5 Pelajaran saat Barcelona Bersyukur Bisa Imbangi Granada: Belum Ketemu Formula Lawan Lima Bek
Abdi Rafi Akmal | 9 Oktober 2023 07:10
Bola.net - Barcelona harus bersusah payah mencari poin di Estadio Nuevo Los Carmenes, markasnya Granada. Laga pekan ke-9 Liga Spanyol 2023/2024 itu berakhir dengan skor sama kuat 2-2, Senin (9/10/2023) WIB.
Granada yang tampil di depan publik sendiri sempat memimpin dua gol dalam waktu setengah jam. Bryan Zaragoza jadi aktor kedua gol tersebut (1’, 29’).
Sayangnya keunggulan yang sudah diperoleh gagal dipertahankan hingga akhir. Lamine Yamal (45+1’) dan Sergi Roberto (86’) memaksa pertandingan berakhir imbang.
Lantas, apa saja hal yang bisa dipelajari dari hasil imbang yang diperoleh Barcelona saat bertamu ke kandangnya Granada? Simak ulasannya, ya, Bolaneters~
Lemah Lawan Lima Bek
Kelemahan Barcelona itu satu: Lemah ketika berhadapan dengan lawan yang menggunakan formasi lima bek, seperti yang diperagakan Granada di laga ini.
Granada yang turun dengan formasi 5-3-2 bermain dengan blok rendah. Tuan rumah bertahan mati-matian dari serangan yang dibangun skuad asuhan Xavi Hernandez itu.
Untuk bisa mencuri dua gol, Granada hanya memanfaatkan serangan balik kilat. Dua gol yang merekaa cetak di laga ini berawal dari serangan balik tersebut.
Penguasaan Bola Buat Apa?
Kelemahan Barcelona ini seperti sudah jadi rahasia umum. Tidak perlu seorang analis profesional, penggemar sepak bola awam pun paham kelemahan Barcelona.
Semuanya berawal dari karakteristik permainan Barcelona di bawah asuhan Xavi yang berorientasi pada penguasaan bola. Di laga ini, Barcelona mencatatkan 80 persen penguasaan bola.
Di laga-laga lain pun, penguasaan bola Barcelona bisa sangat dominan. Tapi masalahnya, penguasaan ini buat apa? Sebab, begitu berhadapan dengan tim yang bermain dengan blok rendah, Barcelona seperti kehabisan akal untuk membongkarnya.
Terasa Tanpa Tiga Pilar Penting
Barcelona di laga ini tanpa kehadiran tiga pilar penting, mereka adalah Pedri, Frenkie de Jong, dan Robert Lewandowski yang semuanya absen karena cedera.
Absennya Pedri dan Frenkie di lini tengah memaksa Ilkay Gundogan beraksi seorang diri. Fermin Lopez dan Gavi yang jadi rekannya tidak membantu banyak mengkreasi serangan.
Hilangnya Lewandowski juga begitu terasa karena tidak ada pemain yang bisa membuat perbedaan. Ferran Torres yang menggantikannya tidak banyak memberikan pengaruh.
Tiga Kali Tertinggal Lebih Dulu
Dua masalah di atas menjadi alasan kuat Barcelona tertinggal lebih dulu dalam tiga dari lima pertandingan terakhir. Dua laga lain saat bertemu Celta Vigo (3-2) dan Mallorca (2-2).
Masalah yang dihadapi Barcelona itu sama. Saat melawan Celta, Barcelona bahkan sempat tertinggal dua gol dalam kurun waktu 79 menit. Untungnya, Barcelona bangkit dan mencetak tiga gol balasan dalam rentang waktu menit 81 - 89.
Sementara melawan Mallorca, Barcelona tertinggal dua kali. Lagi-lagi, untungnya Barcelona bisa menyamakan kedudukan setiap kali tertinggal, namun tidak sampai membalikkan keadaan.
Keputusan Wasit yang Kontroversial
Nah, Barcelona sebenarnya hampir mengulang comeback super seperti melawan Celta Vigo. Barcelona seharusnya bisa menang atas Granada.
Barcelona mencetak gol ketiga di menit ke-90+4 lewat Joao Felix. Sialnya, gol ini malah dianulir wasit karena offside. Dalam konteks ini, bukan Felix yang offside melainkan Ferran Torres yang tidak menyentuh bola sama sekali.
Wasit dan VAR menilai Ferran berusaha menginterupsi proses gol tersebut dengan melompat saat posisinya offside. Bagi banyak orang, keputusan ini kontroversial karena upaya interupsi Ferran sangat minim.
Klasemen La Liga
Baca Juga:
- Klasemen Liga Spanyol 2023 Terbaru Hari Ini, Senin 9 Oktober 2023
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Spanyol: Poin Barcelona Dikejar Atletico Madrid
- Hasil Granada vs Barcelona: Skor 2-2
- Man of the Match Granada vs Barcelona: Bryan Zaragoza
- Barcelona Susah Payah Imbang Lawan Granada: Selalu Plonga-plongo Lawan 5 Bek
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24