Rashford ke Barcelona: Ketika Rencana A dan B Gagal, Pilihan C Justru Lebih Masuk Akal

Richard Andreas | 24 Juli 2025 08:00
Rashford ke Barcelona: Ketika Rencana A dan B Gagal, Pilihan C Justru Lebih Masuk Akal
Marcus Rashford resmi bergabung dengan Barcelona (c) FC Barcelona

Bola.net - Pada musim panas ini, Barcelona menyadari urgensi untuk memperkuat barisan penyerang mereka. Nama Nico Williams dari Athletic Bilbao sudah tidak lagi menjadi prioritas setelah upaya rekrutmen sebelumnya menemui kegagalan.

Direktur olahraga Deco memiliki dua kandidat utama dalam daftar targetnya: Luis Diaz dari Liverpool dan Marcus Rashford dari Manchester United. Preferensi Deco sebenarnya tertuju pada Diaz, namun kendala finansial membuat transfer tersebut sulit untuk diwujudkan.

Advertisement

Situasi mengalami perubahan ketika Williams tiba-tiba menawarkan diri untuk bergabung dengan Barcelona. Minat dari pemain tersebut membuat klub Catalan membuka kembali jalur negosiasi dan hampir berhasil mengamankan tanda tangannya.

1 dari 4 halaman

Nico Gagal, Diaz Mahal, Rashford Jadi Opsi Logis

Nico Gagal, Diaz Mahal, Rashford Jadi Opsi Logis

Marcus Rashford resmi bergabung dengan Barcelona (c) FC Barcelona

Harapan Barcelona untuk mendapatkan Williams runtuh pada 4 Juli ketika akun resmi Athletic Bilbao mengumumkan perpanjangan kontrak pemain hingga satu dekade ke depan. Pengumuman tersebut secara permanen menutup peluang Barcelona dan memaksa mereka mencari alternatif lain.

Luis Diaz masih menjadi pilihan favorit Deco, tapi hambatan finansial membuat langkah tersebut tidak realistis. Barcelona belum mampu menerapkan aturan 1:1 La Liga, sementara akuisisi Diaz dinilai terlalu memberatkan secara finansial. Dalam kondisi keterbatasan tersebut, Rashford muncul sebagai solusi paling logis. 

Ketersediaannya melalui skema pinjaman, fleksibilitas posisi di sayap kiri dan area lini depan lainnya, serta aspek finansial yang lebih terjangkau dibanding kandidat sebelumnya menjadi pertimbangan utama.

2 dari 4 halaman

Kebutuhan Taktikal dan Situasi Gaji Jadi Penentu

Pelatih Hansi Flick merasakan perlunya penambahan kedalaman di lini serang. Trio Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha tampil mengesankan musim lalu dengan mencetak kolektif 102 gol.

Namun saat cedera dan kelelahan melanda, minimnya pilihan pengganti menjadi masalah nyata. Ansu Fati sudah dipinjamkan ke Monaco, sementara Pau Victor belum mendapat kepercayaan penuh.

Flick kerap menggeser Raphinha ke posisi sentral, sehingga membutuhkan pemain sayap kiri yang memiliki kecepatan untuk mengisi kekosongan tersebut. 

Rashford memenuhi kriteria kebutuhan tersebut meskipun bukan prioritas utama, dengan kemampuan bermain melebar, pengalaman yang mumpuni, dan kesediaan untuk datang meski pendaftarannya belum terjamin akibat batasan gaji La Liga.

3 dari 4 halaman

Rashford Ingin Datang, Barcelona Butuh Solusi Praktis

Rashford Ingin Datang, Barcelona Butuh Solusi Praktis

Penyerang Aston Villa, Marcus Rashford. (c) AP Photo/Aurelien Morissard

Faktor penguat lainnya adalah keinginan kuat dari Rashford sendiri. Setelah mengetahui Williams batal bergabung, ia langsung mengkomunikasikan ketertarikannya kepada Barcelona.

Rashford datang dari situasi yang sulit di Manchester United, tidak mendapat nomor punggung untuk musim mendatang yang mengindikasikan ia tidak masuk dalam rencana klub. Ia bahkan bersedia menunggu hingga akhir jendela transfer demi bisa terdaftar.

Berbeda dengan pengalaman Barcelona bersama Williams yang menuntut klausul perlindungan dalam kontraknya, Rashford justru menunjukkan fleksibilitas dan kesiapan menghadapi risiko. Sikap ini menjadi nilai tambah bagi klub yang sedang menghadapi keterbatasan.

4 dari 4 halaman

Bukan Pilihan Pertama, tapi Tetap Sesuai Kebutuhan Klub

Rashford memang bukan target utama Barcelona, namun dalam kondisi keuangan saat ini, ia merupakan pilihan paling rasional. Klub tidak perlu mengeluarkan biaya transfer, dan meskipun pendaftarannya masih menunggu, transfer ini relatif aman.

Sementara pembelian pemain seperti Diaz dan Williams memerlukan investasi besar yang harus diamortisasi dan masuk dalam perhitungan batas gaji La Liga, skema pinjaman Rashford jauh lebih ringan secara finansial. 

Dengan pertimbangan tersebut, meskipun bukan rekrutan impian di awal musim panas, Rashford berpotensi menjadi pemain kunci dalam proyek Barcelona musim 2025/2026.

LATEST UPDATE