Real Madrid: Alasan di Balik Penurunan Performa Dean Huijsen
Gia Yuda Pradana | 22 Desember 2025 21:08
Bola.net - Real Madrid mengawali musim dengan ekspektasi besar terhadap Dean Huijsen, rekrutan musim panas yang datang membawa label mahal dan potensi jangka panjang. Akan tetapi, perjalanan bek muda itu di ibu kota Spanyol berjalan jauh dari kata mulus sejak pekan-pekan awal kompetisi.
Real Madrid menghadapi situasi yang kompleks ketika performa Huijsen mulai dipertanyakan publik dalam beberapa laga terakhir. Namun, laporan internal dan penilaian orang-orang terdekat sang pemain mengarah pada satu faktor utama yang luput dari perhatian, yakni kelelahan fisik yang menumpuk.
Real Madrid pun berada di antara tuntutan hasil instan dan kebutuhan melindungi pemain muda yang masih beradaptasi. Gambaran ini menjadi konteks penting untuk memahami penurunan performa yang dialami Huijsen sepanjang paruh musim.
Beban Musim Pertama di Real Madrid yang Terlalu Berat

Huijsen menjalani tahun pertamanya di Real Madrid dengan tekanan besar setelah pindah dari Bournemouth senilai 50 juta poundsterling, atau sekitar Rp1 triliun. Di usia 20 tahun, ia langsung dihadapkan pada ritme kompetisi tinggi dan sistem taktik baru yang menuntut konsistensi.
Menurut laporan Guillermo Rai di The Athletic, pihak terdekat Huijsen menilai narasi publik belum menyentuh inti persoalan yang sebenarnya. Mereka melihat kondisi fisik sang pemain sudah terkuras setelah kalender pertandingan yang sangat padat.
Sepanjang 2025, Huijsen hampir menyentuh angka 50 pertandingan bersama klub dan tim nasional. Jumlah itu menjadi beban luar biasa bagi seorang bek muda yang masih menyesuaikan diri dengan level tertinggi sepak bola Eropa.
Situasi tersebut diperberat oleh tiga cedera otot yang memang tidak parah secara individual. Namun, setiap gangguan fisik memaksanya mengulang proses pemulihan, baik secara tubuh maupun mental.
Puncak tekanan terjadi saat laga La Liga/Liga Spanyol di Santiago Bernabeu melawan Sevilla. Dalam satu momen kehilangan fokus, Huijsen hampir membuat kesalahan fatal dan menerima reaksi negatif dari sebagian penonton.
Waktu Istirahat yang Tak Bisa Ditawar

Orang-orang terdekat Huijsen menilai banyak pihak belum sepenuhnya memahami dampak fisik dari musim yang dijalaninya. Bermain nyaris tanpa jeda di berbagai ajang membuatnya berada pada kondisi kelelahan ekstrem.
Mereka menegaskan bahwa Huijsen membutuhkan waktu untuk memulihkan tubuh dan menemukan kembali ritme bermain. Dalam pernyataan mereka, sang pemain harus “mengisi ulang baterai” agar dapat tampil stabil.
Kesempatan itu mulai terbuka karena skuad Real Madrid akan mendapatkan waktu libur hingga 29 Desember. Bagi Huijsen, jeda ini dinilai sebagai kebutuhan mendasar, bukan sekadar opsi rotasi.
Di internal klub, ada pemahaman bahwa kelelahan dan keterbatasan kedalaman skuad berperan besar dalam kesulitan tim belakangan ini. Jika ingin stabil pada 2026, menjaga kondisi pemain seperti Huijsen akan sama pentingnya dengan penyesuaian taktik apa pun.
Sumber: The Athletic, Madrid Universal
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Lennart Karl, Wonderkid Bayern yang Membuat Real Madrid Sesali Keputusan Lama
- Real Madrid Diam-diam Masuk, Perburuan Michael Olise Tiba-tiba Makin Panas
- Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
- Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
- Dicemooh Bernabeu, Ganti Foto Profil: Vinicius Junior di Persimpangan Masa Depan Real Madrid
- Rapor Pemain Real Madrid vs Sevilla: Bellingham Bersinar, Mbappe Penentu Kemenangan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Cetak 169 Gol Tahun Ini: Statistik Gila yang Mengantar Kembali ke Era Messi
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 22:25
-
Kemenangan 2-0 Barcelona dan Runtuhnya Rekor Kandang Villarreal
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 22:15
-
FIGC Ubah Aturan, Niclas Fullkrug Bisa Main Lawan Cagliari
Liga Italia 22 Desember 2025, 22:00
-
Nomor 1! Real Madrid Kantongi Rp3 Triliun dari Hak Siar La Liga 2024/25
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 21:50
LATEST UPDATE
-
Resmi! AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia: Apa Sebabnya dan Apa Selanjutnya?
Liga Italia 23 Desember 2025, 00:19
-
AC Milan Buka Opsi Penjualan Nkunku, Agen akan Diminta Cari Pembeli
Liga Italia 23 Desember 2025, 00:07
-
Hansi Flick Minta Barcelona Rekrut Bek Baru, tapi Hadapi Hambatan Besar
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 23:53
-
Analisis Wayne Rooney: Liverpool Masih Berpeluang Juara Liga Inggris Musim Ini
Liga Inggris 22 Desember 2025, 23:40
-
Wayne Rooney Puji Hugo Ekitike sebagai Transfer Terbaik Liverpool
Liga Inggris 22 Desember 2025, 23:26
-
Juventus Bangkit: 4 Perbaikan Nyata di Era Luciano Spalletti
Liga Italia 22 Desember 2025, 23:18
-
Transfer Krusial: Juventus Incar Frattesi, Inter Milan Patok Harga Rp586 Miliar
Liga Italia 22 Desember 2025, 23:02
-
Barcelona Masih Ragu Rekrut Bek Tengah Baru di Januari
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 23:00
-
Here We Go! Niclas Fullkrug Menuju AC Milan
Liga Italia 22 Desember 2025, 22:45
-
Setelah Sekian Lama, Gabriel Jesus Bisa Tampil Starter Melawan Crystal Palace
Liga Inggris 22 Desember 2025, 22:25
-
Barcelona Cetak 169 Gol Tahun Ini: Statistik Gila yang Mengantar Kembali ke Era Messi
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 22:25
-
Kemenangan 2-0 Barcelona dan Runtuhnya Rekor Kandang Villarreal
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 22:15
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 22 Desember 2025, 20:27
-
4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bruno Fernandes Cedera
Editorial 22 Desember 2025, 20:01
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02


