Barcelona Pangkas Beban Gaji Pemain Hingga Rp1,3 Triliun di Bursa Transfer, Kok Bisa?
Asad Arifin | 7 Oktober 2020 10:19
Bola.net - Barcelona dianggap melalui bursa transfer awal musim 2020/2021 dengan buruk. Namun, di sisi lain, klub asal Catalan itu mampu memangkas gaji pemain hingga mencapai angka Rp1,7 triliun.
Manuver Barcelona di bursa transfer memang mengundang banyak kritik. Salah satu pemicunya adalah kegagalan Barcelona membawa dua pemain bidikan: Memphis Depay dan Eric Garcia.
Memphis Depay sebenarnya sepakat untuk pindah ke Barcelona. Lyon pun siap melepasnya dengan harga 30 juta euro. Namun, Barcelona gagal melepas Ousmane Dembele untuk menghimpun dana transfer Depay.
Pada kasus Eric Garcia, Barcelona sudah membuat empat tawaran. Akan tetapi, semuanya ditolak pihak Man City. Barcelona tidak ingin membuat tawaran lebih mahal karena kontrak Garcia bakal habis pada Juni 2021.
Sukses Barcelona di Bursa Transfer
Jika memakai tolok ukur di atas, maka Barcelona gagal di bursa transfer. Namun, jika yang dipakai tolok ukur adalah pengurangan beban gaji pemain, Barcelona sukses besar.
Dikutip dari Diario AS, Barcelona bahkan mampu memangkas beban gaji [juga bonus] mencapai 80 juta euro [Rp1,3 triliun]. Sedangkan, secara bersih, beban yang gaji yang dipangkas mencapai 35 juta euro.
Salah satu pemain dengan beban gaji besar yang dilepas adalah Luis Suarez. Pemain asal Uruguay itu mendapat gaji pokok mencapai 15 juta euro. Nilai itu masih bisa bertambah jika menghitung bonus prestasi dan loyalitas.
Selain itu, Barcelona juga tidak perlu membayar gaji Arturo Vidal [8.6 juta euro], Ivan Rakitic [7.8 juta euro], dan Nelson Semedo [3.1 juta euro]. Barcelona juga melepas Arthur yang mendapat gaji 4 juta euro per musim.
Rafinha, Arda Turan, Marc Cucurella, Jean-Clair Todibo juga meninggalkan klub.
Keuangan Barcelona
Setelah COVID-19 melanda dunia, isu keuangan menjadi masalah yang penting di Barcelona. Lionel Messi sempat mengajak para pemain untuk memotong gaji demi menyelamatkan keuangan klub.
Pada musim 2019/2020, Barcelona mengalami kerugian besar dari sisi keuangan.
"Barcelona menutup tahun dengan pemasukan 855 juta euro, di bawah anggaran senilai 1,047 miliar euro, yang diprediksi bisa menghasilkan untung sebesar 11 juta euro," tulis pernyataan klub.
"Hasil akhirnya adalah kerugian setelah pajak sebesar 97 juta euro, sebagian besar akibat hilangnya pendapatan karena efek pandemi."
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Batal Tinggalkan Liverpool, Wijnaldum: Barcelona Tidak Serius
- Terungkap, Kepindahan Ousmane Dembele dari Barcelona ke MU Gagal karena Hal Ini
- Pengakuan Georginio Wijnaldum Soal Rumor Hengkang ke Barcelona
- Terungkap, Ini Alasan Man City Batal Jual Eric Garcia ke Barcelona
- Gagal Beli Striker Baru, Braithwaite Dipercaya Barcelona Jadi Pewaris Nomor Suarez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04