6 Faktor di Balik Keberhasilan Real Madrid Gulingkan Barcelona: Termasuk Hazard dan Benzema
Richard Andreas | 23 Juni 2020 07:01
Bola.net - Real Madrid berhasil menggulingkan Barcelona di puncak klasemen sementara La Liga 2019/20 usai mengalahkan Real Sociedad (2-1), Senin (22/6/2020) dini hari WIB. Tambahan 3 poin ini sangat berharga untuk Los Blancos.
Memang Madrid belum pasti juara, masih ada 8 pertandingan yang bakal jadi penentu. Koleksi poin Madrid dan Barca pun sama (65), hanya pasukan Zinedine Zidane unggul head-to-head.
Situasi ini jelas membuktikan perkembangan Madrid. Ketika musim dihentikan sementara, mereka ada di peringkat kedua dan tertinggal 2 poin dari Blaugrana.
Kendati demikian, hanya dalam 8 hari dan 3 pertandingan, skuad Zidane sekarang berada di puncak dan memegang kontrol atas nasib mereka sendiri. Jika semuanya berjalan baik, Madrid tidak terhentikan dalam pemburuan trofi.
Menurut Marca, ada 6 faktor yang patut diperhatikan dari kebangkitan Madrid dua pekan terakhir. Apa saja? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
1. Daya tahan fisik
Latihan fisik ekstrem yang dilalui pemain-pemain Madrid pada masa pramusim lalu sepertinya mulai berguna saat ini. Madrid punya pelatih kebugaran yang mumpuni, Gregory Dupont.
Lihat saja duel babak kedua kontra Eibar lalu. Meski dalam situasi tertekan, Madrid akhirnya tetap unggul karena fisik yang lebih tangguh mendekati akhir pertandingan.
2. Kontrol Zidane
Skuad Madrid tidak sempurna musim ini, bahkan sempat kesulitan pada beberapa pertandingan di paruh pertama musim ini. Kekalahan dari Levante dan Real Betis sudah jadi bukti, juga kegagalan di Copa del Rey.
Kendati demikian, Zidane tidak pernah kehilangan keyakinan sepenuhnya. Dia masih dipercaya, bahkan didukung meraih trofi musim ini.
Perkembangan ini terjadi karena Zidane berhasil mengontrol skuad Madrid sepenuhnya. Dia bisa membangkitkan mental tim dengan kalimat-kalimatnya.
3. Solid dan Efisien
Permainan Madrid memang belum sempurna pasca jeda selama tiga bulan terakhir. Namun, setidaknya masing-masing departemen bisa bekerja dan menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Barisan bek bisa bertahan dengan baik, para gelandang tampil stabil, dan lini serang tampil efisien dengan 8 gol dalam 3 pertandingan.
Madrid memang belum bermain baik, tapi setidaknya sudah cukup solid dan efisien.
4. Hazard dan Asensio
Dua pemain ini dipandang sebagai pemain baru yang menyegarkan skuad Madrid. Mereka baru pulih dari cedera panjang dan sekarang jadi salah satu senjata terbaik Zidane.
Hazard jelas merupakan salah satu pemain terbaik Madrid pada tiga pertandingan terakhir. Kehadirannya memudahkan tugas Karim Benzema.
Selain Hazard, Asensio pun sudah membuktikan kontribusinya dengan mencetak gol dengan sentuhan pertamanya setelah nyaris setahun tidak bermain.
5. Gol-gol Benzema
Tim mana pun butuh striker nomor 9 dan Karim Benzema sudah melakukan tugas itu dengan sangat baik. Sejak La Liga dilanjutkan, Benzema selalu bisa diandalkan menjebol gawang lawan.
Benzema termasuk salah satu striker unik. Dia tidak hanya menunggu bola, justru lebih sering membantu rekan-rekannya di lini tengah.
Jika melihat penampilannya sekarang, mungkin kepergian Cristiano Ronaldo berdampak besar pada permainan Benzema. Dia menyuguhkan wajah sebenarnya sebagai pencetak gol mematikan.
6. Manajemen skuad
Situasi sulit silih berganti, tapi Zidane cukup beruntung bisa mengandalkan skuadnya. Zidane tahu cara mengelola pemain-pemain terbaik dalam timnya.
Dia tahu kapan harus melakukan rotasi, kapan harus memainkan Vinicius Junior, bahkan James Rodriguez mendapatkan kesempatan. Rotasi Zidane merupakan salah satu kebijakan terbaiknya sebagai pelatih.
Mengelola Madrid tidak mudah, ada terlalu banyak pemain bintang yang berebut satu posisi. Namun, Zidane bisa mengatasinya dengan baik dan adil.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Mampukah Manchester City Menunda Perayaan Gelar Liverpool Lagi?
- 5 Pelajaran dari Premier League: Liverpool yang Menunda Juara dan Kembalinya Pogba
- 11 Rivalitas Tersengit dalam Sejarah MotoGP, Valentino Rossi Paling Banyak Musuh
- 3 Insiden Real Sociedad vs Real Madrid: Gol Penalti, Gol Dianulir, dan VAR
- 5 Pelajaran dari Laga Real Madrid Lawan Sociedad: Pembuktian Vinicius dan Petaka Sergio Ramos
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24