10 Alasan Menjagokan Barcelona Juara La Liga 2020/2021
Asad Arifin | 23 April 2021 15:05
Bola.net - Persaingan gelar juara La Liga musim 2020/2021 makin panas. Hingga pekan ke-32, Atletico Madrid, Real Madrid, Barcelona, dan Sevilla punya kans untuk bisa meraih gelar juara.
Atletico memimpin klasemen dengan 73 poin, lalu disusul Real Madrid dengan selisih tiga poin. Barcelona berada di posisi ketiga dengan 68 poin, sedangkan Sevilla menyusul dengan capaian 67 poin.
Enam [tujuh untuk Barcelona] laga ke depan bakal sangat vital bagi klub yang bersaing untuk gelar juara La Liga. Sekali kalah, mungkin mereka harus melupakan gelar dan mencoba lagi musim depan.
Lantas, apa alasan untuk memilih menjagokan Barcelona bakal juara La Liga 2020/2021? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Jadwal Bagus
Barcelona punya jadwal yang bagus di akhir musim ini. Los Cules masih punya satu laga tunda yang bisa membuat mereka memangkas poin dengan Atletico Madrid dan Barcelona.
Barcelona akan berjumpa Atletico di pekan ke-35. Laga yang sangat vital, ibarat final. Barcelona akan menjadi tuan rumah pada duel ini. Jadi, Barcelona cukup diuntungkan dengan jadwal ini.
Selain Atletico, di atas kertas hanya dua tim yang mungkin menyulitkan Barcelona pada tujuh laga ke depan yakni Villarreal dan Valencia.
Tidak Ada Pemain Kunci Cedera
Kecuali Ansu Fati dan Philippe Coutinho, semua pemain utama Barcelona siap bermain hingga akhir musim. Ousmane Dembele memang cedera, tetapi kondisinya tidak terlalu buruk.
Cedera yang dialami Coutinho tak membawa banyak dampak bagi klub asal Catalan. Sedangkan, Ansu Fati belum benar-benar jadi pemain kunci sebelum cedera sehingga ketidakhadirannya tidak membawa dampak signifikan.
Andai bisa tampil penuh hingga akhir musim, Barcelona sangat mungkin akan melaju.
Magis Ronald Koeman
Pelan tapi pasti Koeman mulai memegang kendali penuh atas skuad Barcelona. Koeman mampu meyakinkan Messi dengan proyek yang disusun. Messi kini kembali bahagia, begitu juga dengan pemain lain.
Dari sisi taktikal, Koeman juga sangat kaya. Pelatih asal Belanda itu bisa tampil dengan skema tiga atau empat bek. Koeman punya banyak rencana yang bisa diterapkan sesuai kondisi lawan.
Kondisi Rival
Barcelona tidak berjalan sendiri dalam persaingan gelar La Liga musim 2020/2021. Barcelona dalam performa bagus. Lalu, bagaimana dengan kondisi rival?
Real Madrid punya masalah dengan cedera pemain. Eden Hazard belum juga sembuh dari cedera. Madrid juga masih disibukkan dengan rangkaian rumor kontrak baru Sergio Ramos, Lucas Vazquez, dan Zinedine Zidane.
Atletico dalam situasi lebih sulit. Pasukan Diego Simeone itu sempat limbung. Mereka baru bangkit dan menang pada dua laga terakhir. Cedera yang dialami Luis Suarez dan Joao Felix juga jadi kendala.
Performa
Barcelona hanya dua kali kehilangan poin di La Liga pada 2021 ini. Mereka kehilangan poin saat ditahan imbang Cadiz pada pekan ke-24 dan ketika kalah dari Real Madrid pada laga pekan ke-30.
Melihat performa apik Lionel Messi dan kolega, sulit rasanya mereka bakal terbendung dalam tujuh laga ke depan. Apalagi beberapa lawan yang dihadapi sudah tidak punya kepentingan lagi di La Liga.
Ruang Ganti Kondusif
Barcelona sempat dalam situasi yang tidak cukup bagus di awal musim. Ada banyak kabar miring tentang situasi ruang ganti. Akan tetapi, kini semua masalah nampak sudah usai.
Ronald Koeman memegang kendali dengan baik soal ruang ganti. Isu tentang masa depan Lionel Messi juga tidak membuat ruang ganti cemas. Semua saling percaya dan dalam kondisi yang bagus.
Momen Bagus Usai Copa del Rey
Copa del Rey bisa menjadi kunci bagi Barcelona. Semangat yang diusung Barcelona usai meraih gelar Copa del Rey sangat jelas. Barcelona memakai kaus bertulis pesan 'yang pertama dari era baru'.
Benar, Copa del Rey adalah trofi pertama yang didapat Barca pada era baru [Joan Laporta]. Kini, mereka dalam spirit yang bagus untuk mendapat trofi kedua yakni juara La Liga musim 2020/2021.
Lini Serang Jadi Kunci
Jika dibanding dua pesaing, tiga andai Sevilla juga dihitung, Barcelona punya satu keunggulan yang mencolok. Barcelona punya lini depan yang jauh lebih tajam dari pesaingnya.
Barcelona sudah mencetak 74 gol dari 31 laga yang telah dimainkan. Barcelona unggul jauh dari gol yang sudah dicetak Atletico Madrid [59 gol], Real Madrid (56 gol), dan Sevilla [47 gol].
Fleksibilitas Frenkie de Jong
Frenkie de Jong tampil vital untuk Barcelona pada musim ini, musim keduanya. Pemain 23 tahun itu punya fleksibilitas yang membuat Koeman mungkin bermain dengan strategi berbeda di tengah laga.
Performa apik De Jong membawa dampak positif bagi pemain lain. Sergio Busquets jadi salah satunya. Busquets kini punya tugas lebih ringan. Dia fokus mengatur distribusi bola dan De Jong melakukan tugas bertahan.
Lionel Messi
Lionel Messi menjadi alasan utama mengapa Barcelona bisa menjadi juara La Liga 2020/2021. Sebab, La Pulga kini sedang berada dalam performa terbaiknya. Messi nyaris tidak terbendung pada 2021 ini.
Kecuali saat Barcelona kalah dari PSG dan Real Madrid, Messi tampil impresif. Sang kapten telah mencetak 22 gol dan delapan assist dari semua laga yang dimainkan pada 2021.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Revolusi Florentino Perez di Real Madrid: 4 Pemain Baru, 7 Pemain Ditendang
- Di mana Mereka Sekarang? Skuat yang Bawa Manchester United Juara EPL Delapan Tahun yang Lalu
- 10 Transfer Terbaik Antonio Conte, Bukti Bukan Pelatih Kaleng-Kaleng!
- Kilas Balik Serie A: 3 Kemenangan Parma di Markas Juventus
- Siapa yang Bisa Gantikan Ed Woodward di Manchester United? Ini 4 Calonnya
- Masihkah Ada Warisan David Moyes di Manchester United Sekarang?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04