Review: Bendera Putih Los Blancos
Editor Bolanet | 1 Mei 2011 01:00
Seperti yang sudah diduga sebelumnya Mourinho memilih untuk mengistirahatkan sejumlah pemain pilar utama miliknya di laga ini. Pemain yang jarang turun seperti Garay dan Canales masuk sebagai starting line up.
Sejumlah pemain yang mengkilat di laga La Liga pekan lalu saat kontra Valencia juga turun kembali sebagai starter. Trio Kaka, Karim Benzema, dan Gonzalo Higuain menjadi juru gedor di lini depan Los Blancos.
Tampil di hadapan pendukung mereka sendiri Madrid menguasai penguasaan bola di awal-awal laga. Esteban Granero sempat menggebrak lini belakang Real Zaragoza dengan melepaskan tembakan spekulasi hanya saja masih sanggup diantisipasi kiper lawan.
Kaka juga sempat menyia-yiakan peluang yang ia dapat, ketika pemain Brasil tersebut lebih memilih menembak sendiri bola yang ia dapat, hanya saja hasilnya masih melenceng. Padahal Benzema memiliki ruang tembak yang lebih baik.
Zaragoza dengan pelan namun pasti balik sanggup menguasai ball possesion, ancaman yang nyata ditunjukkan para pemain depan mereka. Uche dan Lafita berulang kali sempat membahayakan pertahanan Real Madrid.
Lafita terus memberikan rasa ketar-ketir kepada para pendukung tuan rumah lewat pergerakannya, ia sempat menerima umpan chip Gabi namun sayang eksekusi yang ia lepaskan masih melewati atas mistar Casillas.
Salah satu peluang terbaik Madrid didapatkan oleh Gonzalo Higuain, sempat bekerja sama dengan Kaka ia mengobrak-abrik pertahanan Zaragoza. Untungnya kiper Doblas masih sanggup menghentikan tembakan El Pipita.
Publik Bernabeu dibuat terhenyak jelang turun minum. Sedikit kesalahan para bek Real dan juga Casillas berbuah gol dari . Dengan mudah ia menyelesaikan umpan yang dikirim Uche di sisi kiri pertahanan Si Putih untuk ia tuntaskan merobek jala gawang tuan rumah, 0-1 pada menit 41.
Mourinho nampak tidak bahagia mendapati timnya harus turun minum dalam kondisi tertinggal, kian kecewa jika melihat permainan Real secara keseluruhan sama sekali tidak meyakinkan, ia jelas melakukan perubahan besar di babak kedua.
Ketika awal babak kedua dimulai , tuan rumah terlihat begitu bersemangat untuk segera membuat skor kembali menjadi setara. Canales dan Pepe sempat memiliki peluang namun kerja keras mereka juga belum berbuah.
Madridista malah harus kembali menelan pil pahit menit 54 ketika wasit menunjuk titik putih usai Lafita dilanggar Carvalho di kotak terlarang, eksekusi penalti yang diambil juga bersarang mulus membuat Zaragoza memimpin 2 gol di depan Los Blancos.
Mourinho merepson hal tersebut dengan melakukan pergantian pemain Angel Di Maria dibawa masuk untuk menggantikan Sergio Canales. Tak lama berselang Esteban Granero juga ditarik keluar untuk memberikan tempat kepada Mesut Ozil.
Keputusan Mou ternyata tepat adanya, sebuah corner yang dieksekusi Ozil berbuah gol dari Sergio Ramos di menit 62, assist Ozil ia tanduk tepat ke pojok gawang Zaragoza. setidaknya kini skor menjadi 1-2 untuk mereka.
Madrid kian termotivasi untuk mengejar. Permainan cepat terus mereka susun, Benzema sempat menerima bola dengan dadanya, bola kemudian ia tembak dengan keras namun hanya membentur tiang gawang Zaragoza, masih sial untuk Benzinho.
nampaknya benar-benar menjadi momok bagi Madrid, kegesitannya kembali mengoyak jala gawang tuan rumah dan membuat Bernabeu muram di menit 77. Kembali bekerja sama dengan Uche lewat situasi fast break. Shoting-nya menyusur tanah untuk menghunjam pojok bawah gawang Iker Casillas.
Madrid tak mau menyerah begitu saja, upaya keras terus coba mereka hadirkan hasilnya Karim Benzema sanggup menipiskan skor di menit 84 lewat kerja samanya dengan Higuain. tembakan Benzinho dari sisi kanan tak sanggup dibendung Doblas 2-3.
Belum puas akan hal itu membuat Madrid mati-matian menyerang, namun upaya mereka kian berat ketika Carvalho diganjar kartu kuning kedua yang akhirnya memaksa Real hanya bermain sepuluh pemain saja jelang laga berakhir.
Tambahan waktu yang ada juga tidak sanggup mengubah keadaan yang ada, skor 2-3 di Bernabeu jelas menjadi tabu. Kekalahan ini ibarat bendera putih dari mereka untuk Barcelona menuju tangga juara La Liga.
Barcelona bisa juara pekan depan dengan kondisi hari ini mereka menang dari Sociedad dan meraup poin penuh lagi di jornada 35 pekan depan. (bola/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Bad News! Cedera Hamstring, Jeremie Frimpong Absen Bela Liverpool Enam Pekan
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 23:50
-
Liverpool Temukan Satu Lagi Calon Penerus Mohamed Salah, Kali ini di Belanda
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 23:02
-
Barcelona Sudah Siapkan Dua Nama Pengganti Lewandowski, Bukan Haaland atau Alvarez!
Liga Spanyol 30 Oktober 2025, 22:51
-
Lyon Mulai Bergerak, Buka Pembicaraan dengan Real Madrid untuk Rekrut Wonderkid Ini
Liga Spanyol 30 Oktober 2025, 22:36
-
Nottingham Forest vs MU: Duel Casemiro Lawan Sang Calon Pengganti
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 19:47
-
Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs PSBS Biak 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:37
-
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:33
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 18:26
-
5 Pemain Ini Tampil tak Sesuai Standar, Liverpool pun Terkena Imbasnya
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 17:38
-
Legenda Persib Bandung Nilai Bojan Hodak Cocok jadi Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 30 Oktober 2025, 17:25
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37




