Serba-Serbi: Kucing Hitam Kacaukan Final Degen
Editor Bolanet | 17 November 2011 18:09
- Seekor kucing hitam tiba-tiba masuk arena sehingga mengganggu pertandingan final degen beregu putri pada SEA Games XXVI di Balairung Universitas Indonesia, di Depok, Jawa Barat, Kamis.
Kucing hitam tanpa ekor itu masuk dari arah pintu belakang bagian utara, kemudian mendekati arena dan bergerak menuju landasan utama pertandingan.
Ketika itu pertandingan final tim Indonesia beregu putri senjata degen berhadapan dengan peanggar Vietnam dengan skor sementara 11-16.
Melihat keberadaan kucing tersebut di dekat arena pertandingan, wasit menyuruh petugas lapangan untuk mengusir ke luar arena dan pertandingan kemudian dilanjutkan.
Tidak berapa lama setelah itu, kucing hitam tersebut masuk lagi dari arah yang berlainan, tapi akhirnya ditangkap panitia pertandingan.
Ada-ada aja, sampai kucing pun ingin menonton pertandingan anggar, kata Indra (17) seorang siswa SMA swasta di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan yang disuruh gurunya menonton pertandingan SEA Games di Depok.
Indra mengatakan, seharusnya panitia pertandingan menutup pintu arena dan tidak terbuka begitu saja karena telah dilengkapi peralatan penyeruk ruangan.
Dia mengatakan, untuk pertandingan hari terakhir Jumat (18/11) diharapkan tim Merah-Putih kembali mendulang medali emas setelah sebelumnya hanya mampu melalui sabel putri beregu.
Siswa kelas II SMA yang berdomisili di Lenteng Agung Jakaera Selatan itu mengharapkan agar petugas jaga pintu harus siaga setiap saat karena merupakan pertandingan skala internasional maka jangan lengah.
Padahal di pintu masuk arena anggar itu dijaga petugas dari Satpol PP Kota Depok dan petugas dari kepolisian Polres Metro Depok, TNI-AL dan Kodim setempat. (ant/end)
Kucing hitam tanpa ekor itu masuk dari arah pintu belakang bagian utara, kemudian mendekati arena dan bergerak menuju landasan utama pertandingan.
Ketika itu pertandingan final tim Indonesia beregu putri senjata degen berhadapan dengan peanggar Vietnam dengan skor sementara 11-16.
Melihat keberadaan kucing tersebut di dekat arena pertandingan, wasit menyuruh petugas lapangan untuk mengusir ke luar arena dan pertandingan kemudian dilanjutkan.
Tidak berapa lama setelah itu, kucing hitam tersebut masuk lagi dari arah yang berlainan, tapi akhirnya ditangkap panitia pertandingan.
Ada-ada aja, sampai kucing pun ingin menonton pertandingan anggar, kata Indra (17) seorang siswa SMA swasta di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan yang disuruh gurunya menonton pertandingan SEA Games di Depok.
Indra mengatakan, seharusnya panitia pertandingan menutup pintu arena dan tidak terbuka begitu saja karena telah dilengkapi peralatan penyeruk ruangan.
Dia mengatakan, untuk pertandingan hari terakhir Jumat (18/11) diharapkan tim Merah-Putih kembali mendulang medali emas setelah sebelumnya hanya mampu melalui sabel putri beregu.
Siswa kelas II SMA yang berdomisili di Lenteng Agung Jakaera Selatan itu mengharapkan agar petugas jaga pintu harus siaga setiap saat karena merupakan pertandingan skala internasional maka jangan lengah.
Padahal di pintu masuk arena anggar itu dijaga petugas dari Satpol PP Kota Depok dan petugas dari kepolisian Polres Metro Depok, TNI-AL dan Kodim setempat. (ant/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Milan 5 Desember 2025
Liga Italia 4 Desember 2025, 04:00
-
Prediksi Man United vs West Ham 5 Desember 2025
Liga Inggris 4 Desember 2025, 04:00
-
Hasil Bilbao vs Madrid: Kylian Mbappe Cetak Brace, Los Blancos Bantai Tuan Rumah 3-0
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 03:06
-
Evolusi Declan Rice di Arsenal: Dari No 6 Jadi 'Mr Everything' Andalan Arteta
Liga Inggris 4 Desember 2025, 01:46
-
Pujian Tinggi dari Lawan: Diego Simeone Heran Raphinha Tak Juara Ballon d'Or!
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 01:03
-
Tempat Menonton Leeds vs Chelsea: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 4 Desember 2025, 00:05
-
Tempat Menonton Liverpool vs Sunderland: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 3 Desember 2025, 21:25
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43











