Eden Hazard Gemilang, Ini 3 Alasan Real Madrid Bakal Bersinar di Bawah Zidane
Richard Andreas | 8 Agustus 2019 09:00
Bola.net - Zinedine Zidane menghadapi banyak pertanyaan perihal buruknya performa Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini. Namun, Zidane perlahan-lahan membuktikan perkembangan Madrid yang terus membaik.
Kamis (8/8/2019) dini hari WIB tadi, eksperimen Zidane berhasil ketika Madrid bisa mengalahkan RB Salzburg 1-0 lewat satu gol perdana Eden Hazard.
Kemenangan itu boleh jadi tidak terlalu penting, juga hanya 1-0. Namun, bagi Madrid, kemenangan itu membuktikan bahwa Zidane sudah menemukan cara untuk memaksimalkan skuad dan potensi Hazard.
Zidane menerapkan formasi 5-3-2 pada pertandingan tersebut. Pertahanan Madrid jadi lebih kukuh, dua penyerang depan juga bisa mendapatkan dukungan dari wing-back.
Meski masih ada banyak tugas yang harus diselesaikan Zidane, setidaknya Madrid boleh percaya diri. Mengutip Marca, berikut 3 alasan Real Madrid-nya Zidane layak diharapkan:
Keseimbangan
Siapa yang mengatakan bahwa Real Madrid tidak bisa bermain dengan lima bek sekaligus menerapkan sepak bola yang ofensif dan atraktif? Pada laga melawan Salzburg, Zidane membantah tudingan tersebut.
Los Blancos memainkan sepak bola yang lebih mengalir dan tegas, mereka bisa melepaskan diri dari tekanan lawan dengan efektif.
Karim Benzema dan Eden Hazard mendapatkan dukungan maksimal dari Marcelo dan Dani Carvajal. Inilah yang membuat permainan Madrid lebih berbahaya.
Maksimal
Zidane butuh waktu cukup lama, tetapi pada akhirnya dia menemukan taktik yang bisa membebaskan Eden Hazard. Salzburg jadi saksi betapa mengerikannya Hazard yang dibebaskan bermain.
Pada sistem baru ini, Hazard punya lebih banyak ruang untuk bermanuver dan terhubung dengan rekan-rekan strikernya - juga dengan Isco di belakangnya.
Memang baru satu pertandingan tetapi Zidane bakal mencoba menerapkan reaksi yang sama dari sistem ini pada pertandingan berikutnya. Mungkin saja gaya bermain ini menghasilkan emas.
Pemain Lain?
Saat Hazard mulai berkembang, hal serupa tidak terjadi pada Vinicius Junior. Penyerang muda Brasil ini masih sulit mendapatkan menit bermain di bawah Zidane, dan perubahan sistem ini tidak menguntungkannya.
Tak hanya itu, Luka Jovic juga menjadi salah satu pemain yang dirugikan dengan perubahan sistem ini. Tampaknya Jovic hanya akan jadi pelapis Benzema musim ini.
Artinya, Zidane bisa jadi merancang taktik baru lainnya yang bisa digunakan bergantian, tergantung pada lawan yang dihadapi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04