Balas Dendam Koeman kepada Barcelona: Ogah Diskon Pesangon Rp199 Miliar
Yaumil Azis | 1 November 2021 04:30
Bola.net - Ronald Koeman telah resmi dipecat Barcelona. Dan pria asal Belanda tersebut enggan berbaik hati dengan memberikan diskon pesangon buat sang mantan klub.
Musim ini, di tangan Koeman, Barcelona mengalami masa-masa naik dan turun. Beberapa kali mereka menelan hasil buruk dengan skor yang tidak menyenangkan. Sekalinya menang, permainannya tidak meyakinkan.
Nasib buruk Barcelona ini mempengaruhi posisi Koeman di kursi kepelatihan. Berulang kali badai rumor yang berkata bahwa Koeman bakalan dipecat dalam waktu dekat ini berhembus dengan sangat kencang.
Ketika rumor sedang kencang-kencangnya, Barcelona malah menunjukkan kepercayaan kepada Koeman. Lalu tanpa angin dan hujan, manajemen klub melayangkan surat pemecatan buat Koeman setelah Barcelona dikalahkan Rayo Vallecano.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ogah Diskon Pesangon
Risiko memecat Koeman sangatlah berat buat Barcelona yang sedang mengalami krisis keuangan. Beberapa laporan berkata kalau Barcelona harus membayar uang pesangon buat mantan pelatih sebesar 12 juta euro.
Dalam laporan Diario Sport, diketahui bahwa Barcelona ingin menegosiasikan angka tersebut agar bisa berkurang hingga tujuh atau delapan juta euro. Namun Koeman tidak tertarik memberikan diskon kepada mereka.
Kontrak Koeman sendiri bukan berasal dari manajemen yang sekarang. Seperti yang diketahui, ia merupakan pelatih pilihan presiden Barcelona sebelumnya, Josep Maria Bartomeu. Ini yang membuat manajemen sekarang berani bernegosiasi.
Sayangnya, Koeman tidak memedulikan hal itu. Menurutnya kontrak tersebut ditandantangani atas kesepakatan dari dua belah pihak, tanpa peduli siapa yang sedang memegang kendali klub ketika perjanjian terjadi.
Jadi Masalah Besar
Ini menjadi masalah besar buat Barcelona. Akibat pandemi dan utang yang menggunung, mereka sejatinya tidak boleh sampai mengeluarkan uang sepeserpun agar keberlangsungan klub bisa terjaga.
Barcelona benar-benar puasa, sampai tidak mengeluarkan uang sepeserpun di bursa transfer musim panas kemarin. Emerson Royal, yang dibeli seharga 14 juta euro dari Real Betis, sampai dijual lagi ke Tottenham dengan mahar 25 juta euro.
Kendala ekonomi ini juga yang membuat Barcelona tidak bisa mempertahankan pemain terbaiknya, Lionel Messi. Barcelona tetap tak bisa memenuhi aturan salary cap dari La Liga meski Messi sudah bersedia memangkas gajinya hingga 50 persen.
(Diario Sport - via Football Espana)
Baca Juga:
- Xavi Ternyata Ingin Latih Klub Premier League, MU Minat Nggak Nih?
- Masalah Barcelona Bertambah: Pique Cedera, Aguero Dibawa Ambulans
- Barcelona vs Alaves Cuma Imbang, Dalih Sergi Barjuan: Waktunya Kurang
- Diduga Alami Masalah Jantung, Sergio Aguero Dilarikan ke Rumah Sakit
- Respek! Pelatih Interim Barcelona Dukung Koeman, Gaya Main Tidak Akan Berubah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:31
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24