5 Transfer Terburuk Barcelona di Era Modern: Nomor Satu Jelas Coutinho
Richard Andreas | 4 Juni 2020 07:00
Bola.net - Barcelona layak masuk daftar klub besar dengan perencanaan transfer yang buruk. Di era modern ini saja, sudah berulang kali Barca membeli pemain dengan harga mahal hanya untuk menjualnya dengan harga lebih murah dalam satu-dua tahun berikutnya.
Kegagalan transfer ini jelas menodai nama besar Barcelona. Memang benar mereka masih terus juara. Untungnya Barca masih punya Lionel Messi yang bisa jadi penyelamat setiap musim.
Biar begitu, bukan berarti kegagalan transfer ini bisa diabaikan. Barca harus belajar dari sang rival, Real Madrid, yang terbukti lebih baik mengambil kebijakan transfer -- entah pembelian atau penjualan -- dalam satu dekade terakhir.
Masalahnya, bagi tim yang harus terus meraih trofi setiap musim, transfer yang buruk bakal terlihat sangat jelas. Barca pun demikian, paling tidak ada 5 transfer terburuk Barcelona di era modern ini.
Siapa saja mereka? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
5. Zlatan Ibrahimovic
Sebenarnya tidak terlalu buruk, tapi nama Abramovich harus masuk daftar. Saat itu, Josep Guardiola memilih menjual Samuel Eto'o hanya untuk memberi ruang bagi Ibrahimovic pada tahun 2009.
Ibra striker hebat, tapi jelas tidak cocok dengan identitas Barca. Dia bahkan terlibat konflik pribadi dengan Guardiola lalu memutuskan pergi pada tahun 2011.
Nahas bagi Barca, Eto'o berhasil menjuarai Liga Champions bersama Inter tepat setelah dijual Barca.
4. Malcom
Adakah klub yang mau repot-repot menikung transfer klub lain di saat-saat terakhir hanya untuk mendapatkan satu pemain standar, yang ternyata hanya bisa bertahan semusim?
Ada, Barcelona itu. Mereka menikung AS Roma dalam pembelian Malcom dari Bordeaux, entah apa alasan Barca. Nahasnya Malcom gagal total di Camp Nou, hanya bertahan semusim, lalu dilepas ke Zenit.
3. Thomas Vermaelen
Salah satu transfer Barca yang paling tidak jelas. Betapa tidak, mereka membeli Vermaelen hanya untuk meramaikan sesi latihan tim, bahkan bek Belgia ini tidak masuk bangku cadangan.
Trcatat, selama empat tahun membela Barca, Vermaelen hanya tampil 34 kali di semua kompetisi. Anehnya Vermaelen sendiri tidak pernah protes, tampak nyaman-nyaman saja.
Saat ini dia masih meneruskan kariernya bersama klub Jepang, Vissel Kobe.
2. Ousmane Dembele
Pemain muda dengan bakat luar biasa, tapi perilakunya jadi masalah. Transfer Dembele seharusnya sukses, tapi biaya transfer yang terlalu besar jelas jadi masalah.
Beberapa tahun lalu, tepatnya Agustus 2017, Barca membeli Dembele dari Borussia Dortmund dengan biaya 125 juta euro -- nilai yang sangat tinggi untuk pemain 20 tahun.
Sayangnya, Dembele justru lebih banyak berkutat dengan cedera panjang kambuhan, yang diduga karena kecerobohannya sendiri. Untuk kasus ini, transfer Barca buruk karena tidak bisa memaksimalkan pemain berbakat.
1. Philippe Coutinho
Nama yang layak berada di peringkat pertama, Philippe Coutinho. Alasannya sama dengan Dembele, harga yang terlalu tinggi, ternyata terbuang sia-sia.
Tidak main-main, Barca mengeluarkan 145 juta euro untuk mendatangkan Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018 lalu. Nilai itu luar biasa tinggi, bahkan termasuk transfer termahal dalam sejarah sepak bola.
Sayang beribu sayang, Coutinho jauh di bawah ekspektasi. Publik Camp Nou terus mencemoohnya, pihak klub menyesal, lalu memilih meminjamkan Coutinho ke Bayern Munchen untuk musim 2019/20 ini -- dan kembali gagal membuktikan diri.
Nama-Nama Lain
Selain nama-nama di atas, masih ada beberapa transfer Barca yang terbilang buruk. Berikut beberapa di antaranya:
- Paco Alcacer
- Jasper Cillessen
- Lucas Digne
- Andre Gomes
- Denis Suarez
- Samuel Umtiti
Sumber: Berbagai Sumber
Baca ini juga ya!
- Dembele Berminat ke Italia, Siap Perkuat Juventus
- Bos Argentina Dukung Lautaro Martinez Pindah ke Barcelona
- Madrid Bersaing Dengan Barcelona dan Liverpool Untuk Dekati Tanguy Kouassi
- Lionel Messi, Teladan Baru di Dunia Sepakbola
- Lautaro Martinez Dinilai Masih Terlalu Hijau untuk Pindah ke Barcelona, Sepakat?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04