Gavi dan Jalan Terjal Menjadi Pemain Inti Barcelona

Gia Yuda Pradana | 10 Juli 2025 14:59
Gavi dan Jalan Terjal Menjadi Pemain Inti Barcelona
Gavi dalam pertandingan La Liga antara Barcelona vs Mallorca, Rabu (23/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Musim baru membawa harapan baru, tetapi juga tantangan besar bagi Gavi. Gelandang muda berbakat ini kini harus menghadapi kenyataan bahwa ia belum masuk dalam rencana utama Hansi Flick untuk musim 2025/26. Ini bukan karena kekurangan talenta, melainkan karena padatnya persaingan di lini tengah Barcelona.

Di usia 20 tahun, Gavi seharusnya sudah masuk fase matang sebagai pemain inti. Namun, situasinya kini berubah. Nama-nama seperti Frenkie de Jong, Pedri, dan Dani Olmo lebih dulu diprioritaskan oleh Flick, membuat Gavi harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan menit bermain.

Advertisement

Meski begitu, Gavi bukan tipe pemain yang menyerah. Ia tetap punya semangat untuk membalikkan keadaan. Setelah melewati musim penuh cedera, kini ia datang dengan tekad baru untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak jadi bagian penting dari Barcelona.

1 dari 3 halaman

Melewati Badai Cedera

Musim lalu menjadi babak sulit dalam karier Gavi. Cedera lutut yang dialami membuatnya harus menepi hampir setahun penuh. Baru pada bulan Oktober ia kembali merumput, mencoba menemukan kembali sentuhan terbaiknya. Proses adaptasi itu berjalan lambat, tapi perlahan ia mulai membaik.

Namun, nasib buruk belum sepenuhnya pergi. Sebuah benturan di kepala pada bulan Februari sempat menghambat laju kebangkitannya. Cedera itu membuatnya kembali kehilangan momentum yang sudah dibangun sejak awal tahun.

Beruntung, di akhir musim, performanya mulai kembali stabil. Hansi Flick pun mencatat perkembangan positif tersebut dan mulai membuka opsi untuk memainkan Gavi di beberapa posisi berbeda. Ini sinyal bahwa kesempatan masih terbuka lebar.

2 dari 3 halaman

Pramusim Jadi Ajang Pembuktian

Gavi tidak tinggal diam. Musim panas ini ia manfaatkan sepenuhnya untuk berlatih keras dan memulihkan kondisi fisik ke level terbaik. Ia tahu pramusim bukan sekadar pemanasan, tapi juga ajang menentukan nasibnya di tim utama.

Targetnya jelas, yakni tampil optimal saat La Liga dimulai, terutama di laga pembuka kontra Mallorca. Jika musim lalu ia masih dalam fase pemulihan, kini waktunya fokus pada performa. Ia ingin keluar dari bayang-bayang pemain lain dan menunjukkan kualitasnya.

Selama masa sulit, Gavi tetap menjaga hubungan baik dengan Flick. Ia menerima peran cadangan tanpa banyak keluhan. Namun, untuk musim ini, ambisinya lebih besar. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pelapis.

3 dari 3 halaman

Mengincar Tiket ke Piala Dunia

Selain tempat di Barcelona, ada satu tujuan lain yang jadi motivasi besar, yaitu Piala Dunia. Musim ini akan sangat menentukan bagi Gavi jika ingin tetap berada dalam radar pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente.

Persaingan di timnas tak kalah sengit. Nama-nama seperti Isco, Mikel Merino, Fabian Ruiz, hingga Alex Baena terus menunjukkan performa impresif. Jika tak tampil konsisten, Gavi bisa kehilangan tempatnya di skuad La Roja.

Itulah sebabnya pramusim dan awal musim menjadi sangat penting. Gavi harus langsung tancap gas dan tampil maksimal. Jika tidak, bukan hanya tempat di timnas yang terancam, tetapi juga masa depannya di Camp Nou.

Sumber: Barca Universal

LATEST UPDATE