masitoh pun banyak dikerubuti penggemar untuk berfoto bersama, bahkan ketika jurnalis ingin mewawancari, ia ditarik penggemarnya untuk diajak foto bareng. (ant/rev)
Setelah PON baru kami ingin memiliki anak. Karena itu, dari sekarang hingga 2012 nanti terus berlatih secara optimal, kata Masitoh di Palembang, Minggu (20/11).
Didampingi sang suami, Masitoh mengakui bahwa untuk meraih prestasi lebih tinggi di kancah internasional sepertinya cukup berat.
Biarlah Mas Eko yang menjadi juara dunia, saya mengantarkan dan mendampinginya, ujarnya sambil tersenyum ke arah sang suami.
Lifter kelahiran 8 Februari 1989 itu, mengaku menjadi lifter awalnya mengikuti jejak kakak yang lebih dulu berprestasi di tingkat provinsi, tetapi sekarang dirinya ingin meraih prestasi lebih tinggi dari kakaknya.
Menyinggung kegagalannya dalam mengangkat barbel seberat 76 kilogram pada jenis angkatan clean and jerk, putri ke enam dari pasangan Supriyadi dan Yusnani itu menyatakan, sedikit dipaksakan.
Padahal, ia pernah memiliki rekor pribadi hingga angkatan 80 kilogram, tetapi setelah sakit paling maksimal seberat 73 kilogram.
Memang tadi kalau terangkat meraih perak. Namun, saya tetap bersyukur karena Allah memberikan yang terbaik yakni medali perunggu, ujar Masitoh yang meraih perunggu kelas 48 kilogram.
Sementara bonus yang nantinya didapat akan ditabung dan digabungkan dengan bonus yang akan didapat suaminya sebagai peraih medali emas.
Seperti halnya suaminya Eko Yuli Irawan, usai pertandingan Masitoh pun banyak dikerubuti penggemar untuk berfoto bersama, bahkan ketika jurnalis ingin mewawancari, ia ditarik penggemarnya untuk diajak foto bareng. (ant/rev)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Bek Kelas Dunia Manchester United itu Bernama Luke Shaw
Liga Inggris 4 Desember 2025, 11:03
-
Leny Yoro Kesal Diganti, Bos MU: Ini Pembelajaran Untuknya!
Liga Inggris 4 Desember 2025, 10:53
-
Pengganti Harry Maguire di MU Berasal dari Liga Jerman?
Liga Inggris 4 Desember 2025, 10:43
-
Jadwal Lengkap Pertandingan SEA Games 2025 Thailand, 9-20 Desember 2025
Olahraga Lain-Lain 4 Desember 2025, 10:22
-
Rating Pemain Liverpool vs Sunderland: Kinerja Mengecewakan Para Penggawa The Reds
Liga Inggris 4 Desember 2025, 09:58
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 4 Desember 2025, 09:13
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43







