Barcelona Kalah Kontroversial Lawan Real Madrid, Xavi: Andai La Liga Punya Teknologi Garis Gawang
Editor Bolanet | 22 April 2024 08:20
Bola.net - Xavi Hernandez kecewa penampilan spektakuler Barcelona pada saat melawan Real Madrid dinodai oleh satu insiden kontroversial. Menurutnya, sepakan Lamine Yamal masuk ke gawang sang lawan andai La Liga mempunyai teknologi garis gawang.
Barca dipaksa bertekuk lutut saat bertandang ke markas Los Blancos dalam laga tajuk el clasico pada pekan ke-32 La Liga 2023/24. Bermain di Santiago Bernabeu, Senin (22/4/2024) dini hari WIB, tim tamu kalah 2-3.
Andreas Christensen dan Fermin Lopez sempat membawa Blaugrana unggul dua kali sebelum Vinicius Junior, Lucas Vazquez, dan gol telat dari Jude Bellingham membawa tim tuan rumah menang sekaligus mendekatkan mereka meraih gelar juara ke-36 kalinya.
Dengan hasil ini, Los Blancos unggul 11 poin atas Barca di puncak klasemen dengan hanya enam pertandingan tersisa. Sedangkan bagi tim asuhan Xavi, mereka terancam musim ini mengakhiri tanpa gelar usai tersingkir dari Liga Champions maupun Copa del Rey.
Simak komentar Xavi di bawah ini.
Xavi Murka
Pada pertandingan el clasico kali ini, ada momen kunci yang menjadi perdebatan karena sepakan Lamine Yamal banyak yang menilai telah melewati garis gawang. Tetapi tidak dapat menemukan sudut kamera yang jelas dan VAR memastikan bahwa bola tidak melewati garis gawang.
Seperti diketahui, LaLiga adalah satu-satunya liga utama Eropa yang tidak menggunakan teknologi garis gawang.
"Sangat memalukan bahwa tidak ada teknologi garis gawang. Jika kami ingin mengatakan ini adalah liga terbaik di dunia, kami membutuhkannya," kata Xavi.
"Semua orang telah melihatnya. Apa yang bisa saya katakan? [Liga] bisa memberikan sanksi kepada saya. Gambar-gambarnya ada di sana. Perasaan hari ini adalah ketidakadilan total."
"Saya mengatakan sebelum pertandingan bahwa saya berharap wasit tidak akan memperhatikan dan mengambil keputusan dengan benar," lanjutnya. "Pada akhirnya, tidak satu pun dari keduanya yang terjadi."
Barca Layak Menang
Terlepas keputusan kontroversi itu, Xavi mengaku senang dengan performa yang ditunjukkan oleh Barcelona khususnya di babak kedua. Menurutnya, timnya mampu tampil baik ketimbang Real Madrid di laga ini.
"Saya bangga dengan tim, terutama di babak kedua," tambah Xavi. "Kami telah mencoba. Kami bermain bagus, tetapi kesalahan-kesalahan telah membuat kami kalah.
"Normalnya, berdasarkan jalannya pertandingan, kami menang. Kami layak mendapatkan kemenangan. Kami menciptakan lebih banyak peluang dan bertahan dengan baik. Kami mengendalikan permainan."
Ucapkan Selamat ke Real Madrid
Kekalahan ini akan membawa fokus baru pada langkah Xavi selanjutnya. Sang pelatih Barca telah mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri di akhir musim, namun ada desakan agar ia tetap bertahan sebelum tersingkirnya di Liga Champions pekan ini dan kekalahan dari Real Madrid.
"Ini bukan saat yang tepat," ujar Xavi ketika ditanya mengenai masa depannya. "Kami harus mencerna kekalahan ini dan memikirkan tentang Valencia di pertandingan berikutnya.
"Masih ada enam pertandingan yang harus dimainkan, dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tujuannya adalah untuk kembali tampil di Piala Super [Spanyol] musim depan [dengan finis di posisi dua besar].
"La Liga terdiri dari 38 pertandingan, dan Anda harus memberi selamat kepada [Madrid]. Mereka hanya mengalami satu kekalahan sepanjang musim, dan gelar juara sudah dipastikan sekarang."
Sumber: ESPN
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen La Liga 2023/24
Baca Juga:
- Gasak Barcelona, Carlo Ancelotti Bangga dengan Penampilan Spartan Real Madrid
- Barcelona Kena Come Back Real Madrid: Biasakan Nonton Sampai Full Time, Mau Salahkan Wasit Lagi?
- Man of the Match Real Madrid vs Barcelona: Jude Bellingham
- Hasil Real Madrid vs Barcelona: Skor 3-2
- Hajar Cadiz, Girona Belum Habis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Temukan Jalan Tikus Pertahankan Lewandowski Lewat Aturan Baru La Liga Spanyol
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 14:30
-
Terungkap Alasan Laga Real Madrid Kerap Buntu di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 13:56
-
Lewandowski Tinggalkan Barcelona? Bukan ke Miami, Klub MLS Ini Jadi Destinasi Favorit
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 10:57
-
Duet Maut Messi-Lewandowski? Inter Miami Siapkan Proyek Gila 2026!
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 10:29
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Napoli vs Milan: Vanja Milinkovic-Savic
Liga Italia 19 Desember 2025, 05:25
-
Hasil Napoli vs Milan: Rossoneri Ditumbangkan Rasmus Hojlund
Liga Italia 19 Desember 2025, 04:19
-
Prediksi Bologna vs Inter 20 Desember 2025
Liga Italia 19 Desember 2025, 02:00
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 23:49
-
BRI Super League: 6 Kemenangan Beruntun Jadi Modal Persija Hadapi Semen Padang
Bola Indonesia 18 Desember 2025, 23:46
-
Manchester United Hanya Akan Jual Kobbie Mainoo Jika Tawaran Fantastis Datang
Liga Inggris 18 Desember 2025, 23:37
-
Timnas Indonesia: Lebih dari Profesionalisme, Patriotisme Dinilai Jadi Kunci Prestasi
Tim Nasional 18 Desember 2025, 23:18
-
Xabi Alonso Masih Belum Aman meski Real Madrid Lolos di Copa del Rey
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:17
-
Davide Ancelotti Muncul sebagai Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:02
LATEST EDITORIAL
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48







