Penyakit Lama Kambuh, Marcus Rashford Kena Hukuman di Barcelona Gara-gara Ulah yang Sama di MU
Editor Bolanet | 22 September 2025 10:56
Bola.net - Marcus Rashford harus menerima hukuman disipliner dari pelatih Barcelona, Hansi Flick. Penyerang asal Inggris itu dicoret dari daftar starter karena datang terlambat untuk pertemuan tim.
Hukuman ini ironisnya datang hanya beberapa hari setelah ia tampil gemilang. Rashford sebelumnya sukses mencetak dua gol kemenangan Barcelona atas Newcastle di ajang Liga Champions.
Namun, insiden indisipliner ini ternyata bukanlah yang pertama kali terjadi dalam karier Rashford. Ini adalah sebuah pengulangan dari kesalahan fatal yang pernah ia lakukan saat masih berseragam Manchester United.
Sikap tegas yang ditunjukkan Flick seolah menjadi deja vu. Ini membuktikan bahwa tidak ada toleransi untuk keterlambatan, sebuah pelajaran yang juga pernah Rashford dapatkan dari Erik ten Hag.
Ketegasan Hansi Flick di Barcelona
Marcus Rashford sejatinya diproyeksikan untuk tampil sejak menit awal dalam laga La Liga melawan Getafe. Namun, Hansi Flick tanpa ragu langsung mencoret namanya dari sebelas pertama.
Menurut laporan media Spanyol, Mundo Deportivo, Rashford terlambat hadir dalam sesi briefing pagi tim. Flick pun tidak berpikir dua kali untuk menjatuhkan sanksi tegas sebagai bentuk penegakan aturan.
Hukuman ini sekaligus menunjukkan bahwa Flick menerapkan standar disiplin yang sama untuk semua pemain. Sebelumnya, nama-nama seperti Jules Kounde, Inaki Pena, dan Raphinha juga pernah mendapat sanksi serupa karena melanggar aturan yang sama.
Akibatnya, posisi Rashford di lini depan harus digantikan oleh Ferran Torres. Penyerang pinjaman dari Manchester United itu pun terpaksa memulai pertandingan penting tersebut dari bangku cadangan.
Mengulang Kisah Lama di Manchester United
Insiden keterlambatan ini seolah membawa ingatan kembali ke masa lalu Rashford. Ia pernah mengalami situasi yang nyaris identik saat masih membela panji Manchester United.
Pada musim 2022/23, manajer Erik ten Hag juga pernah dengan tega mencoretnya dari tim utama. Hukuman itu diberikan menjelang pertandingan melawan Wolves karena Rashford ketiduran dan melewatkan pertemuan tim.
Menariknya, dalam insiden tersebut, Rashford berhasil menebus kesalahannya dengan tuntas. Ia masuk sebagai pemain pengganti dan langsung mencetak gol tunggal kemenangan untuk Setan Merah.
Saat itu, Erik ten Hag dengan tegas menyebut insiden tersebut sebagai 'masalah disiplin internal'. Ia baru memainkan Rashford di babak kedua setelah memberikan pelajaran berharga kepada sang pemain.
Pengakuan dan Pelajaran Masa Lalu
Setelah insiden di Manchester United beberapa tahun lalu, Rashford tidak mencari kambing hitam. Ia secara terbuka dan jantan mengakui kesalahannya di hadapan media.
Ia menerima keputusan manajer dengan lapang dada dan mengaku kecewa pada dirinya sendiri. Baginya, yang terpenting saat itu adalah tim tetap berhasil meraih kemenangan meski tanpa dirinya sebagai starter.
“Ya, jelas, ini adalah aturan tim dan saya pikir ini adalah kesalahan yang bisa terjadi. Saya jelas kecewa tidak bermain, tetapi saya mengerti keputusannya," aku Rashford saat itu kepada TNT Sports.
“Saya senang kami berhasil memenangkan pertandingan. Saya pikir kami bisa melupakan ini dan melangkah maju," pungkasnya.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai alasannya terlambat, Rashford saat itu hanya memberikan jawaban singkat. Ia mengaku ketiduran, sebuah kesalahan manusiawi yang bisa menimpa siapa saja, namun tetap tidak bisa ditoleransi di level profesional.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rapor Pemain Barcelona Ketika Hajar Getafe: Torres Gacor, Rashford Buktikan Kualitas
Liga Spanyol 22 September 2025, 09:57 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 22 September 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing Korea Open 2025
Bulu Tangkis 22 September 2025, 14:53 -
Kontribusi Masif Christian Pulisic
Liga Italia 22 September 2025, 14:14 -
Guardiola Tersenyum Pahit, Arteta Cetak Rekor Menarik Usai Arsenal Hadapi Manchester City
Liga Inggris 22 September 2025, 13:54 -
Profil Sirkuit Motegi, Trek Milik Honda yang Juga Jadi Daerah Kekuasaan Ducati di MotoGP
Otomotif 22 September 2025, 13:52 -
Liverpool vs Southampton: Ujian Awal The Reds di Carabao Cup
Liga Inggris 22 September 2025, 13:29 -
Lincoln City vs Chelsea: Bertemu Lagi Setelah Seabad Lebih
Liga Inggris 22 September 2025, 13:11 -
Prediksi Levante vs Real Madrid 24 September 2025
Liga Spanyol 22 September 2025, 12:53 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 22 September 2025, 12:52 -
Cara Nonton Live Streaming Gratis R3 BLU CRU World Cup 2025, Jangan Lupa Dukung Arai Agaska!
Otomotif 22 September 2025, 12:27 -
Jadwal Lengkap R3 BLU CRU World Cup 2025, Tonton Live Streaming Aksi Arai Agaska!
Otomotif 22 September 2025, 12:27 -
Prediksi AC Milan vs Lecce 24 September 2025
Liga Italia 22 September 2025, 12:09 -
Menebak Susunan Pemain Chelsea vs Lincoln City: Panggung Para Pelapis dan Dilema Cole Palmer
Liga Inggris 22 September 2025, 12:00
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49