Ternyata, Ini Rahasia Dibalik Kecepatan Seorang Gareth Bale
Yaumil Azis | 17 Januari 2020 11:21
Bola.net - Seperti yang diketahui, salah satu keunggulan Gareth Bale adalah kecepatannya. Rahasia dibalik kecepatan berlarinya itu kemudian dibongkar oleh eks rekan setimnya sewaktu masih di Tottenham dulu, Peter Crouch.
Keunggulannya itulah yang membuat Real Madrid tertarik untuk merekrutnya pada tahun 2013 lalu. Diketahui bahwa klub berjuluk Los Merengues itu harus mengeluarkan uang sebesar 85 juta pounds untuk mendapatkannya.
Karir Bale di Santiago Bernabeu sempat berlangsung manis. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ia terus didera isu kepindahan serta beberapa tingkahnya di luar lapangan membuat fans setia Madrid kesal.
Terlepas dari itu, performa menjadi alasan utama mengapa Bale sering mendapatkan kritikan dari berbagai kalangan. Sebagai informasi, ia baru mencetak dua gol dari 12 laga terakhirnya di ajang La Liga musim ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rahasia di Balik Kecepatan Bale
Dalam situasi baik maupun buruk, Bale selalu bergantung pada kecepatannya dalam membongkar pertahanan lawan. Biar bagaimanapun juga, itu adalah senjata utamanya sejak lama.
Crouch adalah salah satu saksi bagaimana kecepatan Bale bisa membantu Tottenham berbicara banyak di berbagai pentas Eropa. Dan ia membongkar rahasia kecepatan pria berkebangsaan Wales tersebut.
"Saya melihat Bale terbang naik dan turun untuk Spurs dan merobek Maicon hingga berkeping-keping kala melawan Inter dengan lari berintensitas tinggi," buka Crouch kepada FourFourTwo.
"Jadi saya mulai menyaksikan dirinya secara seksama. Dia tidak mengunjungi gym dan hanya mengonsumsi kacang-kacangan dengan roti, jadi saya mulai melakukan hal yang sama," lanjutnya.
Crouch Coba Meniru, Tapi...
Sayangnya, metode tersebut tidak berlaku untuk Bale. Pada akhirnya, ia harus mengunjungi gym berulang kali agar kondisi fisiknya tetap prima.
"Saya pikir, 'oke, saya tidak harus mengunjungi gym, bukan masalah - dan kacang-kacangan di atas roti bakar, saya suka kacang-kacangan," tambahnya.
"Saya mulai melakukannya, tapi beberapa kacang-kacangan tidak punya sihir yang lebih besar ketimbang kacang lain, saya pikir demikian."
Padahal, pemain lain seperti Paul Scholes pun melakukan hal yang sama. "Dia berkata 'kacang panggang di atas roti' - sama persis dengan Gareth," pungkasnya.
(FourFourTwo)
Baca Juga:
- Data dan Fakta La Liga: Real Madrid vs Sevilla
- Prediksi Real Madrid vs Sevilla 18 Januari 2020
- 20 Klub dengan Gaji Tertinggi di Eropa: Barcelona Nomor 1, Bagaimana MU?
- Jika Bruno Fernandes Datang, Apa Artinya Paul Pogba Bakal Tinggalkan MU?
- Mereka yang Terlahir Kembali dan yang Dilupakan Pasca Kemenangan Real Madrid di Supercopa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04