4 Perubahan Taktik yang Harus Dicoba Barcelona untuk Hentikan Real Madrid
Richard Andreas | 23 Juni 2020 08:01
Bola.net - Barcelona kehilangan keunggulan mereka di puncak klasemen sementara La Liga 2019/20. Sekarang, Lionel Messi dkk. harus mendaki tebing terjal jika ingin mempertahankan gelar Raja Spanyol.
Barca tampak kesulitan ketika ditahan imbang Sevilla 0-0 akhir pekan lalu. Memang cuma imbang, tapi rasanya seperti kekalahan. Hasil ini mengancam asa Barca untuk menjuarai La Liga musim ini.
Terlebih, Real Madrid berhasil menang atas Real Sociedad pada Senin (22/6/2020) kemarin. Hasil ini memaksa Barca harus merelakan posisi mereka di puncak klasemen sementara.
Menurut Squawka, situasi di puncak klasemen ini sebenarnya sudah cukup menunjukkan masalah Barca. Skuad mereka perlu dirombak di bursa transfer, mungkin mendatangkan dua-tiga pemain yang benar-benar dibutuhkan.
Namun, jelas Barca tidak bisa melakukan perombakan skuad sekarang, liga masih berjalan, mereka butuh solusi jangka pendek. Untuk itu, setidaknya ada 4 utak-atik taktik yang bisa dicoba Quique Setien di sisa musim ini.
Apa saja? Mengutip Squawka, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
1. Suarez sang Supersub
Tidak ada yang bisa membantah kualitas Luis Suarez sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Dia sudah bertahun-tahun jadi striker utama Blaugrana dan melakukan tugasnya dengan baik.
Namun, waktu adalah musuh setiap pesepak bola, Suarez tidak lagi muda. Dia tampil buruk pada laga kontra Sevilla. Meski masih membuat kombinasi apik dengan Messi, Suarez beberapa kali tepergok kelelahan.
Memang Suarez masih terus memberikan kontribusinya pada tim, dia tidak bisa langsung dicadangkan. Namun Squawka menilai Suarez seharusnya mulai diturunkan ke bangku cadangan.
Mungkin bakal lebih efektif jika Suarez masuk di babak kedua lalu memaksimalkan kemampuannya untuk membantu Messi.
2. Maksimalkan lebar lapangan
Andai Suarez dicadangkan, Barca bisa mengubah sedikit gaya bermain mereka dan memaksimalkan kedua sisi sayap. Beberapa tahun terakhir Barca memang cenderung memaksimalkan bagian tengah lapangan.
Barca tidak punya lagi bek sayap yang bisa naik menyerang seperti Dani Alves. Memang ada Jordi Alba, tapi dia tidak selalu bisa melakukannya..
Tanpa Suarez, Messi mungkin bisa bermain sebagai false nine. Dengan demikian Setien bisa memainkan Ansu Fati atau Martin Braithwaite, mungkin beberapa pemain muda di sisi sayap.
3. Maksimalkan skuad
Barcelona pernah punya skuad sempurna ketika menjuarai Liga Champions di Wembley beberapa tahun silam. Namun, skuad tahun 2020 ini jelas tidak terlalu baik.
Sekarang sebagian besar pemain Barca sudah melebihi usia 30 tahun. Skuad mereka tidak bisa dibandingkan dengan Madrid yang lebih ideal, tapi setidaknya cukup baik untuk digunakan musim ini.
Lini tengah Barca cukup ideal dengan kombinasi pemain senior-junior. Ada Sergio Busquets dan Frenkie de Jong yang tampil impresif. Juga masih ada Arturo Vidal yang bisa memberikan warna berbeda.
Lini serang tidak perlu banyak diutak-atik, ada Messi. Setien hanya perlu mencoba-coba kombinasi terbaik untuk membantu meringankan beban Messi.
Masalahnya ada di lini belakang. Memang Gerard Pique masih hebat, tapi rekan-rekannya main di bawah standar musim ini. Setien mungkin harus mencoba kombinasi berbeda.
4. Bereksperimen dengan Antoine Griezmann
Griezmann belum mencapai level terbaiknya sejak bermain di Barcelona, jelas. Dia beberapa kali tampak tersesat, kesulitan menemukan peran terbaiknya dalam tim Barca yang sekarang.
Masalahnya terletak pada gaya bermain Barca. Griezmann pernah bermain luar biasa bersama Atletico Madrid, dia adalah pencetak gol yang sudah terbukti. Namun, situasinya sangat sulit di Barca.
Griezmann tidak punya tempat, sebagian karena posisinya diisi oleh Lionel Messi. Mau tak mau, Griezmann harus bermain di posisi yang kurang nyaman untuk dirinya sendiri.
Kendati demikian, mungkin Setien bisa mencoba menggunakan kemampuan terbaik Griezmann. Mungkin Griezmann bisa bermain maksimal jika mendapatkan bantuan Messi.
Sumber: Squawka
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
-
Man of the Match Inter vs Como: Lautaro Martinez
Liga Italia 7 Desember 2025, 06:42
LATEST UPDATE
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26







