Misteri Gareth Bale-Zidane, Hubungan yang Retak dan Tak Lagi Diinginkan
Afdholud Dzikry | 21 Mei 2019 10:00
Bola.net - Masa depan Gareth Bale di Real Madrid berada dalam keraguan setelah hubungannya dengan pelatih Zinedine Zidane memburuk. Tapi kenapa hubungan keduanya bisa berubah tak lagi indah?
Laporan di Spanyol menunjukkan bahwa Gareth Bale tak akan lagi menjadi bagian dari Real Madrid musim depan.
Tapi pemain asal Wales itu, yang dikeluarkan dari skuat setelah kekalahan dari Real Sociedad, tidak diberi kesempatan untuk berpamitan untuk terakhir kalinya di Santiago Bernabeu kemarin.
Bale sendiri terlihat tersenyum kecut ketika dia duduk di bangku cadangan saat Real Madrid tertinggal dua gol. Dan setelah peluit akhir berbunyi, ia langsung bangkit dan berjalan lurus ke lorong ganti tanpa menyapa atau menoleh pada suporter.
Ditanya apakah Bale pantas untuk memainkan satu pertandingan terakhirnya, Zidane menjawab: "Maaf saya tidak memainkannya, tapi tak ada yang tahu apa yang akan terjadi."
"Bila saya pikir seorang pemain itu fit di dalam tim, saya harus melakukan apa yang menurut saya paling baik. Tidak ada yang bisa mengubah apa yang telah Bale lakukan untuk tim, tapi sebagai seorang pelatih saya harus hidup di masa sekarang," tambahnya.
Misteri soal Gareth Bale dan mengapa hubungan manisnya dengan Zinedine Zidane berubah memburuk terus menjadi pembicaraan. Salah satunya adalah pendapat dari pandit sepak bola Spanyol, Guillem Balague.
Simak artikel selengkapnya mengenai Gareth Bale di bawah ini ya Bolaneters!.
Semua Ingin Gareth Bale Pergi
Pakar sepak bola Spanyol yang juga pandit Sky Sports, Guillem Balague mengklaim bahwa semua orang di Real Madrid ingin Gareth Bale meninggalkan klub. Balague juga mengatakan bahwa Bale tak lagi berbicara dengan Zidane.
"Bale dan Zidane tidak berbicara satu sama lain," tulis Balague di Twitter.
"Anda membaca dan mendengar media Spanyol dan hari ini seharusnya menjadi perpisahannya. Semua orang ingin dia keluar. Tapi ... Dia tidak mau pergi."
"Tidak mudah untuk memilah, tapi saya kira sebagai seorang pemimpin, Zidane harus menemukan cara untuk melakukannya.
Ditambahkan juga oleh Balague bahwa Bale tak bermain bukan karena mengalami cedera. Keputusan tak memainkan mantan pemain Tottenham itu adalah murni keputusan dari Zidane.
"Ngomong-ngomong Bale tak cedera. Zidane memutuskan untuk tak memainkannya. Zidane mengatakan bahwa dia memiliki empat pergantian, ia tetap tak akan memainkannya, tapi cara Zidane bersikap di depannya menunjukkan bahwa hubungan keduanya tak bisa diperbaiki, bahkan andai Bale bertahan,".
Kemudian apa yang sebenarnya terjadi antara Zidane dan Bale? Scroll terus ke bawah ya Bolaneters!.
Apa yang Terjadi Antara Bale dan Zidane?
Keretakan hubungan Gareth Bale dan Zidane dimulai jelang final Liga Champions musi lalu, demikian diklaim oleh Daily Mail.
Winger asal Walses tersebut mencetak lima gol di empat pertandingan terakhir dalam kampanye di periode itu dan yakin bahwa performa itu akan membuatnya mengamankan tempat di final Liga Champions melawan Liverpool.
Tapi itu tak terjadi, dan Bale dikabarkan sangat marah dengan keputusan itu meskipun ia mencetak dua gol saat masuk sebagai pemain pengganti. Salah satu golnya tercipta begitu indah lewat sebuah tendangan salto yang memastikan Real Madrid meraih trofi Liga Champions ketiga beruntun.
Namun tidak ada kata damai antara Bale dan Zidane. Bale diketahui tak mengirimkan pesan terima kasih dan ucapan semoga sukses kepada Zidane ketika pelatih asal Prancis itu mengundurkan diri pada musim panas lalu.
Tapi Zidane justru pada akhirnya kembali ke Bernabeu musim ini setelah Madrid gagal bersama Jule Lopetegui dan Santiago Solari. Dan setelah Zidane masuk kembali, kabarnya Bale diajak untuk bertemu dengan Zidane.
Menurut The Mail, pertemuan di kantor Zidane itulah yang pada akhirnya mengatakan pada Bale bahwa ia tak menjadi bagian dalam rencana sang pelatih.
Namun keinginan Zidane untuk melihat Gareth Bale sepertinya akan sulit terjadi. Pasalnya, sang pemain masih memiliki kontrak hingga 2022 dan memiliki gaji 17 juta euro per tahun, sesuatu yang sulit dipenuhi oleh klub lain yang ingin mendapatkan jasanya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Real Madrid Dapat Angin Segar: Alexander-Arnold Pulih, Mungkin Turun di El Clasico?
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 05:35
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04