Dani Alves: Madrid Asuhan Mourinho Adalah Tim Kotor
Heri | 21 Februari 2017 07:57
Bola.net - - Dani Alves mengatakan bahwa sepakbola dipenuhi oleh banyak sosok yang tidak disukainya. Ada banyak hal yang membuat Alves jengah dengan dunia sepakbola papan atas.
Sejak kecil, Alves mengaku memang memimpikan untuk menjadi pemain terkenal. Ia bahkan sudah berlatih untuk memberikan tanda tangan sejak masih muda karena memang bercita-cita menjadi pemain yang dikenal dunia.
Namun saat sudah mencapai mimpi itu, Alves mendapati bahwa gemerlap dunia sepakbola ternyata menyimpan banyak hal yang tidak menyenangkan. Ada banyak kepalsuan dan kemunafikan yang ditemuinya sepanjang kariernya.
Dunia sepakbola itu sangat munafik, saya kadang jadi depresi merasakannya. Popularitas itu juga ternyata sampah. Saat masih muda, saya biasa berlatih memberikan tanda tangan karena saya bermimpi ingin terkenal dan memberikan tanda tangan. Tapi itu adalah mentalitas anak-anak, saya tak tahu apa artinya. Sekarang saya sudah terkenal dan orang tidak melihat sosok terkenal sebagai diri mereka sendiri. Sepakbola ternyata membawa kemunafikan, iri dengki, kepalsuan dan teman-teman palsu, cetus Alves kepada ABC.
Sebelumnya Alves juga sudah mengatakan bahwa ia sangat kesal dengan perlakuan petinggi Barcelona terhadap dirinya. Alves marah, bukan kepada klub, tetapi kepada orang-orang yang berkuasa di klub asal Catalan itu.
Alves yang sudah lama mengabdi di Barca ternyata merasa diperlakukan dengan buruk. Para petinggi klub berusaha untuk menjual Alves selama tiga tahun terakhir kiprahnya di Barca. Upaya petinggi Barca itu gagal lantaran pihak klub mendapatkan embargo transfer dari FIFA dan akhirnya tak bisa membeli pengganti Alves.
Namun bukan cuma petinggi Barca yang mendapatkan kritikan keras dari Alves. Sang lawan pun mendapatkan kritikan yang sama. Alves terutama sangat tidak menyukai tim Real Madrid yang ketika itu diasuh Jose Mourinho. Menurut Alves, Mourinho membuat Madrid menjadi tim yang kotor.
Tim Madrid asuhan Mourinho tidak tahu bagaimana bersikap ketika kalah. Mereka selalu bermain kotor, cetusnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






