Jannik Sinner Kalahkan Carlos Alcaraz di Final Wimbledon 2025, Sejarah Tercipta!
Editor Bolanet | 14 Juli 2025 03:16
Bola.net - Petenis nomor satu dunia, Jannik Sinner, berhasil menjuarai Wimbledon untuk pertama kalinya. Ia sukses menumbangkan sang juara bertahan, Carlos Alcaraz, di partai final dengan skor 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Kemenangan ini terasa begitu manis dan menjadi sebuah pembalasan dendam yang sempurna. Sebulan yang lalu, Sinner kalah secara menyakitkan dari Alcaraz di final French Open.
Gelar ini juga merupakan titel Grand Slam keempat sepanjang karier Sinner. Ia pun mengukir sejarah sebagai orang Italia pertama yang mampu menjuarai Wimbledon.
Pertarungan di Centre Court berlangsung sangat dramatis. Sinner menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa untuk bangkit dari ketertinggalan dan mengunci kemenangan.
Bangkit dari Mimpi Buruk di Paris
Sebulan yang lalu, Jannik Sinner hanya bisa menatap nanar dari kursinya di Paris. Ia kalah di final French Open setelah sempat memegang tiga championship point.
Ia juga datang ke final Wimbledon ini dengan rekor pertemuan yang buruk. Sinner selalu kalah dalam lima pertandingan terakhirnya melawan Alcaraz.
Namun, semua catatan minor tersebut seakan tak ada artinya di atas lapangan. Sinner datang dengan mentalitas baru dan menunjukkan ketangguhan yang luar biasa.
Kekalahan di Paris justru menjadi bahan bakar kemenangannya di London. Ia membuktikan bahwa dirinya telah belajar dari kegagalan dan kembali dengan jauh lebih kuat.
Drama dan Titik Balik di Lapangan
Awal pertandingan sebenarnya tidak berjalan dengan baik untuk Sinner. Ia sempat unggul 4-2 di set pertama, sebelum Alcaraz bangkit dan merebut empat gim beruntun.
Namun, Alcaraz yang giliran kehilangan fokus pada awal set kedua. Momen krusial ini berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Sinner untuk menyamakan kedudukan.
Set ketiga menjadi kunci penentu kemenangan bagi petenis asal Italia tersebut. Ia tampil sangat solid dan tenang, terutama saat servisnya berada di bawah tekanan hebat.
Sebaliknya, Alcaraz justru beberapa kali goyah di momen-momen krusial. Sinner berhasil merebut break penting untuk akhirnya memenangkan set ketiga dan membalikkan momentum.
Menolak Mengulang Kesalahan yang Sama
Situasi di set keempat sebenarnya hampir mirip dengan apa yang terjadi di Paris. Sinner kembali berhasil unggul lebih dulu, namun mulai merasakan tekanan yang sangat besar.
Saat sedang unggul 4-3, ia sempat menghadapi dua break point dari Alcaraz. Momen ini sangat kritis dan berpotensi mengubah kembali alur pertandingan.
Akan tetapi, kali ini Sinner menolak untuk kembali runtuh seperti sebelumnya. Ia tidak membiarkan Alcaraz mendapatkan kesempatan untuk bangkit dan membalikkan keadaan.
Dengan pukulan-pukulan keras yang berani dan penuh perhitungan, ia berhasil keluar dari tekanan. Sinner akhirnya mampu mengunci kemenangan dan mengukir namanya dalam buku sejarah.
Sejarah Baru dan Persaingan Abadi
Kemenangan ini terasa begitu bersejarah bagi Jannik Sinner dan negaranya. Ia menjadi orang Italia pertama yang berhasil menjuarai nomor tunggal putra Wimbledon.
Ini juga merupakan gelar Grand Slam keempat dalam kariernya yang masih panjang. Ia kini telah melewati catatan legenda seperti Andy Murray dan Stan Wawrinka.
Lebih penting lagi, kemenangan ini memutus rekor buruknya melawan Alcaraz. Persaingan antara dua talenta terbaik di generasi ini kini telah memasuki sebuah dimensi baru.
Dalam perburuan total gelar Grand Slam, Alcaraz memang masih unggul 5-4. Namun, kemenangan Sinner ini memastikan bahwa rivalitas keduanya akan terus panas di tahun-tahun mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04