Federer Bersiap Hadapi Pertandingan ke-1000
Editor Bolanet | 23 Januari 2012 22:20
Sementara banyak orang mengalihkan perhatian pada petenis seperti Federer, Rafael Nadal dan petenis nomer satu dunia Novak Djokovic, justru petenis Argentina del Potro mendapat sedikit perhatian karena diam-diam berhasil melenggang ke babak perempat final.
Namun Federer, yang dengan mudahnya lolos ke delapan besar dan siap menghadapi kekuatan del Potro, masih berada di urutan ke-23.
Mereka pernah bertemu di babak perempat final Australia Open 2009, ketika Federer merelakan gelar Grand Slam untuk petenis Argentina tersebut dengan skor kekalahan 6-3, 6-0, 6-0. Tapi del Potro juga berhasil menyingkirkan petenis asal Swiss itu di lima set pertandingan saat final US Open di tahun yang sama.
Del Potro sering absen dalam pertandingan 2010 karena menjalani operasi di pergelangannya, tapi dia kembali beraksi 2011 dan dijuluki petenis ATP yang kembali, menyusul kebangkitannya dari peringkat ke-485 menjadi ke-11 dunia.
Menurut saya, pertandingan itu akan berlangsung seru. Lihat sajam dia kembali dengan kekuatannya lagi, kata Federer.
Saya sedih karena dia terlalu lama absen pada 2009 lalu, dan saya pikir dia punya kesempatan di 2010 untuk menjadi nomer satu, tambah Federer.
Cedera dialaminya dan segalanya pasti berubah. Kini, dia telah melewati tahun yang dapat membawanya ke 15 besar, dan saat ini dia sedang berusaha untuk dapat masuk 10 besar, kata Federer lagi.
Del Potro, yang meraih peringkat terbaiknya di urutan ke empat dunia, mengatakan bahwa untuk menjadi pemain terbaik dalam sejarahnya adalah berhasil lolos di babak perempat final.
Saya ingat saat bermain di babak perempat final melawannya tiga tahun lalu, dan saya hanya memenangi tiga pertandingan. Jika pertandingan itu nanti menjadi berbeda dan saya memenangi pertandingan yang lebih dari saat tiga tahun lalu, saya tidak mempermasalahkannya, kata del Potro.
Federer mengatakan bahwa dia akan menanggalkan emosinya dalam pertandingannya yang ke-1.000 nanti. Tapi dia mengakui bahwa pertandingan itu akan menjadi spesial karena dapat membawanya setara dengan petenis seperti Jimmy Connors, Ivan Lendl, dan John McEnroe, yang semuanya berhasil meraih gelar.
Saya memang mengalami kemunduran selama lebih dari satu tahun, tapi saya juga mengalami hal yang luar biasa selama di luar sana, kata peraih gelar Grand Slam selama 16 kali itu.
Saya tidak pernah berpikir menjadi anak yang menangis setiap usai memenangi pertandingan, karena saya biasanya menangis karena kalah bertanding, kata Federer.
Tapi kemudian saya memiliki kesuksesan yang cukup banyak dan dapat melupakan kenangan itu. Saya bersyukur masih diberi kebugaran dan kesehatan, serta keinginan dan haus akan pertandingan. Itu luar biasa, tambahnya.
Saya tahu bahwa itu hanyalah sebuah pertandingan, tapi saya menyadari sisi spesialnya. Saya akan berusaha yang terbaik untuk itu, ucapnya. (afp/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Sevilla: Bellingham Bersinar, Mbappe Penentu Kemenangan
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 06:01
-
Rekap Hasil La Liga Tadi Malam: Real Madrid Lagi-Lagi Menang, Barcelona Wajib Waspada
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 05:55
-
Man of the Match Juventus vs AS Roma: Francisco Conceicao
Liga Italia 21 Desember 2025, 05:34
-
Man of the Match Real Madrid vs Sevilla: Jude Bellingham
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 05:21
-
Hasil Everton vs Arsenal: Meriam London Amankan Tiga Poin Berkat Penalti Viktor Gyokeres
Liga Inggris 21 Desember 2025, 05:11
-
Hasil Juventus vs Roma: Gol Conceicao dan Openda Antarkan Tiga Poin
Liga Italia 21 Desember 2025, 04:47
-
Man of the Match Tottenham vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:36
-
Kontroversi Newcastle vs Chelsea: Mengapa VAR Tak Berikan Penalti untuk Tuan Rumah?
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Tottenham vs Liverpool: Kalahkan 9 Pemain Spurs, The Reds Meroket ke 5 Besar
Liga Inggris 21 Desember 2025, 02:50
-
Eric Garcia Pecahkan Rekor Pribadi Setelah Jadi Andalan Hansi Flick di Barcelona
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 02:13
-
Thiago Silva Resmi Pulang ke Porto, AC Milan dan Chelsea Harus Gigit Jari
Liga Eropa Lain 21 Desember 2025, 01:53
-
Chelsea Terancam Denda Besar Usai Imbang Lawan Newcastle di Premier League
Liga Inggris 21 Desember 2025, 01:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54

