Tumpul di Kandang, Penyebab Barcelona Gagal Juarai La Liga
Serafin Unus Pasi | 18 Mei 2021 21:33
Bola.net - Barcelona dipastikan gagal menjuarai La Liga 2020/2021. Peluang Los Blaugrana dipastikan tertutup usai menelan kekalahan kala menjamu Celta Vigo, Minggu (16/05) lalu.
Dalam laga yang dihelat di Camp Nou tersebut, Barca unggul lebih dulu melalui Lionel Messi. Namun, mereka justru harus menelan kekalahan melalui dua gol Santi Mina.
Bagi Barcelona, kekalahan ini merupakan hal ironis. Pasalnya, skuad besutan Ronald Koeman ini digadang-gadang sebagai kandidat terkuat juara La Liga. Salah satu yang menjagokan Barca menjuarai kompetisi musim ini adalah Infogol.
Laman statistik ini sempat menyebut bahwa Barca bakal menikung Atletico Madrid untuk mengangkat trofi juara La Liga musim ini. Namun, kenyataannya, justru Real Madrid yang saat ini masih berpeluang menikung Atletico.
Ada sejumlah catatan di balik kegagalan Barca. Apa saja catatan-catatan tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Miliki Nilai xPTS Tertinggi
Bukan tanpa alasan Barcelona sempat dijagokan bakal menjuarai La Liga 2020/2021. Yang paling mencolok, Los Blaugrana memiliki nilai expected points (xPTS) paling tinggi di antara tim-tim peserta La Liga musim ini.
Menurut laman Understat, nilai xPTS Barcelona sendiri 77,80.
Nilai xPTS sendiri merupakan hasil dari simulasi poin yang akan didapatkan sebuah tim dengan memperhitungkan peluang-peluang mereka mencetak gol dan kebobolan.
Namun, dari nilai xPTS sebesar 77,80, Barcelona sejauh ini 'hanya' meraih 76 poin. Ini artinya, Barca termasuk tim yang underperform.
Ganas Mencetak Peluang
Salah satu tingginya xPTS Barcelona musim ini tak lepas dari tingginya nilai expected goals (xG) mereka. Understat mencatat bahwa nilai xG mereka mencapai 83,67.
Nilai ini merupakan yang paling tinggi di La Liga musim ini. Tingginya nilai xG Barcelona menunjukkan bahwa mereka merupakan tim yang paling piawai mencetak peluang-peluang berkualitas.
Tak hanya soal mencetak peluang, Barcelona pun apik dalam menuntaskan peluang yang dimiliki. Sejauh ini, mereka mencetak 84 gol. Lebih tingginya catatan gol mereka dibanding nilai xG menunjukkan bahwa para penggawa Barcelona ciamik dalam memanfaatkan kesempatan yang mereka miliki.
Tak Istimewa Soal Bertahan
Soal bertahan, Barcelona tak sebagus ketika menyerang. Urusan membiarkan lawan menciptakan peluang, Barcelona memiliki nilai expected goals against (xGA) sebesar 39,48. Dengan nilai ini, mereka berada di peringkat keenam di antara klub-klub La Liga musim ini.
Sementara itu, sejauh ini, gawang Barcelona kebobolan 38 gol. Dengan catatan ini, mereka berada di posisi lima di antara klub-klub kontestan La Liga. Kendati overperform dalam bertahan, sejatinya pernampilan lini belakang Barcelona juga tak istimewa, apalagi jika dibandingkan Atletico Madrid dan Real Madrid, dua saingan mereka dalam perebutan gelar juara La Liga 2020/2021.
Tak Tajam di Kandang
Satu lagi faktor yang membuat Barcelona gagal musim ini adalah performa kandang mereka. Penampilan mereka, terutama soal mencetak gol di Camp Nou, tak mengkilap.
Urusan menciptakan peluang kala bermain di kandang, Barcelona jagonya. Mereka memiliki nilai xG sebesar 45,25 kala bermain di kandang. Namun, dari nilai xG tersebut, mereka hanya mampu mencetak 44 gol.
Lebih besarnya nilai xG Barcelona dibandingkan produktivitas gol kandang mereka menunjukkan bahwa performa lini penyerangan Barcelona tak terlalu bagus kala bermain di kandang.
Underperform di Kandang
Buruknya penyelesaian akhir para penggawa Barcelona kala bermain di kandang ini berpengaruh terhadap raihan poin mereka.
Secara matematis, dari peluang yang mereka miliki, Barcelona paling tidak meraih 40,83 angka pada 19 laga kandang mereka. Namun, kenyataannya, mereka hanya mampu meraih 38 poin.
Sekilas, selisih poin antara xPTS dan poin aktual Barcelona kala bermain di kandang hanya tipis, 2,83 poin. Namun, dalam persaingan ketat seperti saat ini, satu poin sangat besar artinya dalam menjaga peluang meraih gelar juara.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penyerang Real Madrid Bungkam soal Masa Depannya Jelang Bursa Transfer Januari
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:51
-
Kapten Barcelona Bisa Cabut di Januari Jika Ada Tawaran dari Klub Premier League
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:30
-
Denzel Dumfries Jalani Operasi, Inter Kehilangan Sang Bek 2-3 Bulan
Liga Italia 17 Desember 2025, 00:14
-
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Lunasi Gaji dan Bonusnya yang Tertunggak
Liga Eropa Lain 16 Desember 2025, 23:55
-
Milan Tetap Incar Joshua Zirkzee Meski Niclas Fullkrug Tersedia
Liga Italia 16 Desember 2025, 23:35
LATEST UPDATE
-
Hasil Cardiff vs Chelsea: Garnacho dan Pedro Neto Bawa The Blues Melaju ke Semifinal
Liga Inggris 17 Desember 2025, 05:16
-
Man United Ingin Melepas Bruno Fernandes, Bayern Siap Menampung
Liga Inggris 17 Desember 2025, 04:28
-
Prediksi Newcastle vs Fulham 18 Desember 2025
Liga Inggris 17 Desember 2025, 03:15
-
Prediksi Talavera vs Real Madrid 18 Desember 2025
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Man City vs Brentford 18 Desember 2025
Liga Inggris 17 Desember 2025, 02:30
-
Manchester United Siap Lawan Klub Premier League Lain Demi Antoine Semenyo
Liga Inggris 17 Desember 2025, 01:12
-
Selamat, Ousmane Dembele dan Aitana Bonmati Menangkan Pemain Terbaik FIFA Best 2025!
Liga Champions 17 Desember 2025, 01:06
-
Penyerang Real Madrid Bungkam soal Masa Depannya Jelang Bursa Transfer Januari
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:51
-
Kapten Barcelona Bisa Cabut di Januari Jika Ada Tawaran dari Klub Premier League
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:30
-
Denzel Dumfries Jalani Operasi, Inter Kehilangan Sang Bek 2-3 Bulan
Liga Italia 17 Desember 2025, 00:14
-
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Lunasi Gaji dan Bonusnya yang Tertunggak
Liga Eropa Lain 16 Desember 2025, 23:55
-
Perolehan Medali SEA Games 2025 Hari Ini, 16 Desember, Pukul 23.00 WIB
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 23:39
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49


