Wushu: Myanmar dan Singapura Berbagi Emas
Editor Bolanet | 21 November 2011 14:37
- Myanmar dan Singapura masing-masing berbagi satu medali emas pada lanjutan kompetisi wushu SEA Games XXVI/2011 di Stadion Tennis Indoor Senayan Jakarta, Senin.
Myanmar unggul dalam perolehan angka pada final nomor dullian putri yang menurunkan Yi Jun Tao/Min Li Emily Sin/Yu Juan Tay mengumpulkan 9.71 dalam final nomor duel tersebut yang tidak diikuti oleh wakil Indonesia.
Brunei Darussalam yang hanya menurunkan dua atlet, meraih medali perak dengan hanya terpaut 0.01 poin dari Myanmar, yakni mengumpulkan 9.70 poin atas nama Ying Shi Lee dan Faustina Woo Wai Sii.
Sedangkan medali perunggu jatuh ke tangan tim Filipina atas nama Kathylynne Sabalburo/Nastasha Enriquez/Kariza Kris dengan 9.68 poin. Sementara Singapura meraih medali emas pertamanya melalui nomor dullian putra.
Hanya menurunkan dua atlet yakni Kyaw Zin The dan Wai Phyo Aung, mereka meraih poin terbaik yakni 9.73 sekaligus mengukir satu medali emas bagi tim wushu negeri Singa.
Medali perak jatuh ke tangan Filipina yang menurunkan Engelbert Addongan/John Keithly Chan/Eleazar Jacob yang mengumpulkan poin 9.72. Sedangkan medali perunggu diambil Wei Sheng Jaryl Tay/Kah Yeap Samuel Seah/Jin Jie Fung yang meraih total poin 9.71.
Nomor dullian putra diikuti pula oleh atlet Indonesia, Aldy Lukman yang berpasangan dengan Johannes Bie. Namun keduanya hanya menempati peringkat kelima dengan 9.69 poin di bawah tim Vietnam yang mengemas 9.70 poin.
Dengan demikian, cabang wushu telah mendistribusikan sebanyak 12 set medali sejak hari pertama Jumat lalu, di mana Indonesia masih memimpin dengan perolehan 6 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Wakil Sekjen PB Wuhsu Indonesia Iwan Kwok mengatakan, kedua nomor tersebut memang bukan andalan Indonesia dalam peraihan medali.
Satu nomor Dullian putra memang kita menurunkan Aldy dan Johannes, tetapi itu bukan nomor andalan kita untuk meraih medali. Sedangkan Dullian putri kita memang tidak ikut karena tiap negara hanya mendapat kuota mengikuti 15 nomor dari 20 nomor yang dipertandingkan, ujar Iwan Kwok yang juga Ketua Panpel pertandingan wushu.
Iwan menambahkan, Indonesia masih berpeluang meraih medali melalui tiga wakil yang akan turun di Sanshou tiga kelas yakni kelas 60 kilogram putri atas nama Moria Monalu, Mukhlis (60 kilogram putra) dan Youne Victorio Senduk (65 kilogram putra).
Ketiga nomor tersebut merupakan rangkaian dari delapan nomor final terakhir yang digelar mulai pukul 15.00 WIB, Senin (21/11).
Dari tiga nomor itu kita juga masih berpeluang menambah medali, ujarnya. (ant/mac)
Myanmar unggul dalam perolehan angka pada final nomor dullian putri yang menurunkan Yi Jun Tao/Min Li Emily Sin/Yu Juan Tay mengumpulkan 9.71 dalam final nomor duel tersebut yang tidak diikuti oleh wakil Indonesia.
Brunei Darussalam yang hanya menurunkan dua atlet, meraih medali perak dengan hanya terpaut 0.01 poin dari Myanmar, yakni mengumpulkan 9.70 poin atas nama Ying Shi Lee dan Faustina Woo Wai Sii.
Sedangkan medali perunggu jatuh ke tangan tim Filipina atas nama Kathylynne Sabalburo/Nastasha Enriquez/Kariza Kris dengan 9.68 poin. Sementara Singapura meraih medali emas pertamanya melalui nomor dullian putra.
Hanya menurunkan dua atlet yakni Kyaw Zin The dan Wai Phyo Aung, mereka meraih poin terbaik yakni 9.73 sekaligus mengukir satu medali emas bagi tim wushu negeri Singa.
Medali perak jatuh ke tangan Filipina yang menurunkan Engelbert Addongan/John Keithly Chan/Eleazar Jacob yang mengumpulkan poin 9.72. Sedangkan medali perunggu diambil Wei Sheng Jaryl Tay/Kah Yeap Samuel Seah/Jin Jie Fung yang meraih total poin 9.71.
Nomor dullian putra diikuti pula oleh atlet Indonesia, Aldy Lukman yang berpasangan dengan Johannes Bie. Namun keduanya hanya menempati peringkat kelima dengan 9.69 poin di bawah tim Vietnam yang mengemas 9.70 poin.
Dengan demikian, cabang wushu telah mendistribusikan sebanyak 12 set medali sejak hari pertama Jumat lalu, di mana Indonesia masih memimpin dengan perolehan 6 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Wakil Sekjen PB Wuhsu Indonesia Iwan Kwok mengatakan, kedua nomor tersebut memang bukan andalan Indonesia dalam peraihan medali.
Satu nomor Dullian putra memang kita menurunkan Aldy dan Johannes, tetapi itu bukan nomor andalan kita untuk meraih medali. Sedangkan Dullian putri kita memang tidak ikut karena tiap negara hanya mendapat kuota mengikuti 15 nomor dari 20 nomor yang dipertandingkan, ujar Iwan Kwok yang juga Ketua Panpel pertandingan wushu.
Iwan menambahkan, Indonesia masih berpeluang meraih medali melalui tiga wakil yang akan turun di Sanshou tiga kelas yakni kelas 60 kilogram putri atas nama Moria Monalu, Mukhlis (60 kilogram putra) dan Youne Victorio Senduk (65 kilogram putra).
Ketiga nomor tersebut merupakan rangkaian dari delapan nomor final terakhir yang digelar mulai pukul 15.00 WIB, Senin (21/11).
Dari tiga nomor itu kita juga masih berpeluang menambah medali, ujarnya. (ant/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Bek Kelas Dunia Manchester United itu Bernama Luke Shaw
Liga Inggris 4 Desember 2025, 11:03
-
Leny Yoro Kesal Diganti, Bos MU: Ini Pembelajaran Untuknya!
Liga Inggris 4 Desember 2025, 10:53
-
Pengganti Harry Maguire di MU Berasal dari Liga Jerman?
Liga Inggris 4 Desember 2025, 10:43
-
Jadwal Lengkap Pertandingan SEA Games 2025 Thailand, 9-20 Desember 2025
Olahraga Lain-Lain 4 Desember 2025, 10:22
-
Rating Pemain Liverpool vs Sunderland: Kinerja Mengecewakan Para Penggawa The Reds
Liga Inggris 4 Desember 2025, 09:58
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 4 Desember 2025, 09:13
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43







