5 Pelajaran dari Laga Barcelona vs Getafe: Menang Sih, Tapi Nggak Meyakinkan
Dimas Ardi Prasetya | 30 Agustus 2021 06:30
Bola.net - Raksasa La Liga Barcelona berhasil meraih kemenangan saat bersua dengan Getafe di Camp Nou, Minggu (29/08/2021) malam WIB.
Barcelona menjamu Getafe di Camp Nou di pekan ketiga La Liga 2021-22. Mereka berusaha kembali ke jalur kemenangan setelah di laga sebelumnya ditahan imbang Athletic Bilbao.
Pasukan Ronald Koeman berhasil unggul dengan cepat. Di menit kedua, Sergi Roberto berhasil memaksimalkan umpan tarik Jordi Alba.
Namun pada menit ke-18, Getafe sukses menyamakan skor. Setelah melakukan umpan one-two dengan Carles Alena, Sandro Ramirez sukses menjebol gawang Barcelona.
Pada menit ke-30, giliran Memphis Depay yang mencatatkan namanya di papan skor. usai mendapat umpan dari Frenkie De Jong, ia melakukan solo run, memotong masuk ke kotak penalti, mengecoh lawan dan menjebol gawang Getafe dari jarak dekat.
Barcelona pun menang tipis 2-1 atas Getafe. Dari laga ini lima pelajaran apa saja yang bisa dipetik? Simak ulasannya berikut ini.
Griezmann Harus Perbaiki Performanya
Antoine Griezmann kesulitan menampilkan performa terbaiknya di Barcelona sejak dibeli dari Atletico Madrid. Musim ini ia diharap bisa tampil lebih baik.
Terlebih Lionel Messi sudah cabut dari Barcelona. Ia harusnya jadi lebih bebas berkreasi. Namun di laga lawan Getafe ini, kontribusinya tak terlihat sama sekali, bagi lini serang Blaugrana. Tak ada satu pun tendangan ke gawang yang ia hasilkan.
Ia justru berkontribusi lebih baik saat membantu timnya bertahan. Menurut WhoScored, Griezmann tercatat melakukan lima tekel di laga ini.
Ini adalah jumlah terbanyak dibandingkan semua pemain Barca lainnya. Griezmann juga menyumbangkan satu intersep.
Griezmann harus memperbaiki performanya. Apalagi ia termasuk pemain yang mendapat gaji terbesar di skuat Barcelona.
Depay yang Ciamik
Perekrutan Memphis Depay terbukti jitu sejauh ini. Pemain asal Belanda itu terus berkontribusi bagi Barcelona sejak pekan pertama.
Di laga perdana melawan Real Sociedad, ia berhasil mencatatkan satu assist. Kemudian di laga lawan Athletic Bilbao, ia sukses mencetak gol perdananya bagi Barcelona.
Kini Depay mencetak gol keduanya bagi Barcelona. Gol ke gawang Getafe ini pun cukup mirip dengan golnya ke gawang Bilbao.
Ia juga nyaris mencetak gol ketiganya di laga ini. Sayang tendangan akrobatiknya gagal membuahkan gol.
Sementara itu, dengan gol ke gawang Getafe ini, Depay berhasil mengikuti jejak Cess Fabregas. Ia jadi pemain pertama sejak Fabregas di tahun 2011 yang selalu berhasil mencetak gol atau assist di tiga laga yang dilaluinya sejauh ini.
Mantan yang Menyakitkan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Getafe sukses mencetak gol melalui Sandro Ramirez. Nama ini tak asing bagi Barcelona.
Sandro dulunya adalah eks pemain Barcelona. Ia pernah berguru di La Masia dan sempat bermain di skuat utama Blaugrana dari tahun 2014 sampai 2016.
Bagi pemain 26 tahun tersebut, menjebol gawang Barca ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya ia pernah menjebol gawang Blaugrana empat tahun silam saat bermain bagi Malaga.
Selain Sandro, masih ada sosok mantan lain yang menyakiti Barcelona di laga ini. Ia adalah Carles Alena, yang memberikan assist bagi terciptanya gol Getafe.
Alena adalah pemain didikan akademi La Masia juga. Barcelona awalnya meminjamkannya namun kemudian mereka melepasnya secara permanen ke Getafe pada musim panas 2021 kemarin.
Barcelona Beruntung Getafe Tumpul
Barcelona memang menang. Namun Getafe sebenarnya juga punya kesempatan besar untuk bisa meraih kemenangan.
Performa mereka oke di babak kedua. Namun sayangnya tim asuhan Michel itu tak memiliki lini serang yang tajam alias tumpul.
Dalam 15 menit pertama misalnya, Getafe punya setidaknya tiga peluang, salah satunya melalui Carles Alena. Namun semua peluang itu gagal berbuah gol karena diblok atau diselamatkan karir kiper Barcelona.
Getafe sendiri mencatatkan lebih banyak usaha mengancam gawang ketimbang Barcelona. Total shots mereka delapan berbanding tujuh.
Memang cuma tiga shot saja yang tepat sasaran. Namun tetap saja Blaugrana beruntung Getafe tak memiliki lini serang yang tajam.
Barcelona Menang, tapi tak Meyakinkan
Barcelona berusaha memulai era baru tanpa Lionel Messi. Sejauh ini usaha itu terlihat cukup berhasil.
Blaugrana menang dua kali dan imbang sekali dari tiga laga. Namun kemenangan yang didapat lawan Getafe terlihat tidak meyakinkan.
Ada sejumlah PR yang harus dibereskan oleh Ronald Koeman. Di antaranya mempertajam lini serang karena sejauh ini hanya Memphis Depay saja yang tampil konsisten.
Hal ini membuat Barca cukup menderita saat lawan Getafe. Sebab dengan lini serang yang kurang tajam, mereka tak bisa segera mengakhiri perlawanan lawan.
Koeman juga harus membenahi lini belakangnya. Sebab dari tiga laga, timnya selalu kebobolan. Sejauh ini sudah empat gol bersarang ke gawang mereka. Padahal musim lalu Barcelona tampak lebih baik. Dari tiga laga, mereka cuma kebobolan sekali saja.
Ronald Koeman jelas harus mengasah lagi permainan Barcelona. Ia bisa sedikit menggunakan jeda internasional ini untuk membenahi skuatnya.
(WhoScored/Sportskeeda/Marca)
Jangan Lewatkan:
- Barcelona Atasi Getafe, Tapi Kata Fans: Pelatih Seadanya, Pemain Seadanya, Menang Juga Seadanya
- Man of the Match Barcelona vs Getafe: Frenkie de Jong
- Hasil Pertandingan Barcelona vs Getafe: Skor 2-1
- 32 Pemain Dalam Skuad Barcelona, Koeman Sudah Tentukan Siapa yang Dilepas
- Koeman: Barcelona Tidak Bisa Jadi Tim Terbaik di Dunia Tanpa Lionel Messi
- Nganggur di Manchester City, Barcelona Coba Rekrut Bernardo Silva
- Wonderkid Barcelona ini Segera Gabung Chelsea?
- Barcelona Jumpa Bayern Munchen di Liga Champions, Masih Ingat Tragedi 8-2 kan Cules?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24