Tentang 'Ritual' yang Bikin Lionel Messi Jadi Maestro Tendangan Bebas
Richard Andreas | 6 Mei 2020 07:30
Bola.net - Bagi banyak orang, Lionel Messi sudah lama jadi pesepak bola terbaik di dunia. Namun, sebenarnya baru beberapa tahun terakhir Messi menyempurnakan permainannya di Barcelona.
Messi yang sekarang bisa mencetak gol dari berbagai sudut, menciptakan peluang, memberikan umpan kunci, menggiring bola, bahkan menjebol gawang lawan lewat tendangan bebas indah.
Tendangan bebas inilah yang jadi bukti evolusi Messi. Awalnya, bertahun-tahun silam, Messi bukanlah eksekutor tendangan bebas utama Barca. Ada banyak pemain top yang dianggap lebih pantas melakukannya, mulai Ronaldinho sampai Xavi dan Iniesta.
Kendati demikian, sejak dua-tiga musim terakhir, Messi telah menjelma jadi eksekutor tendangan bebas paling mematikan di sepak bola Eropa. Dia begitu tenang, bisa mencetak gol dari beberapa titik berbeda.
Apa rahasia Messi? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Langsung Mahir
Sekarang, rasanya sudah jadi pemandangan lumrah melihat Messi berdiri di belakang bola, menghadapi pagar hidup lawan, lalu melepas tendangan melengkung indah yang tidak terjangkau kiper mana pun.
Biar begitu, menurut Squawka, sebenarnya Messi butuh waktu lama untuk mencetak gol tendangan bebas langsung pertamanya. Dia mulai bermain di tim senior pada tahun 2005, tapi baru bisa mencetak gol tendangan bebas langsung pertama pada Oktober 2008.
Saat itu Messi belum terlalu mahir, kemampuannya baru meroket pada musim 2011/12. Pada saat itulah Messi mulai menemukan teknik tendangan bebas terbaiknya.
Tercatat, sejak musim 2011/12 sampai 2014/15, Messi mencetak 12 gol dari tendangan bebas langsung. Sebagian besar gol-gol itu datang pada momen penting.
Sudah Bersiap Selebrasi
Akurasi tendangan bebas Messi terus meningkat. Memang dia pemain ajaib dengan bakat luar biasa, tapi tetap saja La Pulga masih harus melatih tendangan bebasnya.
"Cristiano [Ronaldo] belajar cara melewati lawan, Messi hanya perlu melatih tendangan bebasnya. Dia baru mulai mencetak banyak gol dari tendangan bebas ketika mulai melatihnya," ungkap rekan Messi, Carlos Tevez.
Saking akuratnya tembakan Messi dari bola mati, rekan setimnya di Barcelona sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika Messi mengambil posisi untuk menembak tendangan bebas.
"Seringkali ketika kami mendapatkan tendangan bebas, kami sudah mulai membayangkan selebrasinya," ujar Ivan Rakitic setengah bercanda.
Nomor Satu
Rakitic mungkin hanya berkelakar, tapi dia punya alasan yang kuat untuk itu. Tercatat, sejak awal musim 2016/17, tidak ada pemain yang bisa mendekati catatan Messi perihal gol dari tendangan Bebas. Berikut data lengkapnya
- Lionel Messi: 18 gol tendangan bebas
- Paulo Dybala: 7 gol
- Alekasandar Kolarov: 7 gol
- Nabil Fekir: 6 gol
- Enis Bardhi: 6 gol
Data di atas luar biasa. Bahkan jika torehan Dybala di posisi kedua dijumlah dengan Kolarov di peringkat kedua, total gol mereka tetap tidak bisa melampaui Messi.
Messi memang pemain terbaik, tapi pasti ada alasan di balik gol-gol tendangan bebasnya. Pasti ada rahasia di balik produktivitas itu.
Ritual
Jadi apa rahasia Messi? Bagaimana caranya berkembang dari pemain biasa-biasa saja jadi eksekutor tendangan bebas terbaik di dunia?
Jawabannya mungkin membosankan, seperti kesaksian Ernesto Valverde musim lalu: "Dia selalu berlatih dan dia selalu mencetak gol [tendangan bebas]."
Kendati demikian, Messi sebenarnya sudah pernah mencoba menjelaskan sedikit rahasia produktivitasnya dalam gol tendangan bebas langsung, katanya: "Saya coba mengikuti ritual."
"Saya mencoba mengeksekusinya dengan cara yang sama. Jika itu berhasil, berikutnya akan terulang lagi."
Ingatan Tubuh
Kata ritual yang dimaksud Messi adalah penyederhanaan latihan intens berulang-ulang. Sebenarnya secara tidak sadar Messi telah memodifikasi tubuhnya dalam mengambil tndangan bebas.
Lihat saja sudut kaki kanan Messi yang nyaris miring 90 derajat sebagai tumpuan untuk melepas tendangan kaki kiri. Messi mungkin tidak sadar bahwa posisi kakinya sangat sulit ditiru pemain lainnya.
Secara tidak sadar, otot-otot tubuh Messi mempersiapkan diri sebelum menendang bola. Tubuh dan pikiran Messi fokus penuh. Messi tidak benar-benar memikirkan langkahnya, hanya bergerak secara natural.
Trial dan Error
Messi tidak selalu berhasil mengeksekusi tendangan bebas, benar. Namun, sebenarnya Messi memetik pelajaran berharga dari setiap kegagalannya.
Salah satu sport scientis terkemuka di dunia, Dr. Rajpal Brar, mengamati cara Messi mengambil tendangan bebas. Dia menemukan bahwa Messi selalu melihat pergerakan bola sepenuhnya, entah itu gagal atau berhasil.
"Ketika Messi menendang bola, dia terus melihatnya sampai hasil akhir, itulah yang saya sebut mind-body feedback loop," ujar Dr. Brar.
"Jadi dengan melihat bola, secara langsung dia bisa menghubungkan pergerakan tubuhnya dengan hasil akhir. Dia tidak sadar bahwa tubuhnya menangkap memori itu: 'Oke, ketika saya melakukan ini, kali ini, saya merasa begini, dan hasil akhirnya seperti itu'."
Intinya, meski tidak benar-benar mudah dipahami, latihan intens dan percobaan terus-menerus telah membuat Messi jadi eksekutor tendangan bebas paling mematikan.
Sumber: Squawka
Baca ini juga ya!
- Gagasan Tuntaskan Premier League: Potong Durasi Pertandingan Tidak Sampai 90 menit?
- Hari Ini 11 Tahun Lalu: Saat Tendangan Roket Cristiano Ronaldo Bikin Arsenal Tak Berkutik
- Ketika Barcelona Bertekuk Lutut di Hadapan Para Gladiator Roma
- Gabriel Batistuta dan Doppietta Pertamanya di Artemio Franchi
- Clarence Seedorf - Mengukir Sejarah Bersama Ajax, Madrid, Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04