Wushu: Indonesia Raih Juara Umum
Editor Bolanet | 21 November 2011 17:59
- Kontingen wushu Indonesia tampil sebagai juara umum dengan meraih total 8 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu setelah menyelesaikan seluruh pertandingan SEA Games XXVI/2011 di Stadion Tennis Indoor Senayan Jakarta, Senin sore.
Tambahan dua medali emas terakhir diperoleh Moria Monalu yang tampil di Sanshou kelas 60 kilogram putri setelah di final menundukkan Pei Pin Tang (Malaysia) dengan skor 2-0.
Kemudian di kelas 60 kilogram putra, juga menang telak 2-0 atas Phoxay Aphailath (Laos) sekaligus menandai perolehan medali emas terakhir bagi kontingen Merah Putih.
Atlet lain Indonesia, Youne Victorio Senduk, gagal mempersembahkan emas setelah di final kelas 65 kilogram harus mengakui keunggulan Mark Eddiva (Filipina) 0-2.
Dalam pertarungan tersebut Youne Senduk memang tampak masih berada di bawah Eddiva yang berhasil membantingnya sampai delapan kali pada pertarungan dua ronde atau 2x2 menit.
Dari seluruh (8) rangkaian putaran final nomor Sanshou (tanding), Vietnam menyabet tiga medali emas dari kelas 48 dan 56 kilogram putri serta 56 kilogram putra.
Sementara Filipina merebut dua emas dari kelas 65 dan 70 kilogram putra, sedangkan Thailand kebagian satu medali emas dari kelas 52 kilogram putri.
Ketua Umum PB Wushu Indonesia Supandi Kusuma menyatakan gembira karena perolehan medali tersebut dapat diterima oleh semua negara peserta.
Kami gembira karena peserta negara lain juga menyatakan puas dengan hasil-hasil di cabang wushu ini. Kita memang sangat ingin dari hasil akhir tidak ada pihak yang kecewa atau merasa keberatan, ujarnya.
Terlebih dari itu, Supandi mengaku angka 8 yang diperoleh kali ini sebagai anugerah dari Sang Maha Kuasa, karena menurut kepercayaannya nomor ini merupakan nomor rejeki.
Kemudian, peraihan medali emas bagi kontingen Indonesia termasuk ajaib, karena dari empat hari penyelenggaraan sejak Jumat lalu setiap hari masing-masing mendapatkan dua medali emas.
Ini merupakan sejarah, pertama kali kita mendapatkan medali emas dengan angka delapan. Ini angka rejeki, ujarnya.
Pada SEA Games XXVI/2009 di Laos, Indonesia hanya berhasil membawa pulang 2 medali emas, 6 perak dan 2 perunggu. (ant/end)
Tambahan dua medali emas terakhir diperoleh Moria Monalu yang tampil di Sanshou kelas 60 kilogram putri setelah di final menundukkan Pei Pin Tang (Malaysia) dengan skor 2-0.
Kemudian di kelas 60 kilogram putra, juga menang telak 2-0 atas Phoxay Aphailath (Laos) sekaligus menandai perolehan medali emas terakhir bagi kontingen Merah Putih.
Atlet lain Indonesia, Youne Victorio Senduk, gagal mempersembahkan emas setelah di final kelas 65 kilogram harus mengakui keunggulan Mark Eddiva (Filipina) 0-2.
Dalam pertarungan tersebut Youne Senduk memang tampak masih berada di bawah Eddiva yang berhasil membantingnya sampai delapan kali pada pertarungan dua ronde atau 2x2 menit.
Dari seluruh (8) rangkaian putaran final nomor Sanshou (tanding), Vietnam menyabet tiga medali emas dari kelas 48 dan 56 kilogram putri serta 56 kilogram putra.
Sementara Filipina merebut dua emas dari kelas 65 dan 70 kilogram putra, sedangkan Thailand kebagian satu medali emas dari kelas 52 kilogram putri.
Ketua Umum PB Wushu Indonesia Supandi Kusuma menyatakan gembira karena perolehan medali tersebut dapat diterima oleh semua negara peserta.
Kami gembira karena peserta negara lain juga menyatakan puas dengan hasil-hasil di cabang wushu ini. Kita memang sangat ingin dari hasil akhir tidak ada pihak yang kecewa atau merasa keberatan, ujarnya.
Terlebih dari itu, Supandi mengaku angka 8 yang diperoleh kali ini sebagai anugerah dari Sang Maha Kuasa, karena menurut kepercayaannya nomor ini merupakan nomor rejeki.
Kemudian, peraihan medali emas bagi kontingen Indonesia termasuk ajaib, karena dari empat hari penyelenggaraan sejak Jumat lalu setiap hari masing-masing mendapatkan dua medali emas.
Ini merupakan sejarah, pertama kali kita mendapatkan medali emas dengan angka delapan. Ini angka rejeki, ujarnya.
Pada SEA Games XXVI/2009 di Laos, Indonesia hanya berhasil membawa pulang 2 medali emas, 6 perak dan 2 perunggu. (ant/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Milan 5 Desember 2025
Liga Italia 4 Desember 2025, 04:00
-
Prediksi Man United vs West Ham 5 Desember 2025
Liga Inggris 4 Desember 2025, 04:00
-
Hasil Bilbao vs Madrid: Kylian Mbappe Cetak Brace, Los Blancos Bantai Tuan Rumah 3-0
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 03:06
-
Evolusi Declan Rice di Arsenal: Dari No 6 Jadi 'Mr Everything' Andalan Arteta
Liga Inggris 4 Desember 2025, 01:46
-
Pujian Tinggi dari Lawan: Diego Simeone Heran Raphinha Tak Juara Ballon d'Or!
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 01:03
-
Tempat Menonton Leeds vs Chelsea: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 4 Desember 2025, 00:05
-
Tempat Menonton Liverpool vs Sunderland: Jadwal dan Link Streaming
Liga Inggris 3 Desember 2025, 21:25
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43











