Akankah Generasi La Masia Kembali Bersemi di Barca?
Editor Bolanet | 3 Desember 2015 14:24
Kemenangan telak memang seakan menjadi trademark Barca di beberapa laga terakhir. Tetapi ada yang berbeda pada laga dini hari tadi, dengan Luis Enrique memilih menurunkan mayoritas pemain mudanya.
Tampil di depan publik Catalan seakan memberi motivasi ekstra bagi para pemain muda Barca. Terbukti dari 6 gol yang dicatatkan Barca ke gawang Villanovense, 5 di antaranya berasal dari pemain muda lulusan La Masia.
Cemerlangnya para pemain muda Barca ini seakan membangkitkan memori manis generasi emas La Masia saat Barca ditangani Pep Guardiola. Saat itu di skuat utama Barca dipenuhi dengan banyak pemain lulusan La Masia.
Nama-nama beken seperti Xavi Hernandez, Carles Puyol, Andres Iniesta, Victor Valdez, Pedro Rodriguez hingga Lionel Messi sukses menjadi pilar utama Barcelona dari tahun ke tahun hingga menghadirkan banyak gelar.
Sayangnya era kejayaan La Masia tak bertahan lama seiring berkembangnya sepakbola modern dengan tuntutan yang semakin tinggi. Demi bersaing dengan tim kuat lainnya, Barca tergoda untuk membeli pemain bintang yang sudah jadi, daripada bersabar menunggu lulusan La Masia matang bersama skuat utama.
Tuntutan ini yang pada akhirnya membuat para pemain muda Barca tak banyak diberi kesempatan. Para pemain muda yang tampil menggila di laga kontra Villanovense, seperti Sandro Ramirez dan Munir kalah bersaing untuk bisa tampil reguler bersama skuat utama Barca.
Di musim ini, hanya Sergi Roberto yang sering diberi kesempatan tampil. Selain itu ada juga Rafinha yang mulai sering dimainkan sebelum mendapat cedera panjang.
Menilik pada laga dini hari tadi, para pemain muda ini seakan ingin menunjukkan potensi luar biasa mereka. Di tengah kesempatan yang minim, mereka dituntut untuk bisa tampil tanpa cela agar peluang bermain kembali menghampiri.
Pemain bintang sekalipun tak serta merta tampil hebat. Tak hanya punya bakat, mereka juga ditempa dengan ketatnya kompetisi sebelum mendapat kesempatan reguler. Dengan melihat fakta ini, Luis Enrique sebagai pelatih Barca juga punya peran penting bagi perkembangan karir pemain muda La Masia.
Kembali mengandalkan lulusan La Masia nyatanya menjadi salah satu solusi bagi Barca yang saat ini tengah melakoni sanksi embargo transfer FIFA. Tak hanya itu, dari sisi ekonomi, mengandalkan lulusan La Masia juga bisa menekan pengeluaran transfer pemain.
Yang menjadi pertanyaan, apa Barca sudah siap kembali memberi kepercayaan kepada lulusan La Masia? Atau para pemain muda La Masia memang harus bersinar di klub lain?[initial]
Baca Juga:
- Rocket Golazo Dani Alves Dari Jarak 30 Meter
- Rebut Puskas Award, Messi Bersaing dengan Pengangguran
- Pelatih Villanovense Kecewa Messi Disimpan
- Cobos: Sulit Bertahan Lama Lawan Barca
- Pelatih Villanovense: Barca Mungkin Kurang Respek
- Direktur Barca: Kami Puas dengan Sandro dan Munir
- Xavi: Messi Jauh Lebih Hebat dari Neymar
- Enrique Bantah Messi Cedera Lagi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04