5 Fakta Menarik Tentang Sevilla yang Wajib Bolaneters Tahu

Afdholud Dzikry | 22 Februari 2019 13:03
5 Fakta Menarik Tentang Sevilla yang Wajib Bolaneters Tahu
Sevilla FC. (c) LaLiga

Bola.net - - Dalam beberapa musim belakang, sepak bola telah berkembang menjadi sepak bola paling sukses bila melihat bagaimana tim asal Spanyol begitu berjaya di kompetisi Eropa. Baik Liga Champions maupun Liga Europa, klub Spanyol menunjukkan dominasinya.

Bila di Liga Champions ada nama Real Madrid yang memenangi trofi Liga Champions tiga kali beruntun di tiga tahun terakhir, sementara di Liga Europa, nama Sevilla menjadi sorotan setelah memenangkan trofi tersebut tiga kali beruntun, yakni musim 2013–14, 2014–15, dan 2015–16.

Advertisement

Bolaneters mungkin tidak banyak yang tahu mengenai bagaimana sejarah atau mungkin fakta-fakta unik mengenai klub berjuluk Los Nervionenses tersebut.

Untuk menambah pengetahuan kita mengenai sepak bola Spanyol secara umum dan Sevilla khususnya, tak ada salahnya Bolaneters untuk menyimak lima fakta menarik tentang Sevilla di bawah ini.

1 dari 6 halaman

1. Sevilla memenangkan laga sepak bola pertama di Spanyol

Selama ini, banyak orang mengira bahwa Sevilla didirikan pada tahun 1905, tapi penemuan dokumen salinan dari Dundee Courier di Perpustakaan Britania pada 2012 menyatakan bahwa klub ini telah ada sejak tahun 1890. Koran tersebut mengungkapkan bahwa presiden pertama Sevilla adalah Edward Farquharson Johnston, yang pada masa itu menjabat sebagai wakil konsul Inggris di Kota Sevilla dan memiliki perusahaan perkapalan yang menjual jeruk Andalusia di Britania Raya.

Pada tahun yang sama, Sevilla menantang tetangganya, Huelva Recreation Club (yang sekarang dikenal sebagai Recreativo Huelva) dalam pertandingan yang diadakan di trek balapan kuda pada 8 Maret. Walaupun diguyur hujan, Sevilla menang 2-0 dengan gol yang disumbangkan oleh Ritson dan Yugles dihadapan 150 orang penonton… inilah yang menjadi cikal bakal sepak bola Spanyol.

2 dari 6 halaman

2. Nama Stadion Sanchez-Pizjuan terinspirasi dari presiden klub ikonik yang memenangkan liga

Sejak 1958, Sevilla telah bermain di stadion mereka sendiri, Stadion Ramón Sánchez-Pizjuán, yang dinamai dengan nama presiden mereka. Lahir pada 1900, Sánchez-Pizjuán merupakan seorang pengacara lokal yang menjabat di klub ini selama 17 tahun dalam 2 periode, antara tahun 1932 dan 1956, di mana pada masa itu, Sevilla memenangkan satu-satunya gelar LaLiga mereka (1946) dan tiga piala Copa del Rey (1935, 1939, 1948).

Sánchez-Pizjuán lalu menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, sebelum akhirnya berpulang pada tahun 1956, tepat setelah Sevilla membangun stadion baru di wilayah Nervion, yang akhirnya diberi nama sama seperti nama presidennya. Legenda klub ini tidak harus melihat timnya kalah 4-2 dalam laga melawan rival sekota mereka, Real Betis, di pertandingan pertama mereka di stadion baru ini.

3 dari 6 halaman

3. Striker Gambia yang bermain untuk klub ini pada tahun 1970an masih menjadi pahlawan bagi para penggemar Sevilla

Alhaji Momodo Nije, atau lebih dikenal sebagai Biri Biri, menjadi pemain Afrika pertama yang bermain untuk klub ini pada tahun 1973, mencetak 32 gol dalam 99 pertandingan LaLiga sebelum ia meninggalkan klub pada 1978.

Dianggap sebagai pemain terhebat dalam sejarah Gambia, Biri Biri dikenal di LaLiga selama lima musimnya bersama Sevilla. Penggemar klub ‘Biris Norte’ mengambil namanya sebagai nama fans club, yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi penonton tetap di Sanchez-Pizjuan.

4 dari 6 halaman

4. Sevilla menjadi tim Spanyol pertama yang menurunkan 11 pemain asing

Jangkauan Sevilla ke berbagai belahan dunia terlihat pada musim LaLiga 2016/17, ketika mereka menjadi klub pertama dalam sejarah sepak bola Spanyol yang menurunkan 11 pemain yang berasal dari luar Spanyol.

Tim yang bertandang ke Eibar pada September 2016 ini terdiri dari pemain-pemain yang berasal dari enam negara di tiga benua berbeda: Salvatore Sirigu (Italia); Gabriel Mercado (Argentina), Adil Rami (Prancis), Daniel Carriço (Portugal), Timothée Kolodziejczak (Prancis); Hiroshi Kiyotake (Jepang), Matías Kranevitter (Argentina), Paulo Henrique ‘Ganso’ (Brasil); Raphael Correa (Argentina), Samuel Vietto (Argentina), dan Wissam Ben Yedder (Prancis).

5 dari 6 halaman

5. Mereka memiliki sejarah sebagai juara Piala Dunia

Pada musim panas 2018, Sevilla merayakan kemenangannya di ajang Piala Dunia berkat gelandang Steven N’Zonzi yang memainkan peran penting ketika Prancis mengalahkan Kroasia 4-2 di final Piala Dunia di Moskow. Tapi N’Zonzi bukan satu-satunya pemain Sevilla yang memenangkan Piala Dunia.

Jesús Navas, yang masih bermain untuk Sevilla saat ini, memenangkan trofi Jules Rimet tersebut ketika membela Spanyol pada tahun 2010, sementara pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986, Diego Maradona, pernah menghabiskan satu musim di Sánchez-Pizjuán pada pertengahan tahun 1990an

6 dari 6 halaman

Berita Video

Sevilla lolos ke 16 besar Liga Europa setelah menang 2-0 atas Lazio dan unggul 3-0 secara agregat. Gol Sevilla masing - masing dicetak oleh Yedder (20') dan Sarabia (78').

TAG TERKAIT

LATEST UPDATE