Pasoepati Imbau Aremania Tak Lakukan Aksi Rasis di Solo
Editor Bolanet | 11 Oktober 2015 11:43
- Leg kedua semifinal Piala Presiden antara tuan rumah Sriwijaya FC melawan Arema Cronus di Manahan, Minggu (11/10) dipastikan berlangsung seru. Apalagi tim tamu akan didukung ribuan suporter Aremania. Jarak yang tidak terlalu jauh antara Malang dan Solo, membuat Aremania datang bergelombang dengan berbagai kendaraan ke Solo.
Sebagai sahabat yang baik, suporter tuan rumah, Pasoepati, menyambut antusias kedatangan Aremania ke Kota Bengawan. Kendati demikian, Pasoepati meminta Aremania agar tetap bisa menjaga sikap yang baik dengan tidak melantunkan yel-yel atau nyanyian yang berbau rasis saat berlangsungnya laga.
Wapres Pasoepati, Ginda Ferachtriawan mengatakan, permintaan tersebut bukan tanpa alasan. Aremania sebagai salah satu suporter terbesar di Indonesia memang kerap menyanyikan yel-yel rasis ditujukan kepada suporter Persebaya, Surabaya, Bonek Mania. Permusuhan kedua suporter yang berlangsung sejak lama menjadi pemicu aksi rasis di kedua kubu. Yang hingga kini belum bisa didamaikan.
Kami Pasoepati mempunyai hubungan baik dan harmonis dengan Aremania dan Bonek Mania. Kami hanya ingin setiap pertandingan di Stadion Manahan bisa berlangsung aman tanpa ada rasisme. Kami menghimbau agar teman-teman Aremania bisa menjaga sikap,apalagi akan disiarkan secara langsung, ujar Ginda, Minggu (11/10).
Ginda menegaskan Pasoepati tidak ingin terlibat dalam pusaran permusuhan antara Aremania dan Bonek Mania. Kota Solo, lanjut dia, harus tetap menjadi kota yang santun bagi suporter lain.
Panitia pertandingan Piala Presiden menyediakan belasan ribu kuota untuk Aremania. Selain di tribun timur, mereka juga akan ditempatkan di tribun utara belakang gawang. Sedangkan suporter Sriwijaya FC akan ditempatkan di tribun selatan belakang gawang. Sementara itu Pasoepati dan penonton umum lainnya akan ditempatkan di tribun barat dan VIP. [initial]
(ars/shd)
Sebagai sahabat yang baik, suporter tuan rumah, Pasoepati, menyambut antusias kedatangan Aremania ke Kota Bengawan. Kendati demikian, Pasoepati meminta Aremania agar tetap bisa menjaga sikap yang baik dengan tidak melantunkan yel-yel atau nyanyian yang berbau rasis saat berlangsungnya laga.
Wapres Pasoepati, Ginda Ferachtriawan mengatakan, permintaan tersebut bukan tanpa alasan. Aremania sebagai salah satu suporter terbesar di Indonesia memang kerap menyanyikan yel-yel rasis ditujukan kepada suporter Persebaya, Surabaya, Bonek Mania. Permusuhan kedua suporter yang berlangsung sejak lama menjadi pemicu aksi rasis di kedua kubu. Yang hingga kini belum bisa didamaikan.
Kami Pasoepati mempunyai hubungan baik dan harmonis dengan Aremania dan Bonek Mania. Kami hanya ingin setiap pertandingan di Stadion Manahan bisa berlangsung aman tanpa ada rasisme. Kami menghimbau agar teman-teman Aremania bisa menjaga sikap,apalagi akan disiarkan secara langsung, ujar Ginda, Minggu (11/10).
Ginda menegaskan Pasoepati tidak ingin terlibat dalam pusaran permusuhan antara Aremania dan Bonek Mania. Kota Solo, lanjut dia, harus tetap menjadi kota yang santun bagi suporter lain.
Panitia pertandingan Piala Presiden menyediakan belasan ribu kuota untuk Aremania. Selain di tribun timur, mereka juga akan ditempatkan di tribun utara belakang gawang. Sedangkan suporter Sriwijaya FC akan ditempatkan di tribun selatan belakang gawang. Sementara itu Pasoepati dan penonton umum lainnya akan ditempatkan di tribun barat dan VIP. [initial]
Sudah Baca Ini?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











