Cristiano Ronaldo: Rivalitas dengan Lionel Messi Buat Saya Jadi Seperti Sekarang
Yaumil Azis | 29 Oktober 2019 03:35
Bola.net - Jika tak ada Lionel Messi, Cristiano Ronaldo mungkin takkan menjadi pemain seperti yang sekarang ini. Pemain asal Portugal itu sendiri pun mengakuinya.
Saat ini, keduanya sama-sama mengantongi lima gelar Ballon d'Or dalam karirnya. Sehingga wajar jika mayoritas publik menyebut Ronaldo dan Messi sebagai pemain terbaik di dunia saat ini. Bahkan, perdebatan soal siapa yang terbaik di antara keduanya masih berjalan sampai saat ini.
Rivalitas antara keduanya sudah mencuat semenjak Ronaldo datang ke Santiago Bernabeu pada tahun 2019. Prestasi kedua pemain seringkali dibenturkan, terutama jika El Clasico yang mempertemukan Barcelona dan Real Madrid akan digelar.
Keduanya kerap mendapatkan lampu sorot setiap kali bertemu di satu lapangan. Ada harapan besar serta kebanggaan tim yang tersemat ke pundak satu sama lain, sehingga tanggung jawab untuk memenangkan pertandingan pun berada di tangan Ronaldo dan Messi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rivalitas Bantu Ronaldo
Ronaldo sendiri mengakui bahwa rivalitasnya dengan Messi sangatlah penting. Jika bukan karena itu, pria berumur 34 tahun tersebut mungkin sudah takkan memiliki kualitas seperti yang sekarang ini.
"Ada banyak orang yang mengatakan bahwa kami saling membantu, bahwa kebersamaan di Spanyol membuat kami lebih baik. Itu sudah pasti benar. Saya bisa merasakan keberadaannya lebih baik di Madrid ketimbang Manchester," tutur Ronaldo kepada France Football.
"Rivalitas itu berlangsung dengan sehat. Kami berdua adalah simbol dari klub masing-masing. Selalu menyenangkan jika dibicarakan dengan cara yang baik. Senang rasanya bila mereka berkata bahwa saya yang terbaik, seorang pemain yang fantastis," lanjutnya.
"Hari ini, saya mendengar semua yang mereka katakan tentang saya, namun begitu semuanya berakhir, pada ujung karir saya, saya takkan mempedulikannya lagi karena saya akan memutus hubungan dari segalanya," tambahnya.
Kultur Kerja Keras
Selain karena rivalitas, rahasia mengapa kualitas Ronaldo masih terjaga sampai sekarang adalah kerja keras. Karena itu, ia masih bisa bermain di level tertinggi meski telah berumur 34 tahun. Tidak seperti pemain lain yang memilih pindah ke kompetisi yang lebih rendah atau bahkan pensiun.
"Pertama-tama, anda membutuhkan talenta, kalau tidak anda takkan berarti banyak. Namun, bakat tidak akan berguna jika tidak dibarengi oleh kerja keras. Saya takkan bisa sampai di sini tanpa kultur bekerja keras," tandasnya.
Pada musim ini, Ronaldo sudah mengantongi lima gol dan satu assist bersama Juventus di semua ajang. Ia juga berhasil mencapai rekor 700 gol yang dibukukan saat membela Timnas Portugal dalam laga babak kualifikasi Piala Eropa 2020 belum lama ini.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:31 -
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:04 -
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:46 -
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:30 -
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
Liga Italia 5 September 2025, 20:21
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24