Senja Karier Sergio Busquets di Barcelona: Main Tak Jelas, Sering Buat Kesalahan
Richard Andreas | 13 November 2020 14:00
Bola.net - Sergio Busquets pernah jadi salah satu pemain terpenting di era keemasan Barcelona. Dia krusial dalam perjalanan Barca meraih banyak gelar, tapi itu dulu, sekarang berbeda.
Busquets sudah 32 tahun. Sekarang dia harus bersaing dengan Miralem Pjanic untuk merebut pos gelandang bertahan di skuad inti Barca. Nahasnya, Busquets sepertinya akan tersingkir.
Betapa tidak, dia sudah terlalu terbiasa dengan taktik kuno Barca. Sekarang ada Ronald Koeman yang datang membawa perubahan besar, Busquets perlahan tersingkir karena tidak bisa beradaptasi.
Mungkinkah musim ini jadi musim perpisahan Busquets di Camp Nou?
Pernah gemilang
Meski sekarang mulai tersingkir mengenaskan, karier Busquets sebenarnya sempat bersinar terang. Dia jadi bagian tulang punggung era keemasan Barca, bahkan ada posisi yang disebut dengan namanya 'The Busquets Role'.
Dia bermain di depan barisan bek, bahkan terkadang mundur jadi bek tengah tambahan. Lalu Busquets bakal mengambil bola, membawanya ke depan, dan mengirimnya ke kreator tim.
Singkatnya, Busquets mengubah pandangan terhadap gelandang bertahan. Dahulu pemain di posisi itu dikenal dengan tekel dan ketangguhan untuk memutus serangan lawan, tapi Busquets pun bisa bermain sebagai titik awal serangan tim.
Titik lemah Barca
Sudah dua kali musim ini, Busquets ditarik keluar di jeda paruh waktu. Dia dipandang sebagai titik lemah permainan tim, Koeman pun berani menariknya keluar untuk membuat perubahan. Penarikan Busquets terbukti membuat Barca berkembang.
Koeman mengusung taktik baru 4-2-3-1, dengan memasang Frenkie de Jong di samping Busquets. Namun, teori sekadar teori. Busquets justru kesulitan ketika dipasangkan dengan De Jong.
Busquets tampak kebingungan dalam peran tersebut dan beberapa kali membuat kesalahan fatal. Sebaliknya, Miralem Pjanic justru tampak lebih nyaman di posisi itu.
Duet Pjanic-de Jong tampak lebih natural, lebih padu baik dalam bertahan maupun menyerang.
Transisi
Bukan berarti Busquets akan langsung dibuang, dia masih bisa memegang peran penting untuk Barca musim ini. Namun, yang pasti permainannya sudah tidak sepenting dahulu.
Koeman terbukti berani mencadangkan Lionel Messi, artinya dia harus lebih berani mencadangkan Busquets dan memberi kesempatan pada Pjanic.
Barca harus berubah, dan Busquets harus rela dikorbankan.
Baca ini juga ya!
- Starting XI Pemain Brasil di Barcelona
- Mencadangkan Lionel Messi, Bukti Ronald Koeman Layak Dipuji
- Real Madrid Disebut Sudah Sepakat Datangkan Eduardo Camavinga, MU pun Merana
- Cedera Panjang Ansu Fati, Desakan untuk Barcelona Beli Penyerang Baru
- Masalah Antoine Griezmann dan Barcelona, Mungkinkah Berujung Perpisahan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Tanding di Miami, Barcelona Kehilangan Pendapatan Miliaran Rupiah
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:35
-
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19
-
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











