Dokter Ahli Bongkar Kejanggalan di Balik Cedera Ter Stegen, Barcelona Main Akal-akalan?

Asad Arifin | 25 Juli 2025 18:10
Dokter Ahli Bongkar Kejanggalan di Balik Cedera Ter Stegen, Barcelona Main Akal-akalan?
Aksi Marc-Andre Ter Stegen dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions antara Barcelona vs Napoli, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Bola.net - Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, dipastikan akan menepi untuk menjalani operasi punggung. Keputusan ini sontak memicu drama baru di internal klub raksasa Catalan tersebut.

Pengumuman yang dibuat langsung oleh sang kiper memunculkan spekulasi liar terkait aturan batas gaji La Liga. Barcelona disebut-sebut berpotensi diuntungkan dari situasi cederanya pemain asal Jerman itu.

Advertisement

Bukan tanpa alasan, hubungan antara klub dan Ter Stegen dilaporkan sedang tidak harmonis. Kedua belah pihak diyakini saling menyimpan kekecewaan terkait situasi kontrak dan kebijakan transfer klub.

Menariknya, seorang dokter ahli bedah akhirnya angkat bicara mengenai situasi rumit yang menyelimuti Camp Nou. Pandangannya membuka berbagai perspektif baru yang krusial untuk dipahami oleh para penggemar.

1 dari 3 halaman

Celah Aturan Gaji dan Keputusan La Liga

Barcelona diduga kuat ingin memanfaatkan aturan cedera darurat akibat operasi yang akan dijalani Ter Stegen. Hal ini secara teori memungkinkan mereka mendaftarkan pemain baru dengan memakai 80% dari alokasi gajinya.

Akan tetapi, seorang ahli bedah bernama Dr. Guillermo Ripoll, meragukan kemungkinan dokter lain akan memberi laporan medis yang sengaja menguntungkan Barca. Meski begitu, ia juga sangsi La Liga dapat membantah laporan medis yang diajukan secara detail.

"Saya harap rekan-rekan saya, yang saya kenal, jika Anda mengizinkan saya untuk tidak menyebutkan nama, tidak akan terjebak dalam hal itu," ujar Dr. Guillermo Ripoll kepada Cadena SER.

"Mereka akan mengatakan apa yang memang seharusnya mereka katakan," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Integritas Medis dan Dampaknya ke Tim Lain

Lebih jauh, Dr. Ripoll menyoroti dilema etis yang lebih besar dari kasus Ter Stegen ini. Menurutnya, informasi medis seorang pemain ternyata bisa berdampak luas bagi klub-klub lain di kompetisi.

Ia menegaskan bahwa keputusan apa pun terkait pendaftaran pemain baru oleh Barcelona akan memengaruhi peta persaingan nasional. Situasi ini tidak hanya menjadi urusan internal Barca, tetapi juga menyangkut nasib tim seperti Elche dan Real Sociedad.

"Mereka tahu mereka merugikan Barca, tetapi ini juga memengaruhi Elche, Real Sociedad. Apakah Barca bisa mendaftarkan pemain atau tidak dan melakukan langkah ini akan berdampak pada sepak bola nasional," terangnya.

"Ini sangat menarik. Di mana batas hak seseorang untuk menjaga kerahasiaan informasi medisnya berakhir, dan di mana hak orang lain dimulai? Sejauh mana Anda bisa mengontrol informasi yang memengaruhi pihak ketiga?" tanya Dr. Guillermo Ripoll.

3 dari 3 halaman

Timeline Pemulihan Ter Stegen: Tiga Bulan Terlalu Optimistis?

Selain soal aturan dan etika, durasi pemulihan Ter Stegen juga tak luput dari sorotan tajam. Pengumuman waktu pemulihan selama tiga bulan dinilai tidak biasa dan terlalu presisi oleh Dr. Ripoll.

Baginya, tiga bulan adalah waktu yang sangat singkat untuk pemulihan dari cedera punggung yang sampai memerlukan tindakan operasi. Ia bahkan curiga ada alasan lain di balik pengumuman spesifik tersebut, yang mungkin tidak murni bersifat medis.

"Tiga bulan tampaknya sangat mepet bagi saya. Anda tidak bisa mengatakan apakah akan tiga atau empat bulan, tetapi secara umum, di atas kertas seharusnya lebih mendekati empat bulan," lanjut Dr. Guillermo Ripoll.

"Seseorang yang telah menjalani dua operasi lutut, dan sekarang menjalani operasi punggung lagi... Dia atlet yang luar biasa, tetapi aneh bahwa mereka begitu presisi, dan ketika Anda mencari alasan mengapa dia begitu presisi, Anda menemukan alasan yang kita semua pikirkan, dan itu tidak sepenuhnya benar," tutupnya.

LATEST UPDATE