Raphinha: Dari Hampir Menyerah hingga Menjadi Calon Pemenang Ballon dOr
Aga Deta | 11 Maret 2025 14:54
Bola.net - Raphinha hampir menyerah pada sepak bola saat berusia 18 tahun. Cedera membuatnya terpinggirkan dari tim U-20 Avai, tanpa tawaran dari klub mana pun.
Saat itu, ia merasa impiannya menjadi pesepak bola profesional mulai pudar. Namun, ibunya menegaskan bahwa menyerah bukanlah pilihan.
Dukungan keluarga menjadi titik balik bagi karier Raphinha. Ia kembali berjuang, mengubah sepak bola dari sekadar hobi menjadi jalan hidupnya.
Kini, ia adalah pemain kunci Barcelona dan berpotensi masuk nominasi Ballon d'Or. Sebuah perjalanan luar biasa dari Porto Alegre hingga puncak sepak bola Eropa.
Awal Karier di Brasil
Raphinha lahir dan besar di Restinga, Porto Alegre. Lingkungannya dipenuhi kemiskinan, kekerasan, dan perdagangan narkoba.
Banyak teman masa kecilnya tersesat dalam kehidupan jalanan. Namun, dukungan keluarga membuatnya tetap fokus pada sepak bola.
Ibunya bekerja keras untuk membiayai perlengkapan dan transportasi latihannya. Bermain di jalanan tanpa alas kaki melatih ketahanan fisik dan keterampilannya.
Awal Karier di Eropa
Tidak seperti banyak bintang Brasil, Raphinha tidak memulai dari klub besar. Ia harus membuktikan diri di Eropa sejak awal.
Di Portugal, ia bermain untuk Vitoria Guimaraes dan Sporting. Lalu, di Rennes, ia menunjukkan bakat sebagai pembeda pertandingan.
Marcelo Bielsa membawanya ke Leeds United dengan harga £17 juta (sekitar Rp343 miliar). Latihan intens Bielsa membentuknya menjadi pemain yang lebih tangguh.
Bergabung dengan Barcelona
Barcelona mengontrak Raphinha pada 2022 dengan harga awal £50 juta (sekitar Rp1 triliun). Namun, ia kesulitan menembus tim utama.
Xavi lebih sering memainkannya sebagai pemain pengganti. Ketika bermain, ia jarang menyelesaikan pertandingan penuh.
Barcelona bahkan sempat mempertimbangkan menjualnya untuk mendatangkan Nico Williams. Namun, Raphinha tetap berjuang mempertahankan tempatnya.
Peran Besar di Bawah Hansi Flick
Pergantian pelatih ke Hansi Flick mengubah segalanya. Raphinha mendapat peran lebih besar dalam tim.
Flick membantunya mengambil keputusan lebih cerdas di lapangan. Gaya bermainnya menjadi lebih efektif dan efisien.
Kini, ia memiliki 24 gol dan 18 assist dalam 39 pertandingan. Ia juga mencetak gol di setiap laga Liga Champions musim ini.
Pemimpin di Barcelona dan Brasil
Raphinha tidak hanya menjadi pemain kunci di Barcelona. Ia juga menjadi pemimpin di ruang ganti.
Ia terpilih sebagai kapten keempat tim setelah Ter Stegen, Araujo, dan De Jong. Saat mereka cedera, ia menjadi kapten utama.
Di tim nasional Brasil, ia adalah pemimpin yang dihormati. Lamine Yamal bahkan menyebutnya sebagai mentor utama dalam skuad.
Fokus dan Disiplin Tinggi
Kesuksesan Raphinha tidak datang secara kebetulan. Ia sangat disiplin dalam menjaga fisik dan mentalnya.
Ia menghindari kehidupan malam dan pesta. Waktunya dihabiskan bersama keluarga atau berlatih.
Dengan performa saat ini, ia menjadi kandidat serius Ballon d’Or. Jika Barcelona meraih sukses di Liga Champions, tidak ada yang bisa meragukan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Sumber: BBC
Klasemen La Liga 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04