Musim 2006/07, Saat Madrid Bangkit dan Juara
Editor Bolanet | 23 Maret 2015 12:01
- Real Madrid kalah 1-2 dari di jornada 28 La Liga 2014/15, Senin (23/3). Madrid pun tertinggal empat angka dari Barcelona dengan sepuluh laga tersisa. Sekilas, berat bagi Madrid untuk bisa juara. Namun, mereka pernah membalikkan keadaan dari situasi serupa.
Selama ini, Madrid pernah sekali juara La Liga dari kondisi tertinggal minimal empat angka dari pemimpin klasemen dengan La Liga hanya menyisakan sepuluh laga. Aksi comeback untuk menyabet takhta itu dilakukan Madrid bersama Fabio Capello pada musim 2006/07 silam.
Musim itu, kondisi Madrid bahkan lebih mencemaskan daripada sekarang. Di jornada 28 waktu itu, Madrid menempati peringkat tiga klasemen sementara dengan selisih lima angka dari Barcelona racikan Frank Rijkaard dan tipis di bawah .
Namun, Madrid sanggup bangkit di sepuluh laga tersisa dan memanfaatkan terpelesetnya Barcelona serta Sevilla untuk kemudian menjuarai La Liga. Madrid akhirnya finis dengan total poin 76, sama seperti Barcelona. Madrid juara berkat head-to-head yang lebih superior dari Blaugrana, sedangkan Sevilla harus puas di peringkat tiga. Madrid juara lewat kemenangan 3-1 atas Real Mallorca pada jornada pemungkas.
Saat ini, Madrid tertinggal empat angka dari Barcelona. Bagi pasukan Carlo Ancelotti, La Liga belum sepenuhnya tamat. Dengan sepuluh laga tersisa, mereka masih punya peluang untuk menjadi juara, seperti yang pernah dilakukan bersama Capello delapan tahun silam. [initial]
(mc/gia)
Selama ini, Madrid pernah sekali juara La Liga dari kondisi tertinggal minimal empat angka dari pemimpin klasemen dengan La Liga hanya menyisakan sepuluh laga. Aksi comeback untuk menyabet takhta itu dilakukan Madrid bersama Fabio Capello pada musim 2006/07 silam.
Musim itu, kondisi Madrid bahkan lebih mencemaskan daripada sekarang. Di jornada 28 waktu itu, Madrid menempati peringkat tiga klasemen sementara dengan selisih lima angka dari Barcelona racikan Frank Rijkaard dan tipis di bawah .
Namun, Madrid sanggup bangkit di sepuluh laga tersisa dan memanfaatkan terpelesetnya Barcelona serta Sevilla untuk kemudian menjuarai La Liga. Madrid akhirnya finis dengan total poin 76, sama seperti Barcelona. Madrid juara berkat head-to-head yang lebih superior dari Blaugrana, sedangkan Sevilla harus puas di peringkat tiga. Madrid juara lewat kemenangan 3-1 atas Real Mallorca pada jornada pemungkas.
Saat ini, Madrid tertinggal empat angka dari Barcelona. Bagi pasukan Carlo Ancelotti, La Liga belum sepenuhnya tamat. Dengan sepuluh laga tersisa, mereka masih punya peluang untuk menjadi juara, seperti yang pernah dilakukan bersama Capello delapan tahun silam. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04